Chapter 5

2.5K 404 38
                                    

@eLfarhany

Cast :

Oh Sehun

Kim Kai

Baku!

Drama | Hurt/Comfort | Life | Romance

Warning Typo!Without Editing

HAPPY READING!

.

.

.

Sehun yakin jika dia tidak mencintai Kai, atau belum? Entahlah. Hanya saja lelaki itu merasa ada suatu beban pada hatinya, dan penyebabnya adalah Kai. Tetapi ia tidak mengerti karena hal apa.

Jika mengatakan Sehun sebenarnya mencintai Kai tanpa disadari, itu adalah hal yang mustahil. Sehun yakin sembilan puluh sembilan persen ia tidak mencintai Kai. Ia memperkuatnya dengan mengingat bagaimana perlakuan dirinya pada Kai, ia bahkan menyetujui perceraian mereka hanya karena Kai mengajukan tanggung jawab penuh atas masalah yang akan menimpa mereka setelahnya.

Pun jika memang Sehun mencintai Kai, di pastikan ia tidak akan mengunjungi satu tempat ke tempat lain untuk menghibur diri dengan perempuan diluaran sana. Ia juga terlalu sering mengabaikan keberadaan Kai dan tak mempedulikan bagaimana perasaan pemuda itu padanya. Jadi Sehun masih yakin ia tidak mencintai Kai saat ini. Lalu apa yang membuat perasaannya memberat?

Maniknya melirik sekilas ke sebelah kanan, dimana balita bernama Jisung itu tengah duduk dengan seatbelt  yang melindungi tubuh gembulnya. Kemudian tatapannya kembali lurus, menemukan videotron atau LED  di tepi jalan yang sedang menayangkan berita perceraiannya. Ia tau berita seperti itu tidak akan bisa dihindari dan lebih baik jika ia mencoba untuk mengabaikan.

"Jisung-ah.." panggil Sehun.

"Ya?" Jawab Jisung seraya menggerakkan kedua kaki mungilnya yang terbalut sepatu nike putih.

"Emm.." jeda sejenak, Sehun berpikir panggilan apa yang Jisung pakai untuk Kai. "Paman Kai.."

"Mommy!" Sela Jisung. "Mommy Kai." Ulangnya.

"Mommy??" Sehun mendelik, ia hampir kehilangan fokus kemudinya namun dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.

"Emm! Mommy!" Balas Jisung mengangguk ceria, mata balita itu menyipit karena senyum lucunya.

"Ke-kenapa?" Tanya Sehun kikuk, apa ia tak salah dengar.

Jisung menelengkan kepalanya, menatap Sehun tak paham. "Apanya?"

"Ah maksudnya... kenapa Jisung memanggil Mommy?"

"Kalna Mommy, Mommy nya Jisung."

Baiklah Sehun sedikit tak paham, tidak mungkin Jisung benar-benar anak Kai sedangkan pemuda itu tak pernah mengandung. Tapi ia juga tak bodoh untuk bertanya apakah jisung anak angkat? Anak pungut? Itu terdengar jahat sekali. Sehun masih memiliki otak untuk itu.

Apa Kai mengadopsi Jisung tanpa sepengetahuannya?

"Okay.. kita sampai!" Seru Sehun setelah memakirkan mobilnya di depan toko ice cream, sekarang mari melupakan tentang panggilan Mommy  untuk sejenak.

Sehun melepas seatbeltnya dan juga Jisung kemudian menggendong balita itu keluar dari mobil. Berjalan masuk ke dalam toko, mengamati seluruh dinding toko yang berwarna-warni dengan beberapa gambar kartun.

Life Scenario [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang