Setelah avan pergi alika langsung pergi ke kamarnya dengan penuh kebagian,alika sangat senang karna pada akhirnya ia bisa mempunyai pacar.sebenarnya alika pun heran kenapa ia bisa sesuka ini kepada avan padahal mereka baru saja kenal,apa jangan2 ini yg di sebut dengan cinta pandangan pertama pikirnya.namun lamunannya terhenti setelah seorang pria menghampirinya dan langsung menjitak kepala alika dengan kerasnya
"AW SAKIT TAU"teriak alika sambil melempar bantal ke arah seorang pria yg sekarang berdiri di depan jendela kamarnya dengan tatapan kosong
"Kak lo bisa gak sih kalau masuk kamar orang tuh ketuk pintu dulu"lanjut alika sambil berdiri dan menghampiri kakaknya tersebut.
"Alana bilang tadi pacar lo dateng ke sini"tanya alpin tutup poin tanpa berbalik menatap alika yg sekarang berdiri di sampingnya.
"Di tanya apa jawab nya apa kebiasaan"gerutu alika dalam hati.
"Alana bilang tadi pacar lo dateng ke sini"ulang alpin dengan tidak sabarnya
"Ahh ohh ya tadi pacar gue dateng ke sini"ucap alika dengan senyuman manis nya.
"Oh"ucap alpin dan berbalik pergi hendak keluar dari kamar alika
"Cuma itu"
"Gak jelas banget sih lo alpin jadi orang"
"Untung kakak"ungkap alika sembari mengusap2 dadanya menahan kesal.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love One
Teen Fiction-Avan adalah cowo yg tidak suka berdekatan dengan manusia lainnya karena masalalunya. -alika adalah cewe ceria yang jatuh cinta kepada seseorang yg baru pertama kali ia temui. -pandu adalah satu2nya sahabat yg avan punya walau pun avan selalu menya...