Benua baru saja keluar dari mobil Samudra, dua lelaki kembar itu berjalan dengan arah yang berbeda. Barbie dan Jessy sendiri juga baru saja turun dari mobilnya, Barbie melihat Benua yang berjalan sendirian.
Baginya sudah lama dia tidak mendekati Benua semenjak Shakira memberinya peringatan yang langsung dapat dia tangkap bahwa niat Shakira adalah untuk menjauhkannya dari Benua, dan Barbie sendiri juga sudah menduga bahwa ini semua permintaan Benua.
"Eh Barbie Benua lagi sendiri? Lo gak mau menyapa dia? Atau genit ke dia kayak biasanya?" tanya Jessy melihat keanehan dari Barbie
Biasanya setiap kali Barbie melihat Benua gadis itu dengan sumringah dan semangat menggoda Benua agar Benua memperhatikannya.
"Kayaknya gue udah gak pantes kaya gitu." kata Barbie
"Loh kenapa memangnya?" tanya Jessy
"Lo taukan Benua benci banget sama gue, apalagi dia sampe minta tolong Kak Shakira buat ngasih gue peringatan." kata Barbie
"Masa lo menyerah begitu saja? Mana Barbie yang gue kenal? Apa karena Senja? Lo mau gue bantuin buat nyingkirin gadis itu?" kata Jessy geram dengan perubahan temannya itu.
"Jangan yang ada nanti Benua semakin benci sama gue, dan nanti kalo David tau lo kenapa-kenapa gimana, gue gak mau sahabat gue kena imbasnya." cegah Barbie
"Lo tenang aja gue gak bakal nyerah kok Jes, hehehe." lanjut Barbie
"Ihh dasar lo ya, berhenti bikin gue khawatir tau!" kata Jessy
Jessy merangkul Barbie dan mengacak rambut gadis yang lebih muda darinya itu. Mereka berdua berjalan beriringan sampai akhirnya mereka melihat David dan Aldo mendekati mereka, sepertinya hanya David karena dari ekspresi Aldo terlihat sangat terpaksa.
"Ada apa?" tanya Jessy
"Nanti pulang sekolah bareng aku ya, soalnya aku mau ngajakin kamu ke tempat mama hehehe, aku udah janji." kata David
"Emm Barbie..." Jessy melihat kearah Barbie dengan ragu.
"Iya pergi aja, nanti gue bisa telepon bokap buat jemput kok." kata Barbie
"Hehehe sorry ya Bar, Jessy gue pinjem dulu, besok enak-enakin deh sama Jessy." kata David
"Emang lo, gak bisa hidup tanpa Jessy." sindir Barbie
"Barbie apaan sih." kata Jessy malu
"Aku duluan ya Jes, Barbie.." kata David
Jessy dan Barbie mengangguk, mereka pergi setelah David pergi bersama Aldo, David terlihat sangat senang ketika Jessy menerima ajakannya.
Barbie memasuki kelas terlebih dahulu karena kelas Barbie dan Jessy berbeda, tetapi persahabatan mereka begitu erat. Barbie memikirkan cara bagaimana dia bisa mendekati Benua kembali, eksistensi Senja benar-benar mampu membuatnya tersingkir.
Benua dan Senja memang tidak satu kelas sama halnya dengan dirinya dan Benua tetapi dia kesal teramat sangat karena Senja tidak melakukan apapun mampu membuat Benua selalu memperhatikannya, sedangkan dirinya tidak.
"Apa gue harus menyerah? Tapi pergerakan gue udah sejauh ini, rasanya sia-sia banget dong." gumam Barbie
Selama pelajaran berlangsung Barbie tidak memfokuskan diri, dia melamunkan perihal Benua, tangan Barbie meraba lokernya. Disana terdapat sebuah paper bag, dia ingin memberikan paper bag itu kepada Benua, dan melihat ekspresi Benua yang entah senang atau justru tidak berekspresi.
Barbie melihat guru fisika di depan dengan malas, dia menghitung jam tanpa bosan, dia benar-benar ingin segera keluar dari kelas. Barbie membunuh waktu dengan menulis curahan hatinya di belakang buku, tentang bagaimana perasaan dia kepada Benua.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENUA ; Completed.
RomanceBenua, cowok tsundere yang bisanya marah-marah merasa gak adil karena perlakuan orang tuanya tapi di lain sisi sayang banget sama keluarganya, memang dasar gengsi, mau bagaimana? ─⌽ ©2019 rumourblaze Present Ps. This story original from rumour bla...