Hari ini Alissa dan Miura beserta Rangga dan teman – temannya sedang berkumpul ditempat biasanya, dekat kantin. Mereka sedang membicarakan hal tentang Kevin dan Fero yang terus mengincarnya.
“Jadi gimana nih?” Tanya Alissa.
“Kita gak bisa diemin masalah ini lama – lama, lo liat kan kemarin si Kevin itu juga udah ngincer Miu kalo gak dapet gue.” Sambung Alissa sambil menatap teman – temannya satu persatu.
“Kevin itu dia semakin dicari, semakin susah nongolnya, kalo Fero, semakin dilawan makin jadi tuh bocah.” Kata Dion sambil mengangkat kaki kanannya diatas kursinya.
“Kita pancing aja gimana?” Tanya Andra.
“Maksud lo?” Tatap Rangga curiga.
“Gini, gini, gue tau ini bakalan kacau kalo kita gak gercep, tapi ya gimana lagi kita harus coba dulu, lo pada ngerti maksud gue kan.” Katanya sambil memandang teman – temannya yang sedang memikirkan rencana Andra.
“Dir, menurut lo gimana?” Tanya Rangga.
Dira hanya diam sambil memikirkan hal itu, jujur Alissa yang sepertinya tahu maksud dari Andra sudah mulai takut, Ia takut jika Dira dan yang lainnya tidak gerak cepat.
“Lo... yakin?” Tanya Alissa pada Andra.
“Um... itu masalahnya, Sa.” Kata Andra sambil membenarkan posisi duduknya.
“Apa sih maksud lo apaan sih, ndra?” Tanya Miura yang tak mengerti dari rencana Andra.
“Oke, gini, aja, kalo kita mau ngelakuin rencana Andra, biar gue aja.” Kata Alissa tanpa mempertimbangkan kemungkinan yang terjadi, saat ini Ia hanya tidak ingin sahabatnya itu terluka.
“Gak!” Kata Dira tiba – tiba, dan itu membuat semuanya mengarah pada Dira menunggu penjelasan darinya.
“Ini masalah serius, lo semua tahu Fero sama Kevin gimana kan.” Kata Dira.
“Gimana kalo kita ke kelasnya Kevin sekarang, kita keroyok dia rame – rame.” Kata Andra semangat.
“Bego!” Kata Dion sambil mentoyor kepala Andra,”Lo mau tinggal nama pulang sekolah?”
“Yaudah sih, mendingan pake caranya Andra aja, gue bisa jaga diri kok, asalkan lo pada gercep nyelametin gue.” Kata Alissa enteng.
“Tapi kalo lo kenapa – napa, bukan tanggungan kita.” Kata Dira sambil melihat Alissa dengan tajamnya, entah mengapa Dira ragu pada rencana temannya satu ini. Apa itu karena Alissa? Entahlah.
[Sepulang sekolah]
Dan ya, sepulang sekolah mereka menggunakan rencana Andra untuk menjebak Kevin dan Fero, entah rencana ini akan berhasil apa tidak, tetapi Alissa percaya pada Dira, untuk kali ini, dia begitu yakin bahwa Dira tak akan meninggalkannya. Semoga.
“Sa, lo hati – hati ya.” Kata Miura sambil memeluk Miura erat.
“Apaan sih, Mi, orang gue pergi bentar aja,” Kata Alissa sambil melepas pelukan Miura,”Bilangin aja tuh ke cowok lo biar dia sama temen – temennya gercep nyelametin gue.”
“Oke, siap, captain!” Miura menjawabnya dengan hormat dan memeluk sahabatnya sekali lagi, Ia sungguh takut.
“Hati hati ya, Sa.” Kata Andra sambil tersenyum pada Alissa,”Kalo rencana ini...”
“Berhasil kok, lo percaya deh sama team lo, okay?” Kata Alissa memotong pembicaraan Andra dan tersenyum pada teman – temannya.
“Buruan deh sana, gue mau digodain om om nih, ganggung nanti lo pada.” Kata Alissa sambil mendorong teman – temannya.
Dira? Tentu saja, Ia tak ikut mengucapkan ‘salam perpisahan’ untuk Alissa? Kenapa? Karena itu bukan akhir kan(?)
Dira hanya melihat Alissa yang tersenyum pada teman – temannya, entah, sepertinya Dira mulai menganggumi Alissa, sebatas mengagumi atau lebih Ia masih ragu.
Sekarang mereka menunggu Kevin dan gangnya, Ia yakin bahwa mereka pasti lewat jalan itu, sepi. Tak lama Ia melihat sebuah mobil hitam yang mendekat kearahnya, jujur Alissa sedikit takut jika Dira dan yang lainnya tak gerak cepat.
BRUUMM
Alissa melihat Kevin yang ada di depannya sekarang bersama yang lain, Kevin turun dari mobil hitam itu, sementara teman – temannya menggunakan motor dibelakangnya.
“Jadi, udah putus sama cowok lo?” Tanya Kevin sambil duduk disebelah Alissa.
“Jawab iya.” Itu Dira, Alissa memang diminta Dira untuk menyambungkan telpon pada Dira dan menggunakan earphone nya.
“Iya, dia nyebelin banget, gak suka gue!”
“Jalan yuk.” Ajak Kevin.
“Kemana?”
“Ayo.” Kata Kevin sambil menarik tangan Alissa dan membukakan pintu untuknya disebelahnya.
Selama beberapa menit tak ada percakapan diantara keduanya, Alissa sesekali melihat kaca spion, dibelakang mobil Kevin ada beberapa teman – temannya yang mengikutinya, dan itu kemungkinan besar menutup jalan bagi Dira dan yang lainnya untuk menyelamatkannya.
“Lo harus nyingkirin temen – temannya, Kevin. Lo gak usah ngomong! Cukup dengerin aja, lo harus nyingkirin mereka, gue susah buat kesana.” Dira tiba – tiba berbicara padanya bahwa Ia berusaha untuk mengejarnya, Alissa merasa lega karena ada Dira yang akan menyelamatkannya.
“Itu temen – temen lo ngapain sih ngikutin, lo gak berani jalan sendirin apa?” Kata Alissa sambil melihat kaca spion.
Kevin menghentikan mobilnya spontan, Alissa kaget bukan main.
“Lo apaan sih!” Katanya sambil melihat Kevin yang membuka jendela mobilnya dan menggerakan tangannya menyuruh teman – temannya untuk pergi duluan. Dan setelah itu, Ia melanjutkan jalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRALISSA
Romance"Kalo aku bilang aku gak suka kamu berantem, kamu marah gak?" - Alissa ♡♡♡ Alissa Andira bertemu dengan Dira Alpha Imanuel, most wanted dan bad boy di sekolahnya, dimana mereka hidup di lingkungan, attitude dan cara ber...