10. Healing

2.2K 297 42
                                    

Mingyu's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu's POV

Musik yang mengalun seketika berhenti ketika S.Coups Hyung mematikan speaker di sudut ruangan. Hentakan kaki dan decitan sepatu yang bergesekan dengan lantai tak terdengar lagi, digantikan kelegaan semua orang yang seakan menghirup oksigen sebanyak-banyak di ruangan ini.

Napas kami yang memburu ditambah dengan bau keringat yang samar-samar tercium, lebih dari cukup untuk mencerminkan betapa lelahnya kami. Setelah dua jam berlatih sejak pukul 8 PM tadi, kini seluruh member akhirnya bisa beristirahat. Kami meneguk air mineral dari botol masing-masing sambil mengipas-ngipasi diri dengan tangan. Mengambil posisi masing-masing namun tak berjauhan: ada yang bersandar pada dinding, ada yang langsung terkapar di atas lantai, atau hanya sekedar duduk berselonjor dengan kedua tangan menumpu di belakang tubuh.

"Wah~ Memang ya, di saat lelah begini air mineral saja terasa sangat menyegarkan."

Aku menoleh ke arah Dokyeom yang duduk tak jauh dariku. Ia memegang botol air mineral di tangannya dengan tatapan penuh kasih sayang.

"Rasanya seperti cola berkelas." Jeonghan Hyung menanggapi sambil mengusap lehernya—seperti yang dilakukan model iklan larutan penyegar.

"Hahaha.... Maja, maja!" sahut Dino setuju, disusul dengan tepuk tangan Jun Hyung dan The8 yang juga setuju dengan komentar Jeonghan Hyung.

Aku tersenyum tipis, memandangi botol air mineral yang katanya rasa 'cola berkelas' di tanganku.

"Yedeura, aku punya tebak-tebakan!" (Guys)

Perhatian langsung tertuju pada Seungkwan yang tengah duduk bersandar pada dinding cermin menatap para member penuh semangat.

"Akan kuberikan apa yang kau mau jika benar menjawab," sambungnya diakhiri jentikan jari.

Beginilah, sudah menjadi suatu kebiasaan bagi kami berbincang-bincang sehabis latihan. Entah itu pembicaraan yang serius mengenai karir kami ataupun pembicaraan random sejenis membicarakan pengalaman, hal-hal lucu, dan bermain tebak-tebakan seperti saat ini.

"Jinjjaro? Kalau begitu, aku mau jam tangan Rolex!" sahut Hoshi Hyung lalu tawanya menggema. Masalah main tebak-tebakan, Hoshi Hyung memang paling semangat meskipun dia tidak jago menebak. (Serius?)

"Ayo, ayo! Apa tebakannya, Hyung?" Dino menanggapi dengan antusias dan langsung mengubah posisinya dari telentang menjadi duduk bersila.

"Coba tebak!" Seungkwan menjeda kalimatnya, lalu ia tersenyum jahil. "Ikan, ikan apa yang bisa protes?" tanyanya.

Para member mulai heboh dan menggumam-gumam sibuk memikirkan jawaban. Aku mengernyit, ikut berpikir. Memangnya ada ikan yang bisa protes?

"Aku tahu, aku tahu!" Dokyeom mengangkat tangan tinggi-tinggi dengan wajah sumringahnya. "Ikan cupang yang dipaksa kawin tapi dia tidak mau, iya 'kan?"

WHY YOU? || KIM MINGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang