Nami Cafe

505 54 15
                                    

Disclaimer Naruto by Masashi Kishimoto
Fanfiction by Agnes Kristi. Main pair SasuFemNaru.

Kenapa FemNaru? Karena Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan.

Happy reading.

================================================================================

================================================================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sasuke keluar dari kamarnya di lantai dua lalu berjalan ke lantai satu. Dia sudah mengganti pakaiannya dan meminta pelayan untuk mencuci pakaian yang tadi dipakainya, pakaian yang dipinjamkan oleh Nami, Dewi penolongnya. Bibir Sasuke menyunggingkan senyum tipis saat membayangkan akan kembali bertemu Nami untuk mengembalikan pakaian itu. Dia jadi berpikir untuk memberikan sesuatu pada gadis pirang itu sebagai ucapan terima kasih, tidak berlebihan bukan?

Raut wajah Sasuke kembali datar saat memasuki ruang makan. Di sana hanya ada Shisui, kakak pertamanya dan Itachi, kakak keduanya. Kedua orang tua mereka sedang berada di Suna untuk urusan bisnis. Sasuke menarik kursi makan di sebelah Itachi dan meminta pelayan membuatkan secangkir kopi hitam.

"Kau tidak pulang semalam?" Shisui yang pertama bertanya dan Itachi hanya melirik adik bungsunya dengan senyum tipis.

"Aku terjebak badai dan mobilku rusak," jawab Sasuke singkat.

Shisui mengerutkan kening mendengar jawaban singkat sang adik. Dia pun kembali bertanya saat pelayan datang membawa secangkir kopi. "Kau tidak sarapan?"

Sasuke menggeleng. "Aku sudah sarapan tadi. Hanya butuh kopi untuk menyelesaikan pekerjaanku hari ini."

"Dan kenapa sejak tadi kau tersenyum, Itachi?" tanya Shisui ketika melihat wajah konyol adiknya.

"Kau tidak bertanya dimana Sasuke menginap semalam, Onii-sama?" Bukannya menjawab, Itachi malah melempar sebuah pertanyaan sembari mengerling jahil pada adik bungsunya. Membuat Sasuke mendengus dan menambah kerutan di kening Shisui.

"Kau juga tidak mau menceritakannya pada kami, Otouto? Bukannya kau semalam-,"

"Ck, jangan ikut campur urusanku Baka-Tachi," sela Sasuke dengan nada kesal.

"Jaga ucapanmu, Sasuke." Shisui langsung menegur ketidak sopanan adik bungsunya.

Sasuke berdecak kesal lalu meninggalkan meja makan sembari membawa cangkir kopinya. Itachi justru terbahak dibuatnya.

"Selera humor Sasuke masih saja buruk, padahal aku hanya menggodanya." Itachi menggeleng geli melihat kepergian Sasuke.

"Jangan menggodanya terus," kata Shisui memperingatkan adiknya lalu kembali menghabiskan sarapannya yang mulai mendingin. Tapi kemudian rasa penasaran membuat Shisui kembali bertanya pada Itachi. "Memangnya semalam Sasuke menginap dimana? Kenapa dia marah saat kau bertanya?"

"Ah, penasaran juga rupanya," kata Itachi sembari tersenyum. "Semalam, anak itu hanya mengirim pesan padaku kalau tidak bisa pulang karena terjebak badai. Lalu, tadi aku bertanya pada Sakon, dimana dia menjemput Sasuke. Dan ternyata ...," Itachi sengaja menjeda jawabannya dengan meneguk teh perlahan, membuat kakaknya berdecak kesal. Itachi memang terkenal paling jahil di keluarga Uchiha.

Nami CafeWhere stories live. Discover now