VOTE before reading..
Maafkan atas segala typo yang berterbaran.
Happy reading !!!
****
"Claire.." teriak seorang anak laki laki dari kejauhan.
"Kemari lah !!!" Ucapnya sambil melambaikan tangan kanan nya. Anak laki laki itu tersenyum hangat ke arah Claire.
Gadis itu mengangguk lalu berlari menghapiri anak laki laki itu."Steve !!" Ucapnya. Steve mengangguk sambil tersenyum. Senyuman yang selalu ia berikan untuk Claire.
"Steve, Claire.. kalian di sini ?" Ucap seorang gadis berambut kecoklatan.
"MIA ??" Teriak Claire dan Steve bersamaan lalu berlari ke arah Mia.
"Kita harus pergi sekarang Steve. Ini sudah sangat terlambat" ucap Mia lalu menarik Steve menjauh dari Claire.
"Tunggu !! Kalian mau kemana ? Aku ikut !! Mia.. jangan meninggalkan aku lagi" teriak Claire. Sedangkan Mia dan Steve hanya diam.
"Maaf aku tidak bisa melindungi mu lagi Claire" ucap Steve lalu hilang dimakan cahaya putih bersama dengan Mia.
Claire duduk sambil memeluk lututnya. Gadis itu menangis tersedu sedu.
"Hey... aku ada disini Claire" ucap seseorang sambil menepuk bahu Claire.Claire mengusap air matanya lalu mendongak menatap pria itu,
"Keith ?"Claire membuka matanya saat ia merasa sesuatu yang basah mengalir dari sudut matanya.
"Mimpi ?" Gumam nya lalu ia mendudukkan dirinya di atas tempat tidurnya.
Dia menyentuh dadanya yang terasa sesak.
"Kenapa rasanya seperti ini ?" Gumamnya. Air mata kembali mengalir.
"Hiks.. apa yang terjadi ?"****
Keith meremas jari jarinya. Sakit. Sangat sakit. Itulah yang ia rasakan saat ini.
"Sial. Siapa yang melakukan hal sekejam ini ?" desisnya. Air mata mengalir deras dari matanya. Keith berusaha sebisa mungkin untuk tidak menangis tapi tetap saja ia tidak bisa. Ia menggigit bibirnya untuk menahan isakan nya. Baru kali ini dia menangis sehebat ini. Bahkan rasanya sangat menyesakkan. Bagaimana tidak, saat ini ia menatap orang yang paling berharga untuk dirinya serta satu satunya keluarga yang ia miliki telah berbaring tak bernyawa. Wajah nya memar dengan darah segar yang mengalir dari luka siletan yang ada di wajahnya. Serta kemejanya yang kini sudah berganti warna. Steve. Kakaknya itu telah tertidur untuk selamanya. Dia tidak akan membuka matanya lagi.
"Kau meninggalkan ku sendirian ?" Ucapnya lirih di sela tangisan nya. Ia merasakan sesak yang teramat sangat di dalam hatinya. Di sela sela kesedihan yang Keith rasakan saat ini, matanya manangkap sesuatu yang di selipkan di antara jari jari Steve yang berdarah. Sebuah amplop coklat.
Keith meraih amplop itu lalu membukanya.
Sebuah Flashdisk. Keith mengerutkan dahinya lalu mengambil Flashdisk itu. Dia berlari menuju kamarnya lalu mengambil laptopnya. Keith kembali ke sofa lalu memasukkan flashdisk itu ke laptopnya. Ia membuka isi flashdisk itu. Terdapat beberapa foto dan satu vidio.
Keith membuka vidio itu dan alangkah terkejutnya ia saat melihat Steve yang sedang tersungkur dengan wajah berdarah.
Lalu terdengar suara seorang pria yang menyuruhnya untuk mengucapkan kata kata terakhirnya.
Steve menatap ke arah kamera yang sedang merekamnya itu sambil mengusap darah yang keluar dari bibirnya. Dan pria itu tersenyum.
"Keith... to...long jaga dia" ucap Steve lalu ia terbatuk mengeluarkan banyak darah. Sekali lagi Steve mengusap darah dari wajahnya lalu kembali tersenyum.
"Lakukan apapun agar ia selamat. Uhuk.. dan.. katakan.. aku minta maaf.. karna aku mengingkari janji ku.. untuk selalu melindunginya" ucap Steve."Maaf.. jika aku meninggalkan mu.. jadilah mandiri setelah ini.. karna aku tidak.. akan mengetuk pintu kamar mu.. untuk membangunkan mu di pagi hari.." Sekali lagi ia tersenyum.
"Berjanjilah padaku... kau akan baik baik saja.. dan juga.."
Dor...
Suara tembakan membuat Steve mengentikan perkataan nya. Tembakan itu tepat ke arah dada Steve. Dan saat itulah Keith tahu Steve pergi untuk selama lamanya.
"Time's up Mr. Shawn" ucap seorang pria yang ada di vidio itu."Kau memilih lawan yang salah dengan berpihak kepada Dmitry" ucapnya lalu vidio itu berakhir.
Keith menutup laptopnya lalu menatap ke arah mayat Steve yang ada di hadapan nya.
Tangan nya terkepal dengan erat,"Kau lah yang memilih lawan yang salah dengan melakukan semua ini pada kakak ku" desisnya.
"Aku akan membuat mu membayar semua perbuatan mu" ucap Keith.****
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix me with YOUR LOVE ! (END)
RomanceFast Update !!! PRIVATE ACAK.. Follow first !!! **** Sebuah penghianatan, rasa sakit dàn kehilangan. Mengajarkan Claire menghargai suatu ikatan. Suatu ikatan yang dibangun dengan rasa sakit, kekecewaan, nyawa dan juga pengorbanan. "Kita tidak akan p...