Kembali kutuliskan tentangmu
Tentang tuturmu yang menenangkanku
Tatapmu yang meneduhkanku
Harapmu yang buatku sulit hapuskanmuNamun, kenyataan tak selalu indah
Kita tak bisa ciptakan kisah
Kita tak mungkin lupakan arah
Atau kita diam dalam segala resahHanya saja, terus berulang
Kala ku sendiri, engkau melanglah pergi
Kala ku menjauh, engkau datang membuat utuhSungguh, aku bagai ombak
Kesana kemari, tanpa arah yang pasti
Kembali ke titik awal
Tak berubah walau selangkah, hingga kini aku lelahDengan hadirmu yang sesaat, namun menorehkan luka yang begitu menyayat
Telah lama ku berkawan dengan gundah, tak jarang pula ku yang mengalahTak sekejap ku mengharap lupa
Tak pernah lupa ku hilangkan laraHarap aku telah lupa
Baik perihal mengenalmu, perihal janjimu, dan perihal apapun tentangmu