Hari H

9.7K 202 3
                                    

Terlihat mewah rumah Alena Agustin Cristoper yang dihiasi oleh dekorasi bunga,tirai. Dekorasi yang bernuansa putih yang begitu anggun.

Alena begitu cantik dengan memakai baju putih dan menbawa sebuah mawar putih. Make up yang begitu cantik. Rambut yang begitu indah. Alena sedang tertawa ria melihatnya sedang menjadi pengantin hari ini.

********************

"Bun udah rapi belum sih?". Ucap Fatih

"Udah sayang". Ucap Suci

"Mana adek? Kok tidak kelihatan"

"Bun,baju Lisa tersangkut nih"

"Kamu ini ada-ada aja. Sini bunda bantuin"

"Ya Allah,kakakku tampan sekali"

"Baru sadar?"

"Abang...hiksss...hikkssss". Alisa menangis bahagia

"Eh.. kenapa sayang? Kok nangis. Kamu teringat Kevin?". Ucap Fatih panik

"Tidak bang,Lisa bahagia melihat abang nikah dan setampan ini. Lisa takut kalau kakak tidak tampan lagi kalau sudah nikah"

"Ohh dasar mak lampir bikin kaget aja,abangmu tetap ganteng meskipun di model apapun"

"Ayo Fatih udah jam 08.00 kamu nanti telat." Ucap Adam

"Iyaa pa,ayo dek"

"Iya bang"

**************££**((****************
Sesampai di rumah Alena Fatih duduk di bangku yang berisi banyak orang dan bapak penghulu.
Alena yang masih di dalam kamar karena Fatih sedang ijab qabul jika ijab qabul selesai Alena dipersilahkan untuk keluar menemui suaminya.

"Fatih,apa kamu siap?" Ucap Alex

"Bismillahirrohmanirrohim, saya terima nikah dan kawinnya adik saya bernama Alena Agustin Cristopen bin Yono Andriono Cristoper dengan uang sepuluh juta dibayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya Alena Agustin Cristoper bin Yono Andriono Cristoper dengan mas kawin tersebut tunai"

"Sah.."

"Sah

"Alhamdulillah..."

Setelah ijab qabul Alena keluar dan salim kepada Fatih yang sudah sah menjadi suaminya hari ini. Fatih mencium kening Alena. Alisa merangkul kakaknya dengan erat.

"Selamat yaa bang,tanggung jawab lo sekarang udah besar bang". Ucap Alisa sambil memeluk kakaknya dan menangis

"Iya dek,makasih. Maafin abang selama ini ya dek". Ucap Fatih sambil meneteskan air mata

"Iya kak". Kemudian Alisa merangkul Alena

"Kak Lena,bahagiain abang Fatih yaa". Memper erat rangkulannya

"Iya dek,doakan yaa semoga kakak bisa selalu menjadi yang terbaik". Alena mengecup kening Alisa

"Bun,pa maafin Fatih yaa"

"Iya nak,semoga segera diberi momongan yaa nak". Ucap Adam

"Udah ngebet banget yaa pa". Ucap Fatih

"Bangett dan bangett nak"

"Iya pa,nanti malam Lena Fatih genjot biar cepet hamil". Ucap Fatih dengan suara pelannya.

"Mas....". Ucap Alena sambil menyenggol perut Fatih

"Bercanda sayang"

Mereka duduk di bangku pelaminan dengan bersenda gurau. Melihat para tamu yang tidak sedikit namun mereka menikmati. Sebenernya Alena sudah begitu latih namun ia tepis demi kelancaran.

Perjodohan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang