TEROR (3)

75 7 0
                                    

Dia bisa melihatmu
Tapi
Kau tidak bisa
Melihatnya

___

"Maaf jika aku sedikit kaku dan dingin, tapi apapun yang terjadi aku minta pada kalian untuk menjauhkan Yama dari hal - hal seperti menolong arwah atau orang yang berhubungan dengan itu," ayah berbicara sambil melirikku lalu kembali melirik kembali ke teman-teman ku

"Tapi kenapa paman ?" Mai berbicara sambil melihat ayahku dengan mata yang seperti menggaruk.

"Kau bisa lihat tadi, arwah yang ingin Dia tolong malah menginginkan Yama terluka" ayah

"Ta.."

"Tidak ada tapi kau.. harus mengerti itu" ayah bangkit dan pergi dengan membawa senter ditangannya.

"Yama ikuti kata ayahmh" ibu membujuk ku agar tidak merasa kesal.

"Kurasa itu benar Yama, kau bahkan sampai pingsan" Eiji

"Haaaaaah.." aku menghela nafas panjang

__

Pukul 08.23

"Agh.. masih mati..lampu..." Eiji sudah menyerah dengan lampu yang padam ini.

"Sebaiknya kita naik kelantai 2 masuk kekamarku" Yama

*Mengagguk*

__

Didalam kamar

"Wah.  Luas sekali.." Riku terkagum melihat kamar ku yang lumayan luas.

"Ini kantong tidur kalian kurasa takori sudah membereskan ini semua" aku sambil menaruh senter diatas meja ku.

Beberapa menit kemudian pun mereka tidur ditempat masing-masing.

"Selamat... Malam" mau berbicara sambil berbaring di kantong tidur.

Yama tidur diranjangnya sambil menghadap keLangit-langit lalu memejamkan matanya.

Mereka pun tertidur dengan lampu yang menyala.

__

Tengah malam.

"Hoaaah"
Mai terbangun dari tidurnya, Mai bangun karena merasa haus dan ingin pergi ke dapur.

*Bangkit*

Tidak sengaja Mai melihat ada cermin kecil dimeja samping Yama, dia pun mengambil cermin itu dan senter diatas meja.

"Waspada sekali"

Mai berjalan keluar kamar sambil memegang senter ditangannya.
Menuruni tangga pelan pelan hingga Sampai diruang  aula, Mai belok ke kanan
Dan akhirnya sampai di ruang makan.

Dia menyenteri segala arah di ruang makan
"Dimana mereka menyimpan air putih itu"
Mencari hingga dia terpaksa membuka lemari es.

"Hem... Biar aku ambil ini, tidak apa sesekali minum air dingin" 
Mai mengambilnya serta mencari gelas di lemari bawah.

IN THE DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang