Papa adalah cinta pertama
Setiap anak perempuannyaRuby menapaki teras dengan hal asing yang membuatnya pusing. Mukanya semerah tomat dan bibirnya tertarik terus sedari tadi. Sampai-sampai ia perlu menggigitnya agar bibir tersebut berhenti bereaksi.
Ia mencium buketnya. Mawar peach yang wangi dan cantik. Duh, Ruby ingin tersenyum lagi.
Gila, gila, dia bisa gila kalau begini terus.
Setelah membuka pintu, ia langsung mengisi vas bunga dengan air dan meletakkan mawar tersebut di kamarnya. Dibukanya jendela lebar, membiarkan angin menerpa masuk, yah Ruby perlu menenangkan diri dari sesuatu yang panas dari tadi.
Matanya memandang buku pemberian Rimba. Buku yang mendapat penghargaan sastra di tahun ini. Kemarin, Ruby pernah mencari buku ini tetapi sedang kehabisan. Rupanya, rezeki tetap tidak akan tertukar. Mungkin, Pluto dengan segala rahasianya memberi bisikan kepada Rimba tentang hal-hal yang diketahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HABLUR [Moving]
Teen FictionCerita ini terpilih dalam #readinglist bulan Mei 2019 di Teenlit Indonesia. Almarhum Mama selalu bilang, "Yang membedakan permata dengan batu lain adalah tingkat tekanan yang mengubahnya." Ruby Andalusia. Coba tanyakan nama itu ke penghuni sekolah...