BAB 5

1.6K 85 1
                                    

Setelah mendapatkan orang untuk membantu membuatkan skripsi, Fira langsung mengechat Bela. Namun bela tak kunjung membalas chat dari Fira. Setelah lima menit Fira mendengar notifikasi WA dan ternyata adalah Bela yang sudah membalas chat dari Bela.

“Lo telat Fir, gue udah dapet.” ujar Bela dalam WA

“Apaan kok lo gak ngabarin gue sih.” Fira nampak sedikit kesal

“Iya habis lo lama sih.” ucap Bela dengan santai

“Ya udah gue ngikut lo aja lah.” kata Fira

“Emm mma maaf Fir orangnya Cuma bisa bikin buat dua orang.” ucap Bela dengan gugup

“Lah yaudah lo ama gue aja.”kata Fira

“Tapi gue udah terlanjur ngajak Rani. Lo kan juga udah nemu.” ujar Bela dengan sedikit takut

“Iya udah nemu, tapi dia nggak mau bikinin seratus persen jadi gue harus bantu dia juga.”

“Yaudah tinggal bantu aja emang lo dapat orang mana sih.” tanya Bela

“Orang yang pernah nabrak gue waktu itu. O iya kalo lo anter gue gimana?” Fira mencoba mengajak Bela

“Anter kemana?” Bela sedikit bingung

“Anter ke toko dia lah, ya kali gue cuma berdua.” ucap Fira

“Aduh gak bisa gue besok mau nemuin orangnya ama Rani. Kalo lusa mungkin bisa.” ucap Bela beralasan

“Yaudah deh tapi lusa anterin gue ya!!!”

“Okay no problem.”

Setelah mengechat sahabatnya, Fira berencana untuk tidur, namun dia gelisah memikirkan dia dan orang yang sangat dia jengkelkan akan bekerja sama membuat skripsi. Dia membayangkan besok akan bersama orang yang sangat  dijengkelinya selama satu hari dan hanya berdua. Setelah memikirkan hal tersebut selama kurang lebih satu jam, Fira tertidur pulas dan terbangun di keesokan harinya. Fira bersiap-siap untuk menuju toko Fauzan. Kurang lebih satu jam lamanya Fira menyiapkan diri dan menyiapkan barang yang harus dibawa.

“Buku udah, bolpoin udah, laptop juga sekarang tinggal berangkat deh.”

Setelah semuanya siap, Fira menuju garasi untuk mengambil mobilnya, namun mobil tersebut tidak bisa dinyalakan.

“Sial mobil gak bisa nyala lagi, gue harus pesen taksi nih.”

Setelah menunggu lima belas menit, taksi online yang sudah dipesan Fira pun datang. Fira langsung memasuki mobil avanza tersebut untuk menuju toko fauzan. Sekitar satu jam Fira di perjalanan dan akhirnya dia sampai di toko Fauzan.

****

Karyawan Fauzan menyapa Fira dengan lembutnya. Karyawan tersebut menanyakan keperluan Fira datang ke tokonya tersebut.

“Ada yang bisa saya bantu?” ucap karyawan tersebut

“Saya cari anak dari yang punya toko ini ada?” kata Fira dengan dengan santai

“Ooo mas Fahri, sebentar saya panggilkan .”

“Oh iya.”

Lima menit kemudian Fahri datang menghampiri Fira yang sedang memainkan HP nya.

“Eh mbak udah datang ya. Temennya mana?” ucap Fahri sopan

“Tau tuh katanya udah dapet orang lain.” Fira mengerucutka mulutnya

“Ooo gitu, yaudah mari kita ke dalem aja soalnya kita mau mengamati penghasilan toko di bulan ini.” ajak Fahri

“Apa gak di sini aja.” kata Fira

Sholeh Dan Calon Sholehah (SLOW UP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang