Jangan lupa vote and comment yaa !! :)Tak terasa sudah hampir 6 bulan Ella menjalin pernikahan dengan Ale.
Dan hampir 6 bulan juga kekerasan dan penghinaan yang diterima Ella.
Bentakan, tamparan, pukulan, jambakan itulah teman Ella sehari-hari.
Bahkan pernah gara-gara Ella tidak sengaja memecahkan gelas, ella mendapatkan tamparan cukup keras yang membuat dirinya limbung dan tak sengaja kepala nya terkena pinggiran meja.
Flashback
Saat ini Ella sedang mempersiapkan makan malam untuk Ale. Walau Ale selalu berbuat kasar dan keji kepada Ella, tapi Ella tetap melayani Ale sebagai istri hanya saja yang tidak dilayani tentang sex.
Selama hampir 6 bulan dalam pernikahan Ale dan Ella mereka tidak pernah melakukan hubungan seksual.
Saat menyiapkan minuman, tidak sengaja Ella menyenggol dan membuat gelas itu pecah..
Pyarrr...
"Apa yang kau lakukan jalang!!!"
Bentak Ale saat medengar gelas terjatuh."Maaf mas, tadi aku tidak sengaja menyenggol gelasnya"
Balas Ella sambil berjongkok untuk membersihkan pecahan gelas yang berserakan di lantai."Apa kau ingin merusak barang ku huh?!! Kau datang kesini hanya membawa tubuh sialan mu saja!!! Dan kau sudah berani merusak barang-barang rumah?!!! Beraninya kau wanita jalang!!!
Saat itu juga Ale menjambak rambut Ella dengan kuat agar Ella berdiri dan tiba-tiba..
Plakkk!!!!!
Sebuah tamparan mendarat di pipi Ella yang mengakibatkan dirinya limbung terjatuh dan tanpa sengaja kepalanya terkena pinggiran meja.
Pusing. Itulah yang dirasakan Ella saat itu.
Betapa terkejutnya Ella saat tangan nya memegang bagian pelipis nya. Darah segar mengalir di tangan Ella.
Tangan Ella bergetar melihat darah kental itu.
Ale berjalan mendekat kepada Ella. Tanpa kasihan ia kembali menjambak rambut Ella, dan membuat Ella mendongak menatap Ale karena tarikan jambakan yang cukup kuat itu.
"Hikss.. ampun mass... Ampun masss hiks hiks.."
Tubuh Ella bergetar, ia sangat takut kepada Ale."Huh!! Kenapa kau tidak mati?? Padahal kepalamu cukup mengeluarkan banyak darah? Apakah aku kurang keras menjambak mu?? Ohh atau aku pukul saja ya kamu?? Agar kamu cepat mati dan menjauh dari kehidupan ku??"
Deg..
YaTuhan kenapa mas Ale dengan kejinya berkata seperti itu??
Bahkan wajah nya terlihat santai saat melihat darahku yang cukup banyak mengalir."Hiks... Ampun mas... Ampun"
Hanya kata itulah yang dapat ku ucapkan saat ini.Dengan santai nya juga Ale melepaskan jambakan nya dengan kuat, membuat Ella terpelanting.
Hikss..
Hikss..Hanya menangis yang Ella lakukan pada saat itu.
Dengan kepala yang sangat pusing dan tubuh yang terasa remuk redam.
Ella berusaha berjalan ke kamar nya..Dan saat sampai di tempat tidur nya Ella langsung jatuh pingsan dengan darah yang masih mengalir.
Flashback off.
Itulah kenangan yang sangat menyakitkan selama 6 bulan menikah dengan Ale.
Sakit. Itulah yang dirasakan Ella.
Ingin rasanya ia mengadu kepada orang tua nya, tapi Ella berfikir bahwa ini adalah urusan keluarga nya sendiri. Lebih baik ia menyelesaikan urusan keluarga sendiri tanpa campur tangan orang lain bahkan dengan keluarganya sekalipun.Toh... selama ini dihadapan orangtua nya dan orangtua Ale, Ia dan Ale ber-acting bahwa pernikahan nya baik-baik saja, bahkan terlihat harmonis jika sedang berhadapan dengan kedua orangtua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remorse
RomanceKumohon kembalilah, jangan tinggalkan aku, maafkan aku yang telah menyia-nyiakan cinta mu, aku tidak akan bisa hidup tanpa mu (Alejandro Rajendra) Kumohon lepaskan aku, titik kesabaran ku telah habis, biar kan aku mendapat kebahagiaan ku (Ratu chers...