Revangga

27 4 0
                                    

Tokk tokkk
Suara ketukan pintu membangunkan Neysha dari tidurnya "Ney bangun".

"Hmmm"Neysha hanya berdehem sambil mengumpulkan kesadarnya lalu beranjak dari kasurnya namun Neysha tidak membuka pintu yang sedari diketuk oleh kakaknya,dia langsung beranjak ke kamar mandi.

"Ney,kamu udah bangun kan?"teriak Azka

"Udah,aku mau mandi."sahutnya dengan malas

"Ya udah kakak tunggu dibawah ,sarapan dulu."

Sebenarnya Neysha tidak marah kepada Azka namun dia masih sedikit kesal dengan Azka yang hampir membuatnya mati konyol.

Setelah beberapa menit membersihkan diri Neysha berjalan menuju lemari berwarna putih yang menyimpan semua baju bajunya.
Dia mengambil seragam putih abu yang tergantung rapi.
Oh yah Neysha itu kelas 2 sma dan Azka kelas 3 sma mereka berdua bersekolah di sma Favorite Tunas bangsa,jangan disangka Azka dan Neysha tidak berprestasi mereka berdua selalu mendapat predikat pertama dikelasnya,namun bedannya Azka cenderung lebih bandel sehingga menutupi ke pintaran nya itu.

Sebelum ke sekolah Neysha selalu mengikat rambutnya asal dan Neysha tidak pernah berdandan seperti anak sma biasanya menurutnya itu terlalu berlebihan atau lebih terkesan seperti emak emak kondangan.
Setelah semuanya beres Neysha lalu mengambil tasnya dan turun kebawah dengan sedikit berlari menuruni satu demi satu anak tangga.
Di meja makan sudah duduk kakaknya yang sedari tadi menunggu Neysha sambil mengolesi selai ke roti tawar .
Neysha pun ikut duduk dan mengambil beberapa roti tawar lalu mengolesinya dengan selai.

"Ney,masih marah yah".

"Hmmm"Neysha hany berdehem saja.

"Awww"tiba tiba Azka merintih kesakitan sambil memegangi sudut bibirnya.

"Loh,kakak kenapa?,pasti belum diobatin yah luka lukanya kalau infeksi gimana"omel Neysha khawatir .

Tanpa banyak bicara Neysha  pergi ke dapur untuk mengambil semangkuk air dan obat merah.

"Sini kak obatin dulu".
Dengan telaten Neysha membersihkan luka luka Azka.

"Ney kakak kayanya gak masuk sekolah dulu deh,kepala kakak pusing".

"Ya udah ,kakak istirahat aja".

"Tadi mamah telepon katanya tugas ayah di perpanjang jadi satu minggu lagi."

"Yahh kok lama banget sih"sahut Neysha sambil cemberut .

"Ya namanya juga kerjaan".

"Iya deh iya kan ada kakak"ucap Neysha manja

"Ciee yang udah gak marah lagi sama kakak"goda Azka.

"Ihh apaan sih"sahut Neysha sambil menekankan kapas dengan sedikit keras ke luka Azka.

"Aww,sakit Ney"ringis Azka.

"Salah sendiri,wlee"ledek Neysha sambil menjulurkan lidahnya.

"Nanti kamu berangkat sekolah dianterin pak joko yah"

"Jangan kak pak joko kan lagi cuti"

"Ya gak apa apa kan cuman nganter kamu doang sebentar."

"Jangan kak aku bisa sendiri,nanti aku naik angkutan umum aja."

"Ya udah deh"ucap Azka mengalah.

"Udah kamu sarapan dulu,biar kakak aja yang ngebersihin lukanya"

"Beneran nih kak?"ucap Neysha memastikan

"Iya udah cepet."

Neysha menuruti ucapan kakanya,diambilnya roti yang sudah di olesi selai dengan perlahan dia memakannya sambil memperhatikan kakanya yang sedang mengobati lukanya.

RevanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang