The Way I Take

15. Dragon

Di perjalanan

‘’Crysta...aku tidak yakin jika...Chael akan selamat...’’ ucap Luca

‘’Apa kau percaya padanya?’’               

‘’Ya..tentu, hanya saja-’’

‘’Kalau begitu percayakan peperangan ini pada Chael’’

Di istana

‘’Tuan Chael....’’

‘’Aku tahu Kean...ini seperti saat 11 tahun yang lalu, saat dimana Fayran diserang dan membuat keseimbangan di dimensi ini hampir hancur karenanya, aku naga empat elemen harus ikut membantu warga asli Fayran tapi tidak berhasil dan yang kutemukan hanya dua warga Fayran, yaitu Luca dan Crysta’’

‘’Ya kau benar Tuan’’

‘’Jadi bagaimana kau nanti?’’

‘’Maksud anda Tuan?’’

‘’Maksudku Jika aku meninggal’’

‘’Aku akan berjuang untuk mewujudkan cita-cita anda Tuan’’

‘’Benarkah? Kau butler yang baik’’

‘’Aku akan selalu ikut anda Tuan’’

‘’Terima kasih, hei aku punya satu permintaan’’

‘’Silahkan tuan’’

‘’Jika aku mati dan kau masih hidup, aku ingin kau melindungi Luca untukku’’

‘’Dengan senang hati tuan’’

‘’Terima kasih Kean’’

Lalu

‘’релиз дракон’’

Dan sebuah lingkaran sihir dengan gari merah besar di bawah kaki Chael muncul. Dan membuat Chael berubah menjadi seekor naga besar.

Dari kejauhan suara keras dari seekor hewan terdengar

‘’Kita harus cepat! Para iblis sudah datang!’’ Seru Ruddy

Lalu seekor iblis muncul di hadapan Crysta, iblis itu berwarna hitam tubuhnya dan memiliki mata merah terang dengan sayap kelelawarnya

‘’Sial!! Kita harus bagaimana?’’ Tanya Ruddy

‘’Jika kita melawannya yang lain akan kemari dan menyerang kita’’

‘’Jadi?’’

‘’LARI!!’’

Dan semua orang pun berpencar dan terbang dengan kecepatan penuh

‘’Hei Crysta kemarilah! Aku akan memakai sihirku! Cepat mendekat!!’’

Setelah mendekat

‘’ аксиально!’

Dan mereka pun melesat dengan cepat

Di istana

Chael menyerang semua iblis di hadapannya sedangkan Kean menyerang dengan cepat dan bersih.

‘’Tuan Chael...halo’’ ucap seorang wanita

‘’Apa yang kau mau Beatrice?’’

‘’Tentu kau tahu Tuan~’’

‘’Beri tahu aku’’

‘’Hm...Aku ingin membunuh Luca~ jadi serahkan dia sekarang‘’

‘’Tidak akan kuserahkan dia’’

‘’Oh...padalah itu yang tidak mau aku dengar,Serang dia!’’

Dan dalam beberapa detik Chael diserang oleh para iblis

Chael tidak tinggal diam dia menyemburkan api para iblis dan terlepas

‘’TUAN!!’’

‘’Kean! Pergilah! Jaga Luca untukku!’’

‘’...Permintaanmu adalah perintah Tuan’’ dan Kean pun pergi

Dan setelah pergi

‘’Maafkan aku Luca...aku mengikari janjiku’’ tapi saat ia melihat ke sebelah kanannya. Dua buah batu nisan, berbentuk malaikat. Itu pemakaman orang tua Luca

‘’Maafkan aku yang mulia, sampai jumpa’’

Lalu

‘’¢×¢!!’’

Dan sebuah lingkaran seperti gelembung mengelilingi Chael dan suara keras terdengar seperti dentuman bom terdengar sampai jauh

‘’I-itu..suara apa?’’ Tanya Luca

‘’Aku tidak tahu’’ ucap Crysta

‘’....’’ Ruddy diam saja karena ia tahu suara apa itu

‘’Ruddy...apakah itu suara...’’

‘’Ya..kau benar Lyn...sebaiknya kau diam saja’’

‘’Baiklah...’’

Di istana, semua berantakan karena sebuah ledakan yang besar lalu seekor tidak! Banyak iblis yang masih bertahan

‘’Hmp, bagus sekali dia membunuh drinya sendiri’’ ucap Beatrice

Chael di temukan sudah menjadi manusia lagi, tidak menjadi naga lagi

‘’Jadi cuma segini kekuatan dari naga empat elemen? Payah’’

Lalu Beatrice pun pergi meninggalkan jasad dari Chael