Bad Girl And Bad Boy [On Going]

31- rusuh

Hii thanks readers yang udah dengan sabar menunggu. (Walaupun aku ga yakin masih ada yang nunggu) canda deng 😂😂

Makasih vote dan komen dari kalian, itu sudah membantu dan bagiku sudah cukup.

Ok next

Happy reading

***

" SYLLA! " pekik seseorang dengan suara toa yang sudah dapat dipastikan merusak gendang telinga. Suara yang sudah pasti kalian tahu milik siapa.

Prisylla menatap malas Nadya yang tengah lari heboh sambil merentangkan kedua tangannya seperti ingin memeluk membuatnya bergidik sekaligus malu karna menjadi pusat perhatian seisi kelas. Memang tiada hari tanpa kehebohan Nadya itu bagai sayur tanpa garam. Hambar.

Saat Nadya sampai di hadapan prisylla ia mengatur nafasnya yang ngos-ngosan. " bentar... Hah... Hah" setelah mengatur nafasnya, cewek berambut agak kriting itu kembali dengan ekspresi hebohnya. ''Aaa... Tayangkuh... Atu tangen tama kamuh! " ucapnya lagi dengan heboh.

Prisylla langsung menghindari sahabatnya guna mengurangi rasa malu yang dibuat sahabatnya itu. Matanya mengarah tajam pada Nadya yang lagsung menciut ketika melihat tatapannya. Siapa sih, yang nggak jengah saat lihat orang bicara dengan heboh sampe bikin malu?

Setelah Nadya diam, kini giliran prisylla yang angkat bicara. "I'm fine, " sangat datar tanpa nada sama sekali ditambah ekspresi datarnya membuat Nadya kesal. Selalu saja begitu. Nggak ada ekspresi lain apa? Nggak capek ya, ekspresinya itu-itu mulu? Yang liat aja udah bikin kesel, sampe pengen makan orang. Batin Nadya kesal.

Melihat Nadya diam, prisylla memilih meninggalkan Nadya di kelas untuk mengikuti upacara.

Ya, sekarang adalah hari senin. Hari yang paling dibenci oleh prisylla, oh bukan hanya prisylla, mungkin seluruh siswa pun juga benci. Benci ketika harus upacara, apalagi bila upacara berjalan lama, maka semakin panas dan kaki seperti mau patah, ditambah dengan amanat kepala sekolah yang lamanya beuh minta amplop. Eh, ampun maksudnya.

Kenapa sih, upacara harus dilaksanakan pada hari senin? Kenapa tidak dihari minggu coba? Kan enak kalau di hari minggu, bisa bolos dengan alasan hari libur.

Tau gini, ga usah masuk! Oh, atau ke uks aja ya? Tapi, nggak enak kalo nggak ngerusuh hari ini. Batin prisylla dengan senyum misterius.

Prisylla berjalan menyusuri koridor dengan baju yang sudah dikeluarkan, tidak membawa topi, tapi masih bawa dasi kok, tenang. Ia berjalan menyusuri koridor yang tinggal ada beberapa siswa.

Sementara itu, Nadya tersadar dari keterdiamannya. Menyadari bahwa prisylla telah keluar kelas ia pun menyusul bertepatan Aisyah dan kamila memasuki kelas, ia Mengajak mereka berdua kelapangan untuk menyusul prisylla dan mengikuti upacara tentunya.

****

"Hey! " panggil seseorang dari arah belakang punggung reyhan. Suaranya yang cukup keras membuat mereka-kevin, Bima juga vito menjadi pusat perhatian. Banyak yang langsung menoleh kearah vito, orang yang tadi berteriak.

"Tayo! " lanjutnya sambil menyengir lebar dan muka sok polosnya seolah tidak mempunyai dosa apapun dia berjalan santai menuju tempat reyhan berpijak.

Sedangkan Kevin dan Bima meringis melihat kelakuan gila vito yang tidak pernah hilang dalam dirinya.

"Bukan temen gue. "