Mereka Itu Ada

16 1 0
                                    

                    2.Diloteng

Keesokan paginya...

"Sellya...cepat nak!"teriak ibu
"Iya bu...sebentar"jawabku sambil berlari
"Cepat nak bus nya sudah menunggu!"ucap ibu
"Iya..."jawabku sambil mencium tangan ibu

Aku pun berlari menuju bus dan menaikinya.

"Dah ibu..."teriakku dari dalam bus sambil melambaikan tangan
"Dah hati-hati ya..."jawab ibu sambil melambaikan tangan

Bus pun pergi. Sesampainya disekolah...

"Huh...akhirnya sampai juga"ucapku

Aku pun langsung masuk kelas. Bel masuk pun berbunyi"teng...tong...teng",ibu Nessa pun masuk kelas.

"Selamat pagi anak-anak"sapa ibu Nessa
"Selamat pagi bu..."jawab semua murid

Ssetelah beberapa jam belajar,bel pulang pun berbunyi"teng...tong...teng". Semua murid bersorak.

"Sebentar anak-anak ibu punya pengumuman,besok kita kedatangan murid baru."ucap ibu dengan gembira
"Iya...bu"ucap semua murid

Aku pun pulang. Sesampainya dirumah aku langsung pergi menuju loteng karna masih penasaran.

"Tuk...tuk...tuk halo"ucapku
"Hai..."jawab seseorang yang didalam
"Kamu perempuan yang kemarin kah atau bukan?"tanyaku
"Iya...aku masih orang yang sama"jawabnya
"Benarkah?!?!?"jawabku sangat terkejut
"Iya..."jawabnya
"Kamu sedang apa didalam?"tanyaku
"Aku sedang melihat jasadku yang sedang tergeletak"jawabnya
"Hah!!jasad!?"ucapku sangat terkejut
"Iya..."jawabnya
"Ja...ja...jadi kamu sudah Mati?"
Tanyaku
"Iya...aku memang sudah Mati 15 tahun yang lalu"jawabnya
"Bagaimana kamu bisa mati?"tanyaku
"Aku mati karena dibunuh"jawabnya dengan marah
"Dibunuh?"ucapku
"Iya..."jawabnya
"Dibunuh oleh siapa?"tanyaku
"Oleh perampok yang serakah.Mereka hanya ingin harta keluargaku tapi keluarga ku menghadangnya agar mereka tidak membawa harta keluargaku,karna mereka serakah mereka malah membunuh keluargaku termasuk diriku,mereka memasukan jasadku kedalam peti dan menyimpannya disini,lalu mereka mengunci dan membawa semua harta keluargaku."jawabnya sangat sedih

Aku yang mendengar cerita itu tiba-tiba merasa takut akan datangnya perampok.

"Kamu pasti merasa takut?"tanyanya
"Tidak!..."jawabku
"Benarkah?"ucapnya
"Sebenarnya iya,aku merasa takut"jawabku
"Tidak usah takut,mungkin perampok itu sudah ditangkap"ucapnya
"Iya..."jawabku

Setelah aku berbincang dengan penghuni ruangan itu tiba-tiba ibu memanggil.

"Sellya...sellya"teriak ibu
"Iya...aku datang"jawabku
"Aku pergi dulu ya..."ucapku
"Iya..."jawabnya

Aku pun langsung pergi meninggalkan ruangan itu. Setelah itu aku menemui ibu.

"Ada apa ibu?"tanyaku
"Kamu sedang apa diatas?"ucap ibu
"Aku sedang melihat lihat loteng saja"jawabku
"Hah!melihat lihat?ada-ada saja,sudahlah tadi ada temanmu Nera datang kesini mencari kamu"ucap ibu
"Mau apa?"ucapku
"Katanya sih mau mengerjakan tugas bersama"jawab ibu
"Ouh,apa aku yang ke rumahnya atau Nera yang datang kesini?"tanyaku
"Katanya kamu yang ke sama"jawab ibu
"Ouh baiklah aku bersiap siap dulu ya bu"ucapku
"Iya..."jawab ibu

Aku pun pergi ke kamar untuk bersiap siap pergi ke rumah Nera. Setelah siap aku pun pergi menuju rumah Nera.

















































Tbc...gimana lanjutan ceritanya seru ngga?kalau seru jangan lupa follow and voment ya...
Maaf ya lanjutannya telat soalnya aku agak sibuk,maaf ya🙏😊

Maaf banyak typo🙏😊

Mereka Itu AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang