Need You #8 (Prepare)

4 2 0
                                    

"Jadi belum tentu ya mau ke mana?"
"Yah,seperti itu deh "
"Gue mau bantu dong,Lis.Boleh?"
"Hmmm,gak usahlah.Ntar lo repot"
"Yah,gak papa.Sekali-sekali ibadah kan."
"Hmmm..Yaudah,hayuk ke dalam"
Ica dan membantu Lisa sekeluarga memindahkan barang-barang yang akan dia bawa nantinya.Di tengah pekerjaannya,Lisa menangis.Dia sedih,takut,khawatir,karena dia akan meninggalkan Ica begitu jauh.Dia sudah tau dia sekeluarga akan kemana,tapi Lisa bungkam.Dia tidak ingin memberitahukan Ica kemana ia akan pergi.Ia tak ingun hatiya sakit terluka,hari-harinya hancur karena dia akan pindah yang jauh.Lisa pun tak dapat membayangkan bagaimana ia bisa tersenyum bahagia dengan Ica.Secara,dia dan Ica sudah berteman sejak kecil.Suka dan duka telah dilalui bersama.Lisa berharap,Ica tak melupakannya esok hari.
Setelah mengangkat dan memindahkan barang,Lisa dan Ica ke teras rumah untuk beristirahat.
"Ica..." Lisa menyapa duluan
"Ya,ada apa?'
"Gue mau ngomong serius sama lo"
"Ngomong apaan?tumben serius kek gini.heheheh"
"Ish,Ica.Gue gak main-main.Gue ngomong sama lo"
"Iyya,iyya.Tadi cuma bercanda kok.Nah,adapa?"
"Ca,kalo misalnya gue pergi jauh.Lo rela gak?"
"Hmmmm,sebenernya gak rela sih.Kan lo udah kek saudara gue sendiri.Kita udah sahabatan sejak masih ingusan.Sampai sekarang.Tapi lo harus ikut ke mana Mama lo mau pergi.Lo gak bisa pisah sama keluarga lo sendiri.Gue ikhlas lo pergi sama keluarga lo"
"Seriusan?"
"Iyya,2 rius malah"
"Hooooh" Lisa mulai menitihkan air mata harunya lalu memeluk Ica.Ica membalas pelukan itu dengan hangat
"Lis,gak usah nangis gitu dong.Makin gak kuat gue ngelepasin lo"
"Iyya,iyya.Nggak kok" Lisa mulai melepas pelukannya dan mulai mengusal air matanya itu

Setelah kejadian itu.Tibalah waktunya pengumuman kenaikan kelas.Semua siswa X dan kelas XI dinyatakan naik kelas dan kelas XII dinyatakan lulus 100%.Seluruh siswa merayakan kenaikan kelas dan kelulusan mereka dengan suka cita.Tapi tidak dengan Lisa.Dengan masalah yang kemarin,dia masih memikirkan bagaimana kalau dia pindah lagi,harus beradaptasi dengan orang baru lagi.Semua itu terpikir di otak Lisa,sehingga Lisa tidak terlalu bersemangat dengan kenaikan kelasnya ini.
Keesokan harinya,seangkatan Lisa melakukan acara syukuran atas prestasi kenaikan kelas mereka 100%.Ini yang pertama kalinya SMA yang ditempati Lisa 100% naik kelas setelah 3 tahun terakhir selalu di bawah 98% naik kelas.
Lisa bimbang,apakah dia harus ikut atau tidak,padahal dia mendapat undamgan istimewa karena dia masuk 10 besar peringkat umum.Dia sedang tidak bersemangat.Dia selalu memikirkan teman-temannya disini.Tapi karena ini adalah momen-momen terakhir mereka,maka dia memutuskan untuk datang ke acara itu.
Acara syukuran kenaikan kelas ini juga dihadiri pada guru-guru,dan pastinya teman seangkatan Lisa.Lisa mengenakan pakaian casual seperti yang dia gunakan pada hari-hari biasanya.Pada saat itu juga Ica datang menghampirinya.Dia menemani Lisa disetiap langkah Lisa.Dia tak ingin Lisa menitihkan air matanya sedikitpun.Dia tau bagaimana rasanya meninggalkan teman yang sudah lama sama-sama berjuang hingga saat ini.

Gak ada yang sedih kan?Alhamdulillah...heheheh :)
Terima kasih sudah membaca cerita perdanaku ini ♡.semoga betah ya :*

Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang