....
Cia berjalan pelan menyusuri lapangan sekolah menuju kelasnya sambil memeluk sebuah buku tebal di pelukannya.Senyumnya tak henti hentinya memudar sejak lamaran kenzo di setujui oleh ayahnya.
Rasanya semua ini begitu mustahil terjadi.Namun,Kini semua benar-benar terjadi...
Lama berjalan Cia merasa ada yang menarik pelan tangannya ke belakang.
Cia membulatkan matanya saat di hadapannya berdiri seorang lelaki yang beberapa minggu ini di akui cia jika cia merindukannya.Cia juga merasa bersalah karna menjauhi Alga setelah kenzo kembali..
Seakan Alga hanya pelarian sementara cia saja..
Namun alga terlihat tak masalah sedikit pun,
Namun kenapa sekarang alga terlihat sedih?Ada apa dengan lelaki itu?
"Kak Alga,Kenapa Kak?"Tanya Cia pada Alga yang masih saja diam di sana.
Alga menatap Cia dalam.
"Gua bisa bicara bentar Gak sama lo?"Ucap Alga.Cia nampak berfikir keras di sana.
"Bentar doang Cia"Lanjut Alga yang nampak tak ingin di tolak.
"Yaudah"Balas Cia.
Saat itu juga cia di tarik pelan oleh alga.Cia hanya mengikuti arah tarikan Alga yang terlihat tergesa gesa.
Mereka terus berjalan,
Lalu berlari..
Hingga akhirnya berhenti di sebuah taman belakang sekolah.
Cia masih mengatur nafasnya di sana.
"Jawab Gua jujur cia"Ucap Alga mendekat ke arah cia.
Cia mengerutkan keningnya bingung"Jawab apa Kak?"Tanya Cia bingung Dengan sikap Alga.
Alga menatap Cia kembali dalam.
"Lo mau Meried sama kenzo ya?"Tanya Alga dengan nada tak percaya di sana.
"Dari mana kakak tau?"Tanya Cia tak percaya.Apa kenzo yang memberitaunya?Tapi kenzo kan sudah berjanji Kalau akan merahasiakan semua ini?
"Jawab cia"
"Tapi kak,Dari mana Kaka---"
"Jawab aja cia,Gak ada pertanyaan yang di Balas Pertanyaan,Sekarang jawab Jujur sama gua.Lo mau meried Sama kenzo atau enggak?"Tanya Alga sekali lagi.
Pertanyaan itu membuat cia bungkam,Apa yang harus di jawabnya?Bagaimana jika jawabannya menyakiti alga nantinya.Demi tuhan Cia tak sanggup jika harus menyakiti Alga.Alga sudah terlalu baik selama ini untukknya.
Alga menerima cia saat Kenzo tak menginginkannya,Alga juga pernah menjadi penguat Cia saat menyerah menghadapi Kenzo.Alga juga pernah jadi Tameng baginya agar tetap tersenyum walau terluka.
Cia menunduk menatap tanah.
"Cia,Sebenarnya----"Perlahan tangan alga menyentuh dagu cia,Lalu menariknya pelan ke atas agar menatap alga.
"Tatap gua Dan jawab Jujur cia"Potong Alga penuh harap.Mata cia berkaca kaca di sana.
"I-iya Kak,Kakak benar"Jawab Cia bergetar.Alga terdiam di sana,
Masih diam dan menatap cia tak percaya.
Percaya atau tidak mata kelam itu berkaca kaca saat ini..
"Kak"Lirih Cia
Kemdian Tangan alga terulur menyentuh pipi cia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl
Teen FictionLangsung aja baca di jamin seruu😉 "Jangan marah marah lagi ya sama Cia"-Ciaa "Buat gua marah sekali lagi,Gua gempur di tempat Tidur!!"-Kenzo Dan Maaf kalau Chapternya berantakan,Teliti sebelum Baja WARNING!!! BUAT YANG UMURNYA BARU SEUMUR JAGUNG TO...