Annyeong yerobun.
Tuh nih,, aku apdet niihMonmaap tipo nya yak
HAPPY READING,
Enjoooyyyy :).....
"Kevin fokus dong, liat bolahnya, ikutin arah bolanya." Teriak ko sinyo dari sebrang Net.
gue menajim mata dan menghela napas keras. Permainan gue hari ini bener beneran ancur banget,Kalo mood gue lagi jelek pasti main nya juga berantakan. Gue juga gak tau kenapa. Dia ngajak gue kepinggir lapangan buat istirahat.
"Lo kenapa sih vin, gak biasanya lo kayak gini."
Gue diem aja.
Gak tau juga, gue gak bisa fokus, walaupun udah berusaha buat fokus.Belakangan ini kayak ada sesuatu yang hilang dari diri gue, dan gue terus nyari jawaban nya, tapi gak ada, gue gak nemu sesuatu yang hilang itu.
Gue rasa gak ada perbedaan yang berarti selama beberapa hari ke belakang ini.
Ohya.
Hanya ada satu perbedaan, biasanya cewek itu dateng ke Pelatnas, gue bisa liat dia. Tapi sekarang enggak
Cewek itu bener bener gak balik lagi, apa gue keterlaluan sama dia waktu itu ya?
apa omongan gue terlalu kasar dan kelewat batas?Udahlah gak guna juga bahas itu lagi.
Gak guna, buang buang waktu.Gue ngeliat Ginting lagi telponan sambil senyum senyum.
"Iya Ra,"
Ra? Maksudnya Ayra?
"...."
"Hahaha, lo bisa aja sih ra."
"...."
"Iya, iya. Sampe ketemu ntar ya."
"Oke see you."
Oh jadi Ginting lagi telponan sama Ayra?
Gue penasaran, apaan sih yang di omongin,
Mereka mau ketemun?
Tuh cewek bener bener ya, katanya cinta sama gue!
Ini yg namanya cinta?!......................................................................
Cowok berkulit sawo matang itu menyesap capucino di depan nya, kemudian menatap wajah cewek manis di depan nya.
"Gimana hubungan lo sama Kevin,Ra?"
Ayra menggelengkan kepalanya kemudian menghela napas.
"Gue gak tau, dia makin benci sama gue ting. Tapi gue sayang sama dia."
Jelas Ayra dengan lesu, dia benar benar sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi agar kevin tidak membencinya, rasa benci kevin ke Ayra sudah tidak bisa di torerir.Ayra sedih, marah dan kecewa saat kevin memandangnya sebagai gadis tidak tahu diri, murahan, dan..perusak hidup Kevin.
Seharusnya Ayra juga bisa membenci kevin sama seperti kevin membenci Ayra bukan? Tapi kenapa sama sekali gak bisa?
Hatinya bersikeras untuk mencintai kevin walaupun sudah di sakiti dan dilukai berulang kali.
"Gue gak abis pikir sama lo Ra, bisa bisanya lo masih suka sama dia sedangkan dia aja benci sama lo, perlakuan dia ke lo yang kasar dan gak punya hati sama sekali gak berperikemanusiaan dan sama sekali gak pantes buat lo."
Ayra cuma bisa senyum. Emang ini yang namanya cinta. Gak memandang seberapa sakit yang dia rasa, seberapa luka yang dia terima. Kalo Ayra bisa milih, dia juga pengen dicintai, karena mencintai seseorang yang benci sama kita itu sulit, Harus tahan banting dan harus siap buat nerima segala resiko nya,
Jangan kan mencintai seseorang yang benci sama kita, cinta sama seseorang yg cinta balik sama kita aja ada patah hatinya, apalagi sama seseorang yg sama sekali gak suka sama kita, itu lebih dabel susahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous to loving you : Kevin Sanjaya [TAMAT]
Teen FictionKedua orang asing yang di paksakan untuk bersatu. Oh, bukan, mungkin hanya kevin yang menganggap gadis itu asing dan membawa sial baginya. "Gue benci sama lo, jauh jauh dari gue!!" -Kevin Sanjaya. Dan Anatayra yang harus menahan rasa setiap kali k...