Pangeran Zuhhud turun dari kudanya dan berdiri tepat didepan Bayu Hyun. Pedang Panjang milik Pangeran Zuhhud keluar dari sarungnya dan seketika melesat kearah perut Bayu Hyun. Tapi dengan sigap pedang itu ditangkap Bayu Hyun dengan tangan kosong diantara dua jarinya yang kuat menahan kecepatan pedang."?!!"
Pedangnya masih terkunci tak bisa lepas dari jepitan jari-jari Bayu Hyun yang sangat kuat menjepit. tak habis akal, kemudian Pangeran Zuhhud melesatkan kepalan tangan kearah wajah Bayu Hyun, dengan mudah Bayu Hyun menghindarinya. Tiba-tiba telapak tangan yang mengepal itu terbuka dan mengeluarkan serbuk merah didalamnya, tepat saat melewati wajah Bayu Hyun. Seketika Bayu Hyun merasakan ancaman dan langsung melompat jauh kebelakang.
"obat pelemas otot..." Bayu Hyun langsung mengetahui jenis serbuk merah yang di gunakan Pangeran Zuhhud.
Obat pelemas otot itu sangat kuat, meskipun Bayu Hyun tidak sengaja menghirupnya sedikit. Tapi seluruh tubuhnya sudah mulai lemas seakan tak bertenaga.
"percuma saja kamu menggunakan Kekuatan Healermu, karena obat pelemas itu bukanlah racun."
"iya, aku tahu itu..." jawab Bayu Hyun yang kini tubuhnya terjatuh lemas di tanah.
Pangeran Zuhhud berjalan menuju Bayu Hyun yang kini tak berdaya terbaring di tanah. Kemudian dia berdiri tegak tepat di samping tubuh Bayu Hyun yang terlentang ditanah menghadap langit.
"selamat tinggal." ucap Pangeran Zuhhud dengan mengangkat gagang pedangnya keatas dengan ujung yang menghadap kebawah tepat mengarah ke jantung Bayu Hyun.
Pedang itu melesat!, digerakkan kebawah tepat pada jantung Bayu Hyun.
Ssstttt!!!
Mata Pangeran Zuhhud melebar, ternyata pedang ditangannya tidak mampu menembus ataupun menggores Jubah Healer milik Bayu Hyun.
"Armor yang terbuat dari Kain?!" bibir Pangeran Zuhhud tersenyum melihat kehebatan dari Jubah Healer milik Bayu Hyun yang berfungsi juga sebagai armor.
Raut wajah pangeran Zuhhud begitu antusias seperti sedang menemukan gunungan harta karun. Segera dengan kedua tangannya dia melepaskan Jubah Healer milik Bayu Hyun satu persatu. Hingga memperlihatkan tubuh kurus dengan kulit putih bersih yang pucat dari Bayu Hyun dan menyisakan celana panjang, cadar putih dan ikat kepala yang masih melekat menutupi rambut Bayu Hyun yang berwarna putih. Setelah beberapa saat, tangannya merasakan tekstur pada helaian kain itu berbeda dari kain pada umumnya, tiba-tiba dia terdiam dan menyadari. "rambut...ini bukanlah kain, melainkan rambut... Ini mirip dengan Jubah Kekaisaran Samaratungga. Bedanya, Jubah ini berwana putih sedangkan milik Kekaisaran Samaratungga berwarna Hitam dengan corak merah. Dari mana kamu bisa mendapatkan jubah ini?" tanya Pangeran Zuhhud dengan langsung mencekik leher Bayu Hyun yang sudah tak berdaya.
"........" tapi tak sepatah katapun keluar dari mulut Bayu Hyun.
Tanpa basa basi Pangeran Zuhhud berdiri dan menusukkan pedangnya tepat diperut Bayu Hyun yang tak terlindungi.
"agh...!!!" Bayu Hyun merasa sangat kesakitan, tapi dia berusaha menahan rasa sakitnya.
Puluhan ribu Tentara yang saat ini masih tak bisa bergerak bebas karena terkunci oleh elemen Es. Mata Mereka melihat dengan jelas saat pedang Pangeran Zuhhud yang sangat tajam menancap kedalam perut Bayu Hyun.
Pangeran Zuhhud mencabut pedangnya yang telah menancap di Perut Bayu Hyun. Kemudian memalingkan mukanya dan berkata dengan suara datar. "sayang sekali, Healer tingkat tinggi sepertimu harus mati ditanganku."
"aku belum mati "
Mendengat itu, Pangeran Zuhhud seketika kaget dengan wajah yang langsung menoleh kebawah kearah Bayu Hyun. Matanya semakin melebar melihat Bayu Hyun masih hidup tanpa luka sesikitpun, karena dalam sekejap dia langsung bisa menyembuhkan diri. Kemudian Pangeram Zuhhud memuji. "hebat!, inikah kekuatan dari Healer level 10?!. Kemampuan penyembuhan yang secara instan benar-benar menakutkan. Kekuatan Healer level 10 berkali-kali lipat lebih hebat dan sangat jauh diatas rata-rata, jika dibandingkan Healer level 9."
"meskipun aku tidak bisa bergerak, tapi aku bisa menggunakan kekuatanku dengan leluasa. Aku ingin bertanya, apakah peperangan ini bisa di hentikan?" tanya Bayu Hyun dengan suara datar.
"tidak, peperangan ini tidak mungkin bisa dihentikan bahkan jika Putra Mahkota tiba-tiba muncul untuk menghentikan..." Pangeran Zuhhud menjawab dengan tenang. Sambil mengangkat dan melihat pedangnya yang telah menusuk Bayu Hyun untuk mengetahui apakah ada noda darah disana. Tapi di permukaan pedang itu tidak ada setetespun darah yang menempel.
"........." Bayu Hyun menarik nafasnya yang terasa berat dengan tatapan kosong memandang langit.
"setelah melihat pedang ini aku menyadari, ternyata kamu bisa menyembuhkan diri dalam sekejap tepat pada saat aku mencabut pedangku dari tubuhmu. Karena itulah, di permukaan pedangku sama sekali tidak ada noda darah." kemudian Pangeran Zuhhud berpikir. "tapi, meskipun dia adalah seorang Healer level 10. mustahil baginya untuk menerima ribuan tusukan pedang ditubuhnya. Karena cepat atau lambat pasti energinya akan habis untuk menyembuhkan diri."
...............................¤¤¤¤¤¤...........................
Kaisar Rangguh sekarang berada dalam perjalanan menuju Kekaisaran Angin dengan gerak cepat membawa pasukan berjumlah 1 juta tentara.
..............................¤¤¤¤¤¤¤...........................
Di atas Benteng Kekaisaran Angin, Kaisar Assari dan Putri Issen mengamati Bayu Hyun yang mengorbankan diri dan bertarung sendirian.
Mata Kaisar Assari tidak bisa melihat dengan jelas Bayu Hyun dari kejauhan, karena efek dari energi Kutuka Api yang masih terperangkap didalam syaraf otaknya. Kemudian bertanya pada kakaknya. "apa yang terjadi kak Issen?"
"Pangeran Bayu Hyun saat ini tergeletak ditanah, sepertinya dia terkena racun." jawab Putri Issen.
"apa?!" mendengar itu tiba-tiba jantung Kaisar Assari bedegup kencang seakan mau melompat.
"...tapi sepertinya dia masih hidup."
...........................¤¤¤¤¤¤¤¤............................
"matilah kamu!!" teriak Pangeran Zuhhud.
Jrreeebb!!!
Jrreeebb!!!
Jrreeebb!!!
Jrreeebb!!!
Jrreeebb!!!
Pangeran Zuhhud menusuk tubuh Bayu Hyun puluhan ribu kali hingga dia sendiri kehabisan tenaga.
Melihat kengerian kekuatan penyembuhan instan dari pemuda yang memiliki Status sebagai Pemimpin Tetua Healer ke7 itu, seluruh Tentara yang menyaksikannya dengan mata telanjang hanya bisa berkeringat dingin dan menelan ludah. Melihat pemandangan dari seorang pemuda kurus yang sudah menerima 60.000 tusukan ditubuhnya, tidak ada hal lain yang terpikirkan dibenak mereka kecuali kata IMMORTAL (tidak bisa mati).
"dia bukan manusia!" komentar Tentara Samaratungga
"iya, tidak mungkin manusia biasa mampu menerima begitu banyak tusukan ditubuhnya." komentar Tentara Samaratungga
"dia tidak bisa mati, pasti dia adalah seorang Immortal!" komentar Tentara Samaratungga
"...dia adalah Immortal Healer." komentar Tentara Samaratungga
Meskipun sudah kelelahan, Pangeran Zuhhud masih mengangkat pedangnya dan menusukkannya ke perut Bayu Hyun.
Jrreeebb!!!
"agh...!" Bayu Hyun merasa kesakitan karena Pedang Pangeran Zuhhud yang terakhir masih menancap diperutnya.
Dengan kedua tangan memegangi Pedang yang masih menancap ditubuh Bayu Hyun. Dia menggunakan pedang itu untuk menyangga tubuhnya yang mulai kelelahan dan tak sanggup berdiri sendiri.