Tak terasa 1 bulan telah berlalu, dan ingatanku tentang peristiwa di kelas popi semakin memudar. Dan kini aku tengah bersiap siap untuk pelantikan osis. Membayangkan diriku menjadi bagian dari organisasi itu sudah membuatku senang bukan kepalang.
Tetapi ada satu yang membuat semangatku yang berapi-api ini menciut, yaitu karna mengetahui bahwa anak baru di kelas Popi juga akan menjadi anggota osis, itu berarti aku akan sering berpapasan dengannya.
Setiap tahun, ketika pelantikan OSIS, kami selalu mengadakan Latihan Dasar Kepimpinan (LDK). Kali ini LDK akan diselenggarakan di tepi danau yang tak jauh dari sini
Dan hari yg ditunggu pun tiba, aku dan beberapa rombongan OSIS berangkat menuju danau menggunakan Bus. Aku langsung mengambil tempat duduk yang strategis agar bisa menikmati pemandangan nantinya. Dan disaat aku ingin menghadap ke belakang dengan niat melihat Feli, tiba-tiba seseorang menghalang pandanganku.
"Bahhhhh" anak baru mengagetkanku. Membuat tatapan kami beradu sempurna.
Rahang yang kokoh dengan dagu yang simetris, benar-benar perpaduan yang sempurna. Dan mengeluskan sedikit senyuman sehingga tercipta sempurna lesung pipi yang dimilikinya.
Deg
Dengan cepatku alihkan pandanganku. Kurasakan kebencian yang makin mendalam. Lalu cepat-cepat mengambil handphone untuk menghilangkan rasa kesalku.
Saat aku ingin mengajak teman sebangku Popi berselfie ria, ternyata Altha sudah mengambil tempat dimana Popi duduk. Dan itu yang ngebuat rasa kesal ku yang makin mendalam.
"Apaansih lu duduk disini?"
"Gimana ya, kalo kita 1 organisasi itu kan harus saling mengenal. Jadi gua pengen tau nama lu boleh ga?" dengan senyuman yang tulus menunjukkan lesung pipinya
"Hmm, Kayla Ferlisya" kataku cuek sambil berjabat tangan
"Ooo, Kayla. Gua gak perlu kenalan kali ya. Kan secara gua udah dikenal 1 sekolahan" Dengan senyuman angkuh
"OH" tegasku dengan mata sinis
"Gak, gak. Bercanda gua, sensian banget sih lu jadi cewe"
"Terserah" aku memalingkan pandanganku ke jendela
"Yaudah, ni gua mau kenalan. Nama gua Zidan Aldiansyah Altha. Panggil aja gua Altha" sambil berjabat tangan
Usai berjabat tangan, Altha pun memecahkan keheningan dengan mengajak kayla ngomong.
"Gua mau foto sama lu dong" sembari mengeluarkan hp canggihnya
"Males"
"Gitu amat lu" dengan muka yang dikasihani dengan memanyunkan bibirnya
"Maksa banget sih"
Altha bergegas mengeluarkan handphone nya "Udah jangan bacot, 1 2 3 cisssss" dengan menampakkan deretan gigi nya yang rapi dan putih
Jujur ini suasana yang risih menurutku, karna udah banyak sorotan mata yang melirik aku dan Altha. Tapi dengan santai Altha menggangguku didepan banyak orang.
Tibatiba teman kelas Altha memecahkan keheningan diantara kami
"Ciee ada yang lagi pdkt nih woii""Cieee ciee" semua orang bersorak ria
Tetapi aku tak menggubrisnya
Selama diperjalanan tidak henti-henti mereka mengejekku.
Sampailah kami di danau yang sekarang ingin dikunjungi, tiba-tiba dengan cepat Altha mengambil tas yang aku genggam dan berlari. Dengan cepat aku mengejar nya
"Ih Altha, balikin tas gua" sksd banget sih nih orang kata ku dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire Gray
RomanceFIRE yang berarti api. Seorang Altha yang anti banget dengan namanya api. GRAY Seorang altha dan kayla yang memiliki kesukaan warna yang sama yaitu "Abu-abu" Dan cinta kayla juga berwarna abu-abu Tak ada kejelasan, keraguan yang selalu didapat. Ter...