"Masalah itu ibarat ombak tepi pantai,akan datang pada waktunya dan pergi lagi"
_Alleta_
Sudah sekitar 6 tahun lamanya gadis cantik ini tinggal bersama neneknya,semenjak kejadian yang tak menyenangkan itu,ia tak menjalin komunikasi dengan bunda dan abangnya lagi,ia menjadi sosok dingin,pendiam dan tak tersentuh bertolak belakang dengan sifat dimasa kecilnya .
Tok.tok.tok
Pintu kamar terbuka,membuyarkan lamunnya,munculah seorang wanita berusia kepala enam lebih, yang telah merawat Alleta semenjak diusir dari rumahnya.
"Alleta boleh oma masuk?
Alleta mengangguk dan tersenyum kecil,"Masuk aja oma,"
"Cucu oma yang cantik kenapa sering ngelamun,ada masalah hmm?,sini cerita sama oma,"Alleta merebahkan kepalanya dibahu omanya.
"Nggak ada oma,"
"Kamu udah besar sekarang,nggak kangen sama bunda dan abangmu?,"
"Nggak!,Alleta cuma butuh oma doang,nggak ada yang lain,"
"Oma tahu kamu sudah dewasa sekarang,dan udah waktunya untuk menyelesaikan masalahmu sendiri,sebaiknya kamu kembali ke rumah bundamu ya sayang,"ucap oma membelai rambut Alleta dengan kasih sayang.
"Alleta nggak mau,"tolak Alleta halus.
"Kamu harus pulang,dan temui bunda mu bagaimanapun juga itu bunda kamu ,lagi pula kamu akan pindah sekolah,"
Ya Alleta telah bicara kepada omanya,kalau dia ingin pindah sekolah,dikarenakan ia sudah tidak betah dengan suasana dengan begitu-begitu saja.
Tapi keputusannya malah salah,omanya malah ingin ia pindah disekolah bersama abangnya."Oma tau kan,kalau bunda tuh nggak mau nerima aku!,kan masih ada sekolah lain yang bagus oma!,apa oma udah nggak mau ngerawat Alleta lagi?,"heran Alleta
"Bukan begitu,kamu harus pulang abangmu yang nyuruh,sekali ini aja nurut sama oma,"pinta oma dengan mimik wajah yang lembut,sehingga Alleta tak tega,selama ini ia sering membakang kepada omanya.
"Iya,besok aku pulang kerumah itu,"pasrah Alleta
***
Keesokan harinya....
Alleta berdiri di depan rumah besar milik kediaman keluarga Aldebart,ia menatap sendu rumah besar itu,banyak kenangan di masa kecilnya .
Dimana ia biasa bermain dengan abang,ayah dan bundanya tapi semua kenangan itu sudah sirna,Karena suatu peristiwa.
Alleta memencet bel rumah itu.Ting tong
Pintu rumah itu terbuka ,munculah seorang wanita paruh baya yang menjadi asisten rumah tangga kepercayaan keluarga Aldebart.
"Ehh ya ampun non leta, apakabar non?,silahkan masuk mau bibi bikinin minuman apa non?,"tanya bi Eli,ia terkejut mendapati Alleta yang sudah lama tak dijumpai.
"Alhamdulillah baik bi,nggak usah bi,aku langsung ke kamar aja."
Sekarang Alleta berada di dalam kamarnya yang bernuansa khas jagungnya,kamar ini masih sama tak ada yang berubah,ia amat merindukan kamarnya.
Dulu dikamar inilah ia bermain bersama dengan abangnya,ia mengambil boneka jagung besarnya dan memeluknya gemas,karena merasa lelah ia tidur di atas ranjang sambil memeluk boneka kesayangannya hingga tertidur.
***
Alleta terjaga dari tidurnya karena haus,ia melirik jam dinding,ternyata hari sudah malam.Ia turun ke dapur untuk mengambil minuman.
Setelah menyegarkan tenggorokannya,ia menaiki tangga untuk kembali ke kamarnya,sebelum membuka pintu ia dikejutkan oleh seseorang yang menyentuh pundaknya,Alleta berbalik badan untuk melihat siapa yang mengagetkannya.
Alleta melihat Varel cengar cengir tak jelas."Ehh kamu udah dateng dek?,kenapa nggak nyuruh jemput abang tadi?,"tanya Varel.
"Nggak perlu,gue punya kaki yang masih berfungsi normal,"
Varel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,ia masih canggung dengan adiknya yang sudah lama tak bertemu.
"Yaudah kalau gitu,kamu tidur aja, besok sekolah ya bareng abang,seragamnya sudah di siapin bibi,"
"Iya"balas Alleta singkat.
"Selamat tidur,good night adek abang,"kata varel sambil mengacak rambut Alleta,lalu melangkah pergi menuju kamarnya.
Alleta masuk ke kamarnya ia menerawang langit-langit kamarnya,
ia masih memikirkan tindakan manis yang di lakukan abangnya tadi,Ia amat rindu diperlakukan seperti itu."Night too abang,"ucap alleta sambil tersenyum lalu memejamkan matanya untuk tidur.
***
Maaf ya kalau banyak typo.Jangan lupa vote and comment❤.
See you😊.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLETA
Teen FictionSeorang gadis cantik bernama Alleta Calorine Aldebart menjadi sosok dingin dan tak tersentuh setelah kematian ayahnya yang membuat hidupnya kelam serta tak lagi merasakan kasih sayang seorang ibu, dan lagi sebuah penghianatan oleh kekasihnya sendiri...