Terkadang air mata yang bisa membuat hati merasa tenang setelah mengeluarkannya, bukan berarti lemah.
-Anastasya-Hari pun telah bergati menjadi pagi. Mentari yang begitu sempurna memancarkan sinarnya, yang begitu lancang memasuki setiap celah-celah rumah-rumah. Hanya ada satu kata untuk mendefinisikan maha karya allah di pagi hari ini yaitu
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِMaka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Keluarga Syahid sudah bangun dari tadi subuh. Begitu pula Ana dia sudah bangun dari jam 03:00 pagi tadi untuk melaksanakan sholat tahdjud dan di lanjut rutinitas seperti biasa membaca qur'an beberapa menit jika waktu subuh masih lama maka Ana tidur kembali sampai waktu subuh masuk. Begitupun yang di lakukan oleh Abi,Umi dan abangnya tetpi mereka tidak berjama'ah hanya dilakukan di kamar masing-masing.
Jam menunjukan pukul 06:00 wib. Semua anggota keluarga Syahid berada di meja makan untuk sarapan pagi,karna sarapan itu sangatlah penting bagi kesehatan tubuh. Setelah selesai sarapan Syahid berpamit untuk ke Rumah Sakit,Kenzo dan Ana ke kampusnya masing masing.
"Umi, abang dan adek pergi dulu ya. Assalamualaikum" ujar kenzo lalu mencium tangan maryam untuk berpamitan, dan diikuti oleh ana. "Iya umi. Assalamualaikum" ujar Ana
"Waalaikumussalam.eh..dekudah diminum kan vitamin dan obatnya?" Ujar Maryam umi Ana pada Ana sebelum pergi.
"Udah ko umi kuh.." ujar Ana sambil menunjukan senyum manisnya.
"Ooohhh, ya udah nanti jam istirahat jangan lupa di minum lagi ya, dek" ujar Maryam.
"ya udah gih sana pada berangkat Kesian tuh si abang nungguin di motor" ujar maryam lagi sambil melihat Kenzo yang telah siap dengan motor metiknya.
"Adek, berangkat dulu ya umi. Umi baik baik jangan bakar rumah nya, nntar adek jadi gelandangan lagi, daaahhhh" ujar Ana bercanda pada Maryam sambil tertawa dan berlari menuju Kenzo. Kenzo yang melihat kejadian itu hanya geleng kepala atas kejailan adik nya itu. Kalo untuk Syahid abi mereka, beliau sudah pergi dari tadi setelah sarapan lansung karna ada pasien yang harus menjalankan operasi.
"Iisshh...tu anak ada ada aja bercandanya" ujar Maryam sambil menggeleng kepala, lalu masuk ke dalam rumahnya untuk melaksanakan rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga.
Kenzo dan Ana pun telah sampai di kampus Ana, karna Ana ada matakuliah jam pertama sedangkan Kenzo dia harus ke rumah dosennya untuk menyelesaikan tugas akhir nya. Jadi kenzo hanya mengaterkan Ana saja.
"Bang, ada matkul nggak?" Ujar Ana bertanya
"Nggak ada dek, abang mau ke rumahnya Dr.Maichel dek, mau nyelesain tugas akhir dan persiapan buat sidang besok" ujar Kenzo
"Oohhh.. bang, nanti adek pulangnya mau naik angkot aja ya bang, adek mau ke rumah pohon dulu" ujar ana sambil menunjukan deretan giginya.
"Eh... ya udah deh, kebetulan abang ge kayanya sampe sore deh, nanti kalo udah selesai abang jemput adek di rumah pohon aja, jadi adek jangan pulang dulu ya" ujar kenzo
"Okaayyy....adek masuk dulu ya bang" ujar Ana sambil menyalimi kenzo lalu kenzo mengangguk kan kepala
Ana pun masuk ke kampusnya sedangkan kenzo melanjutkan jalannya.
"Assalamualaikum" ujar ana pada ke dua sahabatnya setelah memasuki kelasnya.
"Waalaikumussalam" ujar kedua sahabatnya serempak.
Ana pun duduk di kursinya dan meletakan tas dan beberapa bukunya.tak lama dosen pun masuk dan menjelaskan meterinya dan di lanjut ada beberapa presentasi dari mahasiswa/i, sampai selesai. Lalu istirahat dan di lanjut jam ke tiga untuk matkul selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHANKU
Teen FictionTAKDIR aku tau semua pilihan ku itu adalah sebuah takdir, aku tau allah selalu menakdirkan ku dengan takdir terbaik bagi allah tetapi mungkin tak mudah bagiku, satu hal kunyakini ini adalah jalan menuju takdir terbaik bagi allah walau terkadang jala...