Name:
Fujoshi Rabbit
•
>> Chapter 4 <<
•
Character:
Hinata , Naruto , Sasuke , Gaara , Shikamaru , Sai , Kakashi , Kiba
•
Disclaimer:
Masashi Kishimoto
•
Story:
Dai-sensei
•
Genre:
Romance , Humor Garing
•
•
•
•
•
•
•
Happy Reading:)- Dimulai -
-
-
-
-
-
-
-
-
-"bwahahahaha.... naruto jadi kau juga di tolak dengan kelinci aneh itu hah?" ujar shikamaru dengan tertawa keras sampai air matapun keluar.
"cih, itu tidak lucu! aku yakin pasti kalian juga di tolak!"
semua semakin tertawa melihat naruto yang marah dan menggerutu sendiri.
naruto,sai,sasuke,shikamaru,kiba,kakashi,dan gaara berada di atas atap sekolah. tempat biasa mereka bertujuh berkumpul.
kemarin saat naruto di tolak oleh hinata, sasuke dan gaara langsung memberitahu pada yang lain bahwa naruto punya nasip sama dengan kiba.
semuanya pun langsung tertawa mendengar hal itu, orang setampan naruto harus di tolak oleh kelinci aneh? yang benar saja, kasihan sekali nasib naruto. itulah yang mereka semua katakan dengan tertawa keras.
dan hari ini mereka bertujuh berkumpul untuk membicarakan siapa selanjutnya yang akan maju.
"dobe, jangan terlalu berharap kalau kita akan di tolak semua, aku yakin kelinci bodoh itu akan tertarik denganku" ujar sasuke kepedean.
"heh, justru aku yakin kelinci bodoh itu akan menolak rambut pantat ayam yang kepedean sepertimu itu sasuke" ujar naruto dengan senyum mengejek.
"jangan panggil aku pantat ayam kau dasar wajah mesum!" ujar sasuke tak terima dengan ejekan naruto padanya.
"siapa yang kau bilang mesum hah!?"
naruto dan sasuke mulai bertengkar saling tarik menarik dan pukul-memukul.
yang lain hanya mendengus dan menggelengkan kepala melihat sasuke dan naruto yang seperti anak kecil itu.
*CEKLEK*
lalu tiba-tiba pintu atap sekolah terbuka, yang membuat ketujuh pria tampan itu menoleh kearah pintu yang terbuka tersebut.
dan yang mereka dapati saat melihat kearah pintu terbuka tersebut adalah seorang gadis sedang berdiri di depan pintu itu sembari memegang sebuah laptop di tangannya.
gadis itu terlihat kaget saat melihat pemandangan di mana kedua pria tampan sedang bertengkar dan saling tarik- menarik tersebut.
"ma-maaf su-sudah mengganggu ka-kalian" ujar gadis itu, dan kembali menutup pintu tersebut.
ketujuh pria itu menjadi hening, sedangkan sasuke dan naruto juga sudah menghentikan pertengkaran mereka.
"A-apa kalian pernah melihat gadis manis itu?"
ujar kiba bingung karena selama ini ia belum pernah melihat gadis manis itu di sekolah, dan lagi dia memakai seragam sekolah sini, yang berarti gadis manis itu adalah seorang murid di sekolah ini.
gadis itu mengenakan baju sekolah yang kebesaran dengan rok panjang, dan rambut indigo yang panjang, tanpa memakai kacamata bulat yang membuat mata lebarnya itupun terlihat indah.
sasuke , naruto , sai , gaara , shikamaru , kakashi hanya bisa menggelengkan kepala menjawab pertanyaan dari kiba tadi.
karena memang mereka bertujuh belum pernah melihat gadis manis itu di sekolah, kalau dia adalah murid baru mereka bertujuh pasti tahu, tapi tadi tidak ada pemberitahuan bahwa ada murid baru yang akan masuk ke sekolah ini. lalu siapa gadis manis itu?
,
,
,
,
,
,
,hari ini hinata sedikit berbeda, kenapa begitu? ya, itu karena ia tidak memakai kacamata dan tidak mengepang rambutnya menjadi dua.
sebab hari ini hinata baru saja mencuci rambut, jadi agar rambutnya cepat kering hinatapun tidak mengepang rambutnya seperti biasa.
dan alasan hinata tidak memakai kacamata itu karena neji tidak sengaja menginjak kacamata hinata yang terjatuh dan pecah.lalu mau tidak mau hinata berangkat sekolah tanpa memakai kacamata, padahal kacamata itu sangat penting baginya, agar ia bisa menyembunyikan mata besarnya itu.
di saat pelajaran di mulai hinata terpaksa menyembunyikan wajah nya itu pada murid-murid lain, karena hinata itu terlalu malu saat orang lain melihatnya tanpa kacamata, entah kenapa hinata merasa wajahnya itu akan terlihat jelek kalau tidak memakai kacamata.
-
setelah pulang dari sekolah nanti hinata baru membeli kacamata baru untuknya.*
bel sekolah telah bersuara, menandakan jam pelajaran telah berakhir.
seluruh murid keluar dari kelas menuju kantin.
sedangkan hinata membereskan seluruh peralatannya dan di masukan kedalam tas, lalu ia mengambil laptop miliknya itu dan bergegas pergi ke atap sekolah.
menurut hinata tempat itu paling cocok untuk ia duduk dan membuat cerita fantasinya itu tanpa ada yang mengganggu. karena tempat itu biasanya sepi.
tapi saat hinata membuka pintu atap sekolah ia melihat pemandangan yang super hot menurut nya.
dimana kedua pria tampan itu saling menempelkan tubuh dan juga wajah mereka berdekatan seakan ingin berciuman...
hinata tidak kuat dengan pemandangan tersebut, hatinya belum siap melihat adegan panas seperti itu.
"ma-maaf su-sudah mengganggu ka-kalian" ujar hinata, lalu menutup pintu kembali.
hinata menyenderkan tubuh nya di pintu, 'ga-gawat hi-hidungku mimisan, aku harus cepat membersihkannya'
hidung hinata mengeluarkan darah setelah melihat adegan hot tadi, sungguh hinata belum kuat untuk melihatnya secara langsung.
lalu hinata berlari menuju toilet untuk membersihkan darah di hidungnya itu.
,
,
,
,
,
,- keesokan hari -
mereka bertujuh kembali berkumpul di atap sekolah untuk membahas siapa yang akan maju setelah naruto.
kemarin mereka tidak jadi membahas hal tersebut karena gadis manis itu memenuhi pikiran mereka.