[3 days later]
- Los Angeles, 9:00 a.m. -Anne menyetir mobil sementara aku duduk di sebelahnya menikmati jalanan kota Los Angeles. Menurutku, suasana disini sangat berbeda dengan London yang old fashioned atau Melbourne yang homey. Sepertinya aku harus membiasakan diri dengan suasana seperti ini.
Daddy dan Mommy melarangku kembali ke London karena aku tidak punya siapa-siapa disana, hanya Peter yang mereka kenal selama ini. Mereka memaksaku untuk tinggal dan bekerja di Los Angeles karena ada Anne disini, Anne pun setuju karena dia belum punya banyak teman dekat disini. Ku putuskan akan bekerja disini dan berbagi apartemen dengan Anne, tentunya kami mencari apartemen yang lebih luas untuk ditinggali berdua.
Anne menawariku pekerjaan di sebuah yayasan yang menaungi sekolah dari tingkat Kindergarten hingga Senior High. Syukurlah aku diterima di bagian administrasi untuk Kindergarten. Anne sendiri bekerja di Kindergarten lain yang masih berelasi dengan tempatku bekerja sekarang.
- Los Angeles, 11:00 a.m. -
Calum masih bersitegang dengan Kim sejak kejadian 3 hari lalu. Michael dan Ashton yang mengetahui kejadian itu tidak berani angkat bicara sementara Luke mulai bertanya-tanya.
Pada suatu kesempatan hanya ada Luke dan Michael dalam studio karena Ashton mengajak Calum pergi membeli makanan.
"Mike?"
"Ha?"
"Ada apa diantara Calum dan Kim? Biasanya Kim akrab sekali dengan Calum?"
"Kau belum tahu?"
"Belum tahu apa?"
"Calum berpisah dengan Olivia."
"What?"
"Ya, dan Calum menyalahkan Kim atas itu semua."
"Kenapa?"
Michael menceritakan detail kejadiannya pada Luke, sangat detail karena Michael ada disana saat itu. Luke hanya geleng-geleng kepala.
"Itu kan salah paham. Bagaimana kalau aku coba bantu?"
"Bantu apa Luke? Ashton saja tidak bisa membuat Olivia mengerti."
"Sierra mungkin bisa."
"Apa Calum tidak akan marah?"
"Maksudmu?"
"Olivia bisa saja nantinya beranggapan kalau Calum bercerita pada semua orang. Ya kan?"
"Ah ya juga."
Sepertinya Luke bukan tipe pendengar yang baik. Dia tetap menelepon Sierra dan menceritakan apa yang tadi Michael ceritakan padanya. Tanpa Luke sadari, Calum dan Ashton mendengar pembicaraannya dengan Sierra di telepon.
"Ash?"
"Biarkan, mungkin Sierra bisa bantu."
"Tapi?"
"Cal? Trust me."
"Okay."
- Los Angeles, 4:30 p.m. -
Olivia berjalan santai ke arah gerbang sekolah lalu menunggu taxi yang lewat. Sebuah city car hitam mendekat, lalu seorang perempuan berambut coklat panjang turun dan menghampiri Olivia.
"Olivia?"
"Sierra?"
"Yes, It's me! Finally I found you."
"Nice to meet you again, Sierra. Tapi kau tahu dari mana aku bekerja disini?"
"Kau lupa kita masih berteman di instagram? Bahkan tadi pagi kau baru update dan tag location disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Right Time
FanfictionKamu hadir di waktu yang tepat. Calum Hood, the boy who hates Asian jokes, fallin in love with Asian girl. [Written in Bahasa Indonesia but sometimes the dialogue written in English] © dheashivao, 2019