Sakura menggeleng dan menepuk dadanya cukup keras, "Aku tidak mungkin menikah dengan Gaara-sama. Maksudku, dia seorang pemimpin desa dan aku... Aku masih terlalu mudah untuk menikah dengan seseorang."
Sadar atau tidak, Tsunade menaikkan aliskan ketika mendengar cara sakura menyebut sang Kazekage.
'Sudah sejauh apa kedekatan kalian?' batin tsunade geli.
"Kenapa tidak mungkin? Kau bahkan lebih dari mungkin untuk menikah dengan orang seperti gaara. Masalah usia, ku rasa gaara akan mengerti jika aku bicara dengannya."
Sakura membulatkan kedua matanya. Ke mana sekarang tsunade memihak? Apa wanita itu sungguh akan menjodohkannya dengan gaara?
Sakura bergerak gusar mendekati tsunade. Tubuhnya panas dingin karena membicarakan topik yang tidak dia duga.
Siapa yang menyangka dirinya akan dilamar pemimpin desa suna?
"Se-sensi jangan bercanda. Aku menolak. Aku jelas menolak lamaran itu."
Berbeda dengan sakura yang terlihat panik dan bingung, tsunade justru begitu tenang. Sejujurnya ia tidak keberatan menjodohkan sakura dengan gaara.
Sudah saatnya sakura melupakan sasuke dan tsunade merasa gaara adalah pria yang tepat. Tsunade bisa melihat betapa seriusnya perasaan pria itu ketika meminta izin meminang muridnya.
Sebagai wali sekaligus guru dari gadis yang kini menjadi kembang desa, kebahagiaan sakura adalah hal yang wanita itu inginkan dan tsunade yakin, sasuke tidak akan bisa memberikan itu untuk sakura kecilnya.
"Kenapa kau menolak lamaran ini?" tanya tsunade pelan dan memutar kursinya hingga memunggungi sakura.
Kegugupan sakura kian menjadi karena memikirkan alasan yang tepat agar sang guru percaya padanya.
"Karena aku tidak mencintainya."
Sakura tidak mengerti kenapa suasana ruangan itu mendadak senyap, apakah dia salah bicara atau tsunade tak puas dengan jawabannya sehingga wanita itu memutuskan untuk bungkam? Apapun itu, sakura hanya berharap tsunade bisa mengerti posisinya.
"Apa kau masih mencintai pemuda uchiha itu?"
Deg
Kenapa dari sekian banyak hal, sensei harus menyinggung soal itu?
"Jika aku berkata iya, apa sensei akan membantuku menolak lamaran gaara-sama?"
Pertanyaan singkat sakura membuat tubuh tinggi ramping tsunade bangkit tegap dan berbalik. Manik tegasnya menatap dalam, mengebor emerald sakura dengan pertahanannya yang rapuh.
"Jika jawabanmu iya, maka itu menjadi alasan kuatku untuk semakin menjodohkanmu dengan gaara dan jika jawaban mu tidak, aku akan memintamu belajar mencintai gaara."
Tsunade tahu jawabannya egois. Dia tahu itu akan menyakiti sakura. Tapi dengan sakura bertahan pada kisah cintanya yang tak jelas, sakura justru akan semakin terluka.
Apa yang dia dapat dengan mencintai mantan penghianat desa? Nyaris dibunuh? Dan sakura mau dia duduk manis mendukung kisah cinta suramnya?
'Sudah cukup dengan uchiha sialan itu.'
Sakura menundukkan wajahnya, "Itu artinya... Apapun jawabanku, sensei tetap akan menjodohkanku dengan gaara-sama?"
Sakura tidak ingat kapan dia mencengkram kuat rok merah maroonnya juga kapan suaranya bergetar. Ia bahkan tidak ingat apakah dia pernah sedekat itu dengan gaara hingga pemuda itu jatuh cinta padanya.
"Tidak."
Reflek sakura menatap tsunade, menuntut penjelasan lebih terperinci.
"Aku tidak akan memintamu belajar mencintai gaara atau menjodohkanmu dengannya hanya jika kau memiliki pilihanmu sendiri. Bukan seorang uchiha dan tentu saja, dia pria yang bisa ku percaya. Kau punya? Bawa padaku jika kau punya."
"Kh...."
Tawaran tsunade justru semakin memojokkan sakura. Sakura menggigit bibir bawahnya sebagai bentuk pelampiasan dari emosi yang bergejolak dalam dirinya.
'Di mana aku bisa bertemu pria seperti itu?'
"Bulan depan gaara akan kembali untuk menagih jawabannya. Sampai saat itu tiba, persiapkan dirimu untuk belajar mengenal gaara."
"Tapi...." sakura tak sanggup melanjutkan ucapannya, karena raut wajah wanita itu sangat menjelaskan bahwa ia tidak ingin dibantah.
Satu-satunya harapan yang ia punya untuk lepas dari rencana perjodohan ini hanyalah membawa prianya sendiri ke hadapan tsunade.
'Benar, hanya itu.'
TBC
Ini chapter 7 yg baru. Capter yg lama gw apus karena terlalu dipaksakan. Semoga kali ini kalian suka 😅😁
KAMU SEDANG MEMBACA
L[O]CKED
RomanceMaaf, karena aku terlambat menyadari bahwa aku mencintaimu. Maaf, karena untuk sekali lagi aku harus kembali menjadi pria brengsek. Maaf, tapi aku tidak bisa melepaskanmu lagi.