NOW PLAYING :
SON HYUN WOO - NOW I KNOW
❅
I can give you everything that I have
I won't make your heart ache, now I know-----
"Dengan cinta, kita bisa melakukan apapun. Dengan cinta, hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin."
❅
"Masih kuat, nggak?"
Baru suapan kelima, tetapi bibir Orion yang semulanya pucat akibat dari kurang tidur itu langsung berubah warna menjadi merah. Sangat merah. Ternyata, bukan hanya bibirnya yang berubah warna, tetapi juga wajahnya. Meski begitu, Orion tetap menganggukkan kepalanya, sebagai pertanda bahwa dia akan tetap menghabisi Mie Iblis pesanannya.
"Jangan dipaksa kalo nggak kuat," pesan Elsa setelah menelan mie kunyahannya.
Orion buru-buru menyeruput Hazelnut Frappe miliknya untuk meredakan pedas dari mie yang menyengat kemana-mana. Kedua matanya mengerjap beberapa kali, berusaha mengenyahkan kristal bening yang sudah menggenangi pelupuk matanya.
"Gimana persiapan kuliah lo? Aman lancar?"
Orion terdiam beberapa detik, lalu mengibaskan tangan di udara. "Mending jangan bahas soal kuliah dulu, deh. Pusing gue."
Gadis yang duduk di hadapan Orion itu kemudian mengangguk paham. Dia malah melanjutkan kegiatannya, menikmati Mie Iblis pesanan Orion dengan santai. Benar-benar kelewat santai, sampai kelihatannya pedas dari mie tersebut tidak berarti apa-apa untuknya.
"Yon, abis ini kalo gue minta es krim Minion, boleh nggak?"
"Boleh. Why not?"
"Oke."
Gadis itu kemudian mengulas senyum semringah kesukaan Orion. Seperti yang bisa ditebak, senyum yang merekah dengan sempurna itu menular. Penularan itu benar-benar berkembang dengan sangat baik di bibir Orion.
"Pacarnya Orion lagi ngidam es krim dajal, ya?"
Mendengar karakter kartun kesukaannya disama-samakan dengan setan yang disebut akan datang ke dunia apabila kiamat sudah dekat itu, senyum gadis itu meluntur, dan matanya secara spontan mendelik lebar. Delikannya menyiratkan ketidaksukaan.
Orion yang sadar langsung buru-buru mengoreksi. "Itu katanya Shea, loh. Soalnya, matanya sama-sama satu. Minion matanya emang satu. Gue bener, 'kan?"
"Tapi nggak semua Minnion matanya satu. Lagian, dajal kan warnanya bukan kuning."
"Karena yang kuning itu namanya Spongebob."
Elsa mendengkus sembari memutar bola matanya malas. Dia malas meladeni jika Orion sudah mulai ngalor-ngidul tak jelas. Dia menumpukan seluruh atensinya pada mie di hadapannya, berusaha menikmatinya tanpa suara.
"El?"
"Apa?"
"Bokap pengen ketemu."
"Yau--uhuk!!" Elsa tersedak saat otaknya selesai mencerna makna dari kalimat Orion sebentar tadi. Beruntung yang sedang ia kunyah adalah pangsit, bukan mie yang berbumbu cabai. Jika yang dikunyah adalah mie, dia bisa menjamin bahwa hari ini akan menjadi hari yang paling memalukan untuk dirinya. Sepersekian detik kemudian, segera dicapai minuman yang diulur Orion padanya.
"Tadi lo bilang apa?! Diulang, deh."
"Bokap gue. Pak Akbar. Akbar Khairil Archandra. Dia pengen ketemu lo. Elsa Azarine Safira. Pacar gue. Orion Kalingga Archandra."
KAMU SEDANG MEMBACA
ORION 2
Teen FictionSekuel ORION @beliawritingmarathon [[ Update setiap hari Sabtu ]] Jika kalian pikir perjuangan Orion selesai setelah ia berhasil menaklukkan hati si ratu es, maka kalian salah. Karena itu adalah awal dari segalanya, dan perjuangan yang sebenarnya ba...