Xiumin pov
dalam kelas
Xiumin melepaskan pelukannya dari Changmin.
"kak ..sekarang aku harus kembali ke asrama dulu" ucap dan berjalan lebih dulu tapi kak Changmin tetap mengikuti ku dan dia sekarang menggenggam tanganku sampai asrama.
"min min"
"tolong berhenti memanggilku min min..aku tak ingin membuat orang lain salah paham.." ucapku tanpa memandang nya.
dia melepaskan genggamannya dan memegang kedua pundak.
"lihat aku xiumin" suara terdengar lembut seperti biasanya dan ku menatapnya.
"aku tau kau memiliki kekasih bahkan seorang tunangan ..tapi aku masih mencintaimu..dan aku masih ingin memperjuangkan mu.." lanjutnya sambil sekilas mengcium keningku dan pergi.
ku tak terlalu memikirkan omongan kak Changmin..memang benar aku sempat menyukainya tapi sekarang aku sangat mencintai Cheni.
.
ku memeriksa hpku .. ternyata Chen meleponku tapi karena ku silent jadi tak terdengar saat ku meleponnya ku melihat ada seseorang yang persis dengannya sedang berbalik mau meninggalkan bangku taman.
***
Chen pov
ku memilih kembali menuju kelas Xiumin saat melihat teman teman kelasnya sudah berjalan keluar gedung. waktuku terasa berhenti ..rasanya aku ingin menariknya tapi Xiumin terlihat begitu nyaman berada dalam pelukan lelaki yang lebih tua darinya itu.
ku menelponnya berharap dia melepaskan pelukannya dari lelaki yang sedang memeluknya tapi nyatanya teleponku tak diangkat olehnya.
ku hanya dapat berjalan lepas meninggalkan tempat itu.
"ini karmamu Chen ..kau dulu sering mempermainkan perasaan wanita ..rasakan sekarang hatimu di hancurkan oleh orang yang kau cintai" ucapku pada diriku sendiri sambil mendudukkan diriku di taman asrama.
.
tak lama ku melihat Xiumin bersama lelaki itu terlihat jelas lelaki itu melepaskan genggaman tangannya dan mencium sekilas kening Xiumin lalu pergi.
.
terlihat Xiumin memegang hpnya ..hpku bergetar ..dia meleponku..
.
"Hallo Cheni dimana?" tanya nya dengan nada manjanya seperti biasa.
"aku sibuk" dan ku matikan sambungan teleponnya.
dia meleponku lagi. belum sempat aku berkata ku mendengar suara tangis dan ku melihat nya sedang terduduk di lantai yang tidak jauh dariku.
"hiks..aku minta maaf..aku membiarkan dia mencium keningku..hiks ..aku minta maaf membiarkan dia menggenggam tanganku.. aku minta maaf membiarkan dia memelukku.." dengan nada terisak..dia sedang menangis ..betapa jahatnya aku membiarkan kekasihku menangis lagi karena aku.
ku berlari mendekatinya dan memeluknya.
"ku mohon jangan menangis.."
"ku takut kehilanganmu...ku terlalu mencintaimu" ucapannya semakin membuat ku merasa bersalah..ku menyimpulkan segalanya hanya dengan sudut pandang ku tanpa ku bertanya dan ucapannya tadi berhasil mengehentikan semua pertanyaan ku..tak penting siapa lelaki tadi..yang terpenting adalah aku lelaki yang dicintainya.
.
author pov
sekarang sepasang kekasih sedang berada di kamar asrama mereka.
kamar yang dulu melupakan tempat awal mereka saling mengenal.
lelaki imut menyandarkan kepalanya di pundak kekasihnya.
"dia kak Changmin ..tetangga sekaligus teman ku waktu kecil" ucapnya dengan hati hati.
"jangan ceritakan padaku tentangnya" jawab Chen mengangkat kepala Xiumin agar bisa memandangnya.
"aku takut akan mengurungmu selama dalam pelukanku bila ku mendengar tentangnya..melihat yang dia lakukan padamu saja sudah membuatku ingin menghilangkan dia dari muka bumi" lanjutnya Chen sambil berdiri sambil meninju bantal di dekatnya lalu di lemparnya.
Xiumin tertawa kecil melihat tingkah kekasihnya.
"aku terlalu sering teringat aku yang cemburu kepadamu ..sekarang melihatmu cemburu padaku rasanya membuat bahagia" ucapnya sambil terbentuk senyum di bibirnya.
"kamu tak menyadari bahkan aku seorang pemburu? bahkan dulu aku cemburu setiap kau bersama Sehun.. bahkan kemarin pun aku masih merasakan nya" ucap Chen sambil menatap dalam lelaki imut dihadapannya yang masih terduduk di sofa.
Xiumin tersenyum sangat lebar sekarang bahkan dia sambil memegang pipinya karena terasa sangat panas..dia malu mendengar ucapan kekasihnya. dia merasa bahagia mengetahui Chen sering cemburu kepadanya.
karena cemburu adalah ungkapan rasa cinta yang paling jujur.
"kenapa kamu menutup pipimu ?" ucap Chen mendekati kekasihnya sambil menunduk sehingga wajah mereka saling berhadapan.
"karena aku bahagia memilikimu"
*cup
ucap Xiumin dan memberikan ciuman sekilas ke pipi Chen lalu berlari ke kamar mandi.
Chen terduduk dengan senyuman diwajahnya sambil berkata " aku lebih bahagia karena kau berkata kau mencintaiku"
***
"aku akan merebut mu kembali min min. ..dari awal kau adalah milikku..maka selamanya kau hanya milikku" ucap seorang lelaki yang melajukan mobilnya meninggalkan kampus.
.
bagaimana pendapat kalian waktu baca ini?
semoga bikin baper sih 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Mine series 2
Fanfiction"Cinta yang ku miliki..ku rasa berbeda dengan cinta yang di miliki nya sekarang" Chen "aku..aku tak bisa berhenti ..aku bersedia menjadi orang lain agar dia menganggapku" do "aku tak bisa berjanji tak akan membuatnya menangis......." ong "Aku..aku s...