'Kenapa dia tak mau bicara padaku ? Apa aku ada salah ? Ughh, haahh' batin Boruto. 'Oh, itu Chocho dan... Sarada. Eh, keliatan nya sedang nelpon. Samperin ah' batin Boruto lalu menuju ke tempat Sarada dan Chocho.
"Maaf ya Cho, aku pergi" pamit Sarada ke Chocho. "Oy, Sarada. Mau pergi ke mana" ujar Boruto yg telah sampe ke tempat Sarada dan Chocho. Sarada tidak menjawab dan langsung pergi. "Ck, dia kenapa sih ? Dari kemarin kek gitu mulu" ujar Boruto. "Curhat lu Bor ?" Tanya Chocho. "Kagak, cuma cerita ae" ujar Boruto sebal.
"Btw, Sarada udah dari kemarin ngehindarin elu ya ?" Tanya Chocho. "Ya, gak tau salah gw apa. Dia gak cerita ke elu, napa di ngejauhin w ? Terus tadi dia mau kemana ?" Jawab + tanya Boruto. "Gak, w aja baru tau dia ngejauhin elu. Tadi dia mau ke rumah sakit. Bantuin mamanya" jawab Chocho. "Owh, y sudah. W mau ke BK. Bay" ucap Boruto. "Ikut, Mitsuki juga ada di sono kan ?" "Ada, y udh. Ayo"
Di BK "Eh, eh. Mit, liat tuh. Wahh, tertikung kau" ucap Inojin menunjuk ke arah BoruCho. "..." Mitsuki diam dan melihat ke arah yg ditunjuk Inojin. "Waah parah nih." Ujar Iwabe memanas manasi suasana. "Hai, semua" ujar Boruto. Lalu duduk di sebelah Shikadai. Sedangkan Chocho duduk di sebelah Mitsuki. "Kalian ngeliatin apa sih ?" Tanya Chocho. "Eh, elu jadian ama Chocho ya ?" Tanya Shikadai ttp alias tu de poin #plak. Maksudnya to the point pada Boruto.
"HAAHH !!" sontak saja, Boruto berteriak. "Kalian gila !? Sori, tapi w masih suka sama ....." uhar Boruto sedikit berteriak dan pastinya hampir keceplosan 😏 'Hampir keceplosan. Masih hidup gw untungnya klo keceplosan. Biasanya orang ngomong, "mati gw !" Untungnya gw gak lebay' batin Boruto.
Jangan dibaca ! Keina : kek mau ngejek orang lu, Bor Boruto : y emang mau nyindir Udah dikasih peringatan 😋 Abaikan
"Suka ama siapa ?" Tanya Metal memancing. "Sama cewek" jawab Boruto. "Kampret" ucap Inojin. "Apa ? Karpet ?" Ujar Boruto pura2 tuli. "Ngesilin njinks" ujar Inojin. "Kami tau lo suka ama cewek. Yg kami makdsud, siapa nama ntuh cewek" ujar Denki. "Ehmm, mau tempe aja lu pade" ujar Boruto. Lalu Boruto memesan burger dan memakan burgernya.
°•Skip•°
"Mama, aku pulang duluan ya ma ?" Tanya Sarada. "Iya, hati hati" "hn"
Sarada tidak langsung pulang, dia pergi ke atas patung wajah hokage. "Haahhh, untung mama menelpon tepat waktu" ujar Sarada. "Emang klo gak tepat waktu kenapa ?" Tanya seseorang. Sarada menoleh dan ternyata orang itu adalah
Naruto #plak Maksudnya Boruto
"Gak papa" jawab Sarada cepat. Boruto sedikit lega karena Sarada mau bicara padanya. "Cius nih ?" Tanya Boruto lagi. "Hn"
Lalu keadaan menjadi hening. "Sarada" panggil Boruto. "Hm" jawab Sarada sambil menoleh ke Boruto. "Gak, cuma mau manggil aja" ujar Boruto santai. 'Ishh, ni anak. Ngeselin beut dah' uhar Sarada dalam hati. 'Aneh, biasanya dia dah marah2 klo ku kerjain. Ada yg salah. Pasti. Aku akan menanyakan nya' batin Boruto memantapkan hati.
"Sarada, aku mau nanya" Sarada hanya menoleh dan menatap Boruto seolah mengatakan 'nanya apa ?' "Kau kok menjauhi ku ?" Tanya Boruto. "Aku tidak menjauhimu kok" jawab Sarada. "Bohong ! Sudah jelas kau menjauhi ku" "emang kerasa beut yah ?" Tanya Sarada. Lalu dia menutup mulutnya. 'Set, keceplosan'
"Tuh kan, berarti benar. Kau jauhi aku" "..." "Jadi, kenapa kamu ngejauhi aku ?" Tanya Boruto. Sarada menarik napasnya. "Aku... cemburu" "Haahh, kok isa ?"
"Eum, kau ingat misi kemarin" ucap Sarada. "Yang kita bareng tim 15 ?" Tanya Boruto. "Iya, waktu itu kan kamu ngobrol sama Sumire. Wajah mu kek berseri seri beut." Ujar Sarada. "Oh, ayolah Sarada. Kau tidak tau apa yg kami bicara kan, bukan ?" Yg bicara bukan Boruto, melainkan Sumire.
"Memangnya, apa yg kalian bicarakan ?" Bukan Sarada yg bertanya. Melainkan Mitsuki. 'Buset, aku yakin mereka nguping' batin BoruSara saat ngeliat InoShikaCho dan tim 15 alias tim Sumire. Juga Mitsuki "Ah, Boruto dan aku itu lagi ngomo-" ucapan Sumire terpotong karena bunshin udah bekap mulut Sumire. "Shhttt. Jan diceritain, malu gw" bisik (bunshin) Boruto.
"Sejak kapan lu buat bunshin ?" Tanya Mitsuki. "Terus kok mulut Sumire dibekap ?" Tanya Chocho sambil makan popcorn yg entah sejak kapan disiapkannya. "Eh, gk. Bukan apa2" ujar Boruto. Sarada yg melihatnya, ekspresinya menjadi datar. Menunduk, lalu menatap ke arah mereka dengan menggunakan Sharingan.
"CERITAKAN" Ujar Sarada. Sumire yg ngeri pun auto cerita. "K-ka-kami itu lagi ngomongin kamu" cerita Sumire. Yg lain pun tersenyum. Lebih tepatnya, menyeringai. "Eciyee, ngomongin apa tuh" ujar Inojin. "Ekhem" Chocho keselek popcorn. "Keselek neng ?" Tanya Mitsuki. "Gak, bang. W keSleding orang"
"Boruto cerita, betapa senengnya dia waktu Sarada ngasih coklat pas valentine tahun lalu. Terus waktu Sarada ngobatin Boruto waktu misi beberapa waktu lalu. Dan yg paling besar adalah... BORUTO BERENCANA NEMBAK SARADA !" Ucap Sumire sambil teriak. Dan jangan lupakan mode fangirl. Karena Sumire adalah Shipper berat BoruSara.
Sontak saja, teman2 mereka langsung ricuh. "Eciye ciye" "cia cia cia" "ekhem ekhem" "numpang lewat" "jangan ditembak dong, ntar Saradanya mati" "bukan ditembak kek gitu goblog" "lah terus ditembak kek mana" "maksudnya itu nyatain cinta, dasar geblek" "owwhhh"
"E-eh. A-aku..." BoruSara yg di goda habis habisan wajahnya memerah bak kepiting di saos tiram #plak. Maksudnya kepiting rebus.
Tapi pada akhirnya, BoruSara jadian.
Tamat
Hola guys, gimana nih. Hehe. Makasih yg udah vote and komen. Btw, ini ff bakal apdet tiap hari libur. Gegara hp Kei mau disita -_-. Pokoknya jan lupa. Vote and Comment
Bonus :
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
