CHAPTER 1

894 43 2
                                    

Note: cieee, dua kali update 😊

HAPPY READING


🍁🌺🍁🌺🍁

DIA POV

Aku Dia, ya dia bukan dia tapi aku beneran Dia lebih tepatnya DIA AYUDIA itu nama lengkap ku. Terdengar pasaran kan, tapi tak apalah itu sudah pemberian orang tua ku.

Aku seorang, hmmm gimana ya bicaranya bentar aku lihat diriku dulu. Aku seorang yang belum sukses, masih dalam merintis nih ceritanya anak mahasiswa biasa, bukan biasa lagi mungkin tapi sangat teramat biasa bahkan mungkin yang mengenalku hanya beberapa orang saja, mungkin.

Menyediakan bukan?

Uuhhff, sangat. Tapi aku tak peduli malah hidup aku terdengar sangat datar tak ada rasa, tentu saja Hiks...

Aku gadis biasa yang tak mempunyai kelebihan apapun kecuali berat hidup ku serta berat badanku tentunya, eehh tapi aku tak segendut-gendut banget loh yah masih terbilang cukup sih kalo Dimata aku mah gitu.

Lain hal dengan orang lain, aku tak peduli apa kata mereka karna itu semua sudah teramat biasa bagiku. Aku tinggal diasrama kampus tentunya dan akan pulang setiap akhir pekan saja, tentu karna orang tuaku selalu menyuruhku untuk pulang.

Karna memang kampus disini menyediakan asmara bagi para mahasiswa maupun mahasiswi dan itu tidak dibedakan, karna Asrama sini diselang-seling gitu ma pihak universitas kami.

Dan tentu saja kami tak menolak, karena bagi kaum wanita lumayanlah bisa cuci mata sebentar lihat cowok-cowok cakep diasramanya.

Jangan khawatir buang pikiran kalian takut tentang kita akan membuat suatu hal yang buruk, tentu tidak. Karna disetiap kamar akan diisi oleh dua orang yang tentu saja berjenis kelamin sama.

Untuk menghindari akan terjadinya sesuatu yang tak diinginkan, mungkin itu sih pemikiran aku loh bukan para petinggi kampus. Hehehe.

Dan tentu saja aku punya teman sekamar, dan mungkin dia satu-satunya yang terlihat tulus berteman dengan ku. Nama dia juga sama pasaran seperti aku SARAH nama yang pasaran bukan, hehehe maaf sar.

Sarah itu gadis yang baik tentunya ngga cantik-cantik amat tapi kalo dibandingkan dengan ku tentu saja lebih enak dipandang dia sih Hiks.

Sakit, just kidding.

Tapi ada satu yang aku ngga suka dengannya dan kadang buat aku kesel sendiri sih, dia itu anak K-Pop gitu penggemar oppa-oppa korengan eehh, maaf korea aku paham, aku paham aku juga sama suka sama cowok-cowok cakep maksudnya jangan segitu gitu. Eehh, sorry jangan bunuh aku para penggemar oppa-oppa aku hanya anak perawan tak tersentuh, hihihi.

Ekhem, kembali ketopik.

Sementara aku? Mana paham Soal begitu bukan aku tak suka, aku juga nonton drama Korea tapi hanya sekedar menonton dan penikmat segala jenis film apapun yang kadang aku tak paham siapa pemain film tersebut yang penting itu filmnya bagus.

******

AUTHOR POV

Dua gadis yang berbeda fisik itu masih melakukan kegiatannya masing-masing Sarah yang terus fokus kefilm yang ia tonton dileptopnya sementara gadis satu laginya masih diam setengah terduduk dikasur miliknya.

Seperti orang sedang berfikir keras kadang gadis itu akan menggeleng-gelengkan kepalanya atau menggigit kecil bibirnya sambil mengetuk-ngetuk pelipisnya pelan.

"Sar..." Panggilnya pelan pada temannya, Sarah tak mendengar panggilan dia karna ia sangat fokus melihat kearah leptopnya.

Dia mendengus "Woi, saroha lu denger ngga sih gw panggil" teriaknya dia dengan melesetkan nama Sarah Dengan saroha karna Sarah tak suka namanya diganti Dengan saroha.

"Apa sih Ndut?" Dengan mata yang masih fokus ia menjawab panggilan dia, Sarah memang selalu memanggil dia dengan Ndut atau tong yang lebih jelasnya itu gentong.

"Hei, lu tau ngga sih tetangga kamar kita siapa? Kayanya selama ini gw belum Pernah lihat orang keluar dari kamar sebelah" ungkapnya dengan wajah serius sebenarnya dia memang sangat teramat penasaran dengan tetangga kamarnya yang belum ia mengetahui.

Sarah menutup leptopnya melihat kearah teman sekamarnya itu "kepo lu Ndut" dia mendengus kesal.

"Hahaha, sorry-sorry gitu aja sewot. Gw juga belum tau sih dia siapa tapi denger-denger anak cowok deh kata sih andin, gw sih berharap oppa-oppa yang menepati tuh kamar kan lumayan cuci mata" ungkap Sarah sambil senyum-senyum tak jelas.

"Yeehh, itu mah mau lu. Eh tapi kaya bener cowok deh kan tiap kamar akan diselang-seling gitu kan , tapi ko harusnya kita sering ketemu dong ma penghuni kamar sebelah lah ini satu orang aja kaga ada tuh kecuali yang lain cuman kamar itu doang yang kita belum paham" Jabar dia panjang lebar, Sarah hanya manggut-manggut.

Ada benar juga apa ya dikatakan dia, ia juga memang belum tau siapa penghuni sebelah itu.

"Okay Ndut, gw akan cari tau dah lu tau beres deh"

"Hmmmntttt" hanya gumeman yang dia keluarkan, sebenarnya ia tidak kepo sama sekali hanya saja ia penasaran saja itu.

Cikh, bukanya itu sama saja ya. Dasar gadis aneh.

"Tidur aahh, besok ada kelas pagi" monolog dia, sambil menarik selimut sebatas dada memejamkan matanya menyambut hari esok yang selalu ia berdoa sebelum tidur agar semoga lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

















TBC

Hai hai OMG OMG OMG
Daku kembali dengan cerita baru, moga aja kalian suka iy amin dah.

Kalo ngga ada yang suka mungkin ini cerita akan aku hapus lagi, mumpung masih belum panjang.

Masih sama sih ceritanya utek-utek itu Mulu, moga aja ngga bosen sih.

Udah langsung aja dah aku ngga mau banyak ngomong. Moga suka iy, dan selamat menikmati.

Maafkan dengan typo yang masih tertinggal.

Ditunggu saran ma kritiknyaa.

Moga suka
Salam hangat
Sing_ki😂

12-11-2018

FLOW OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang