part 12

31 8 0
                                    

Seoul, korea

Edward, risa dan teman temannya masuk ke dalam sebuah villa milik edward yang sudah disiapkan oleh maminya. Villa itu dekat dengan pantai yang sangat indah. Semua menatap takjub saat masuk ke villa itu, karena desainnya yang sangat bagus, banyak bunga dan tanaman lainnya bahkan di tamannya dihiasi oleh lampu yang beragam warna.

"Whoa daebak" ucap fina takjub

"Ris beruntung banget lo punya suami kayak edward" ucap ara memuji

"Emang kamu gak beruntung punya suami kayak aku?" Timpal veron

"Mana ada untungya punya suami kaya kamu, malah bikin kepala tambah pusing liat tingakh mesum mu " ucap ara

"Yahhh kok kamu gitu sih sayang"ucap veron sok imut

"Ihhh jijik deh pake panggil sayang segala" ucap ara ngeri

"Tau ah" ucap veron

"Udah ahh gak usah banyak bacot mending kita masuk aja kuy"  ajak risa

"Kuyy"ucap mereka serempak

Risa menunjukkan kamar temannya masing masing, setelah selesai dia langsung menyusul edward ke kamarnya

"Ed kita berapa lama disini?" Tanya risa

"2 minggu" jawab edward singkat

"What? 2 minggu mana cukup ed" ucap risa

"Itu udah lama banget risa" balas edward

"Ihh tapi menurut aku 2 minggu itu kurang ed, juga mana cukup buat ketemu sama bias aku, dan aku kan pingin keliling korea" ucap risa

"Gak bisa risa kita harus cepet pulang" timpal edward

" kok kamu gitu sih ed, tau ah terserah kamu aja, kalo mau pulang, pulang aja sendiri aku mau lama lama disini" ucap risa

"Kok malah ngambek sih, ayo dong jangan ngambek"bujuk edward tetapi risa tidak memperdulikan ucapan edward, dia malah keluar dari kamarnya, edward yang melihat tingkah istrinya itu hanya bisa menghembuskan nafasnya berat.



Risa menikmati indahnya pantai saat malam hari, pantai itu sangat ramai dengan pengunjung, dari penduduk lokal sampai turis manca negara, mereka tampak bersenang senang. Risa duduk dikursi pantai menikmati suara deburan ombak.

Dari kejauhan edward melihat seorang gadis yang duduk sendirian di kursi pantai, gadis itu adalah risa, dia nampak kedinginan, karena dia hanya memakai piyama tipis diatas lutut. Edward mendekati risa dan memeluknya dari belakang, risa terkejut karena merasa ada orang yang memeluknya, dia menoleh ke belakang perlahan lahan, setelah tau siapa yang memeluknya dia kembali menatap pantai.

"Kamu masih marah?" Tanya edward tetapi tidak di jawab oleh risa

"Kamu mau berapa lama disini?" Tanya edward, tetapi lagi lagi tidak dibalas dengan risa, edward menghembuskan nafasnya berat dia lansung berpindah duduk disamping risa. Edward mengambil ponselnya dan menelpon sesorang.

"Siapkan 2 bulan lagi" ucap edward lalu mematikan panggilannya

"Kali gitu kita tinggal disini aja sampai lulus kuliah" ucap edward membuat risa langsung menoleh ke arahnya

"Apa? Beneran? Uhh aku sayang deh sama kamu" ucap risa

"Iya" ucap edward tersenyum

'Nih anak kalo udah diturutin maunya langsung kegirangan, sabar sabar deh sama dia' batin edward

"Makasih sayang" ucap risa lalu mengecup pipi edward

"Kamu tuh kalo ada maunya aja deh" ucap edward

IMPIAN FANGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang