"kau" kata laila terkejut melihat pria disebelahnya itu adalah pria yang baru saja disukai.
Deg
Deg
Deg
'astaga kenapa jantung ini mulai lagi?!!!!' batin laila.
"kenapa kau ada disini? " tanya laila.
"harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu! " kata pria itu sambil menatap laila tajam.
"aku memang dikelas ini" kata laila.
"apa kau juga? " tanya laila dengan mata berbinar binar.
"hm" jawab pria itu singkat.
"apa tidak sebaiknya kita berkenalan? " tanya laila.
"tidak"
"why not? " tanya laila.
"because I won't want to know you" kata pria itu dan itu berhasil membuat laila sedih.
"what was the incident?" tanya laila.
"one of them"
"lalu apa lagi yang membuat mu tak mau mengenalku? " tanya laila.
"because you are not important to me, because you are noisy, because you really bother me and because I do not like you from the beginning" kata pria itu tajam.
Mendengar hal itu membuat laila sangat teramat sedih karna dicinta pertamanya saja ia ditolak dan itu membuat nya tak yakin apakah ia benar benar akan mendapatkan jodohnya?
🌵🌵🌵
Tring tring...
Bel istirahat berbunyi laila langsung beranjak dari tempat duduknya ia ingin segera menemui sahabatnya dan ingin menenangi diri atas perkataan pria yang ia sukai.
"lili lisya dimana? " tanya laila.
"aku tak tau sepertinya dia sudah kekanti duluan" kata lili.
"apa ia marah padaku? " tanya laila.
"aku tidak tau lebih baik kita mencari nya dan kamu juga bisa langsung bertanya padanya" kata lili.
"hmm baiklah ayo cepat kita cari lisya!" seru lisya.
"ayo!" seru lili tak kalah keras dari laila.
🐞🐞🐞
"kita coba cari dia darimana dahulu? " tanya lili.
"dimana kalau ruang dance, mungkin saja dia disana" usul laila.
"hmm, mungkin ayo cepat "
Laila dan lili berlari larian keruang musik dan saat lili ingin membuka pintu tiba tiba sudah ada yang membukanya hingga membuat lili dan orang itu terantuk kepala orang itu.
Adaww...
"
adu duhhh sakit kepala ku... " pekik lili.
"aduhh lili kepala mu keras sekali!!! " pekik lisya.
Ya orang yang terantuk kepala lili itu ya lisya orang yang dicari cari.
"ihhh lisya kepalaku sakit tauk dan kami juga bingung nyari kamu! " omel lili.
"ihh itu mah gara gara kepala sangat teramat keras lihat saja nih kepalaku benjol " kata lisya tak mau kalah dan sambil menunjuk nunjuk benjol dikepalanya.
"dan maaf membuat kalian khawatir " kata lisya pelan.
"pede sekali anda, kami TIDAK khawatir" kata lili sambil menekan kata tidak.
"baiklah baiklah lalu kenapa kalian ngapain mencari ku hm? " tanya lisya.
"itu... " kata laila yang baru membuka mulut sedari tadi.
"aku tak marah padamu" kata lisya yang sudah tau apa yang akan dikatakan sahabatnya yang satu itu.
"benarkah? " tanya laila berbinar binar.
"iya"
"huwaaa lisya maafkan aku... " kata laila yang langsung memeluk lisya.
"lai... la...tolong lepas..in...kar..na aku..sul..lit...ber..na..fas.. " kata lisya.
"maaf...lisya aku gak bermaksud" kata laila sambil melapas pelukannya.
"eh itu siapa?" tanya laila yang baru menyadari ada seseorang yang berada dibelakang lisya.
"oohh ini laras, laras ini sahabat aku laila dan lili lalu laila dan lili ini teman sekelas kita dia duduk disebelahku namanya laras" kata lisya panjang.... Lebar....
"salam kenal" kata laila dan lili.
"salam kenal" kata laras sambil tersenyum manis bak gula.
Laras 👆👆👆
"eh ayo kita kan tadi mau kekantin" kata lili.
Lalu mereka ber 3 berjalan tapi tidak dengan laras.
"What is wrong with you?" tanya laila yang menyadari bahwa laras tak ikut dengan mereka.
"ahh itu aku takut kalau aku ikut keadaanku jadi bikin kalian tergangu" kata laras sambil mengaruk lehernya yang tak gatal.
"we don't feel disturbed or anything else ok so you come with us" kata lili.
"yaps betul kata lili jadi lets go kita kekantin" kata lisya sambil merangkul laras.
'andaikan mereka menjadi sahabatku" bantin laras.
Jangan lupa like and komen ya gyus
KAMU SEDANG MEMBACA
The Forgotten
Teen Fictionlaila gadis imut dan super polos jatuh cinta kepada teman sekalasnya yang super cuek. berkali kali laila mengatakan ia mencintai pria itu tapu berkali kali pula ia ditolak mentah mentah, tapi laila tak menyerah hingga akhirnya pria itu jatuh cinta...