Kini mereka semua sedang berada di meja makan, melakukan kegiatan rutin yaitu makan malam. Kecuali Jungkook yang sedang absen di acara makan malam ini dikarenakan sakit gara-gara ulah Yoongi tadi.
"Yoongi-ssi, sungguh kau sudah kelewatan. Jungkook ke-"
"Aku tak peduli."
Akhirnya Jimin lebih memilih diam, daripada nantinya bertengkar di meja makan.
Selesai makan, mereka ke kamar masing-masing untuk tidur. Kecuali Jungkook yang kini sedang berjalan ke kamar Nara dan kawan-kawan. Sakit di dadanya sudah menghilang sejak 5 menit yang lalu.
Jungkook membuka pintu hingga menimbulkan suara derit pintu yang membuat Nara dan temannya menoleh ke sumber suara.
"Kalian belum tidur?"
"Belum. Ada apa Jungkook-ssi?" Yoora bersama yang lainnya bangun dari tempat tidurnya. Lalu berjalan ke arah Jungkook.
"Kalian ikut aku!" Titah Jungkook, lalu ia pergi dari sana menuju taman belakang istana.
Nara, Hyejin, Yoora dan Eungi bertukar pandang. Lalu mereka berempat hanya ikutin Jungkook tanpa tau tujuan dan apa yang ingin Jungkook lakukan.
***
Kini Jungkook, Nara dan ketiga temannya sedang berada di taman belakang dengan posisi Jungkook berada di depan menghadap ke arah mereka.
"Aku ingin melakukan apa yang Yoongi-ssi katakan."
"Tapi kau bilang tak bisa." Nara mengernyitkan dahinya bingung. Apa Jungkook-ssi akan memaksakan kekuatannya?, Pikirnya.
"Aku akan berusaha."
Jungkook membalikkan badannya jadi membelakangi 4 perempuan tersebut. Jungkook mengarahkan tongkatnya ke depan, lalu ia melafalkan mantra yang dapat membuat portal, "portal."
Jungkook berhasil membuat portal, hanya saja kecil. Ia berusaha memperbesar portal itu dan pastinya butuh tenaga besar. Sedangkan tenaga Jungkook sedikit karena terkuras membuat portal beda dunia tadi. Alhasil portal itu hilang lagi dan Jungkook terjatuh di tanah.
"Jungkook-ssi!" Mereka berempat menghampiri Jungkook.
"Kau tak apa?" Nara bertekuk lutut disamping Jungkook dan mencoba menepuk pipi Jungkook.
"Shh aku tak apa." Jungkook merubah posisinya yang awalnya tiduran menjadi duduk.
"Apa aku panggilkan yang lain? Yoongi-ssi? Taehyung-ssi?"
"Tak usah Hyejin. Maafkan aku tak bisa mengembalikan kalian ke dunia asli kalian."
"Tak apa. Tak peduli juga. Yang penting masih bisa bertahan hidup." Eungi mengulurkan tangannya, membantu Jungkook untuk bangun.
Dengan segera Jungkook menanggapi uluran tangan Eungi, lalu ia berdiri dengan bantuan dari Eungi.
"Makasih. Yasudah kalian ke kamar lalu tidur."
"Baiklah. Kami ke kamar dulu." Mereka berempat pergi dari sana lalu pergi menuju kamar mereka.
Jungkook pun pergi ke kamarnya lalu tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mundo de Fuerza
FantasyPortal itu mengubah takdir keempat perempuan itu. Tak hanya mengubah, tetapi membuat kisah percintaan, persahabatan dan pengorbanan. Tapi apakah kalian tak aneh, mengapa mereka yang terkena hisapan portal itu dan melempar mereka ke dunia lain, dunia...