Hari ini Keinan menjalani operasinya setelah kemarin menjalani anestesi dan dinyatakan kondisinya baik.Di depan ruang operasi Sandi,Rena ,Vano Dan Dita menunggu dengan gelisah sembari merapalkan doa semoga Tuhan memberi kelancaran dan keberhasilan untuk Keinan.
Sementara di ruangan Leo, Salma dan Farid beserta ketiga sahabat Leo tak lupa Diandra menunggu Leo membuka matanya. Setelah tadi malam ia mengalami demam tinggi dan tubuhnya menggigil, dan sampai sekarang ia belum bangun juga.
"kamu tidak nemenin Keinan Diandra?"
"hehehe tidak oma, aku bantu doa aja semoga operasinya berjalan lancar. Lagian disana sudah ada kedua orang tuanya dan juga sahabatnya" Jawab Diandra seadanya.
"Diandra kamu tahu tidak kalau Leo menyukaimu selama ini?". Diandra menunduk malu menutupi pipinya yang memerah bak kepiting rebus.
"bagaimana oma tahu...?"
"Leo yang sering bilang,meski awalnya dia tidak memberi tahu namanya. Tapi oma tahu itu kamu saat kamu datang kerumah waktu itu. Oma bisa tahu dari tatapan matanya" salma terkekeh di akhir kalimatnya.
"oma sudah ketinggalan berita tentang hubungan mereka" Salma mengeryit mendengar lontaran Zein.
"iya oma mereka udah jadian,," sambung Reon.
"maksud kalian?"
"jadi pas opa nyuruh kita buat nyari kemana perginya leo waktu itu, kita nemuin mereka jadian di restoran deket sekolah" Diandra mendelik mendengar ocehan Zein.
"dasar ember,,,"
Mereka semua tertawa melihat Diandra mencebikkan bibirnya serta wajahnya yang bertambah merah menahan malu.
Di depan pintu ruang operasi Rena masih gelisah menunggu operasinya selesai.
"tenanglah Ren, suemuanya pasti baik-baik saja. Aku yakin Keinan pasti kuat" ucap Sandi menenangkan Rena yang nampak begitu gelisah.
"ini sudah 3 jam mas, tapi mereka belum keluar juga".
"aku tahu kamu khawatir, tapi kita juga harus berpikir positif" Sandi membawa Rena kepelukannya.
"aku takut mas" isak Rena di pelukan Sandi.
"ssuutttt, semua nya akan baik-baik saja..."
Setelah menunggu beberapa menit kemudian lampu merah yang menandakan adanya operasi mati. Dan tak lama dari itu beberapa dokter keluar.
"bagaimana dok operasinya?" tanya sandi
"operasinya berhasil, tapi keadaan keinan kritis, kita harus membawanya ke icu untuk menindak lanjutinya. Kalian berdoa saja semoga Keinan bisa segera melewati masa kritisnya" setelah mengatakan itu dokter yang menangani operasi Keinan meninggalkan ruang operasi.
Semua yang menunggu Keinan bernafas lega sekaligus khawatir. Meskipun berhasil keadaan Keinan kritis.
Beberapa suster keluar membawa brankar Keinan untuk membawanya ke icu di ikuti orang tua keinan dan juga kedua sahabatnya.
🐰🐰🐰
Keinan membuka matanya. Matanya menelisik kesekitarnya. Ia mengeryit bingung seingatnya tadi dia berada di ruang operasi tapi sekarang kenapa di sini.
Di sekitarnya ada pohon-pohon yang menjulang tinggi serta semak-semak belukar seperti di tengah hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like Rain Like Music
RomanceAku mencintaimu melebihi mereka. Aku menyanyangimu melebihi siapapun. Meskipun aku tahu hidupmu tidak akan lama lagi aku hanya ingin berada di sampingmu.. →_→Diandra fadila putri←_← Apa aku tak pantas untuk kau cintai. Apa sebesar itu rasa cintam...