#49

2K 221 26
                                    

"Om mati itu orangnya pergi lamakan om?" Tanya danish iqbaal mengangguk

"Tadi aku liat di fotonya ada tulisan namakamu harus mati om" ucap danish

Danish tau tulisan itu karena danish sudah masuk sekolan Nol kecil sejak umurnya 5 tahun dan sekarang umur danish sudah menginjak taun ke enam.

Semua yang ada disana menatap danish bingung.

"Ale jelasin sama bunda" ucap bunda

"Ale ga tau bund" ucap iqbaal menggeleng

"Aku mau jelasin bund"

"Iyaa cantik"

"Jadi tadi tuh danish main ditaman sama elena ga jauh dari tempat aku sama iqbaal duduk danish lari-larian sebentar dan ga lama balik lagi ke aku terus ngomong sama aku mau ngomong sama aunty  tapi ga disini, terus danish bisikin aku disini ga baik aunty danish liat orang terus aku bingung yang dimaksud orang sama danish itu siapa dan danish bisikin aku lagi danish takut aunty ga mau apa-apa kata danish gitu bund tapi aku ga liat ada orang"

"Terus dua hari lalu akukan keluar sama teh ody dari cafe yang ga jauh dari grandmed pas itu aleka baru aja dateng dan langsung hampirin kita pas udah ngobrol banyak dia bilang sama aku katanya tadi dia liat orang mau keluar dari cafe tapi ga jadi orang itu balik lagi"

"Ale rasa si bund ini tuh emang udah ada yang ngerencanain"

"Udah kalian jangan dipikirin ntar ayah yang cari tau siapa pelakunya" ucap ayah herry

Iqbaal mengangguk "Baal tolong bawa elena ke kamar kamu ya dia udah ngantuk nih" kata teh ajeng

Iqbaal mengangguk "Iya teh"

"Danish ngantuk om" ucap danish yang ada di pangkuan iqbaal

"Yaudah kamu sama aunty ya om mau gendong elena"

"Iyaa om"

Iqbaal memberikan danish ke nk.

"Sayang kamu kalo cape tidur aja ya dikamar ale" ucap bunda ke nk dan mengusap surainya

Namakamu tersenyum dan mengangguk "iyaa bund"

Mereka berdua berjalan menaiki tangga dan kekamar iqbaal.

Iqbaal membaringkan elena di ranjangnya dan membiarkan agar elena tidur sedangkan nk sendiri ia mengelus surai keduanya dengan lembut agar keduanya cepet tidur.

Iqbaal sedang duduk di sofa kamarnya dan memperhatikan nk.

"Aunty temenin danish ya jangan kemana-mana" ucap danish yang matanya sudah mulai terpejam

"Iyaa sayang"

Iqbaal menghampiri nk "kamu tidur aja"

"Ngga baal ga enak sama yang lain"

"Aku tau kamu cape udah tidur aja"

"Kamu?"

"Aku tungguin di sofa"

Nk mengangguk "Aku tidur yak"

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang