Bag 9

621 28 0
                                    

   Tak seperti minggu biasa hari ini aku ada janji sama temen SMP ku namanya restu, Dia temen sebangku ku dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak seperti minggu biasa hari ini aku ada janji sama temen SMP ku namanya restu,
Dia temen sebangku ku dulu. Niat hati ingin satu sekolah tp takdir berkata lain, tapi kita tetap kontek , dan sesekali ketemuan.
"Udah lama yaa?"
" enggak, ayah barusan pergi"
" kita ke tunggu lila dulu ya, "
Aku hanya mengangguk, tak berapa lama lila dateng sama cowoknya.
Lalu kita bersama melajukan motor ke cafe ceria, lokasinya g jauh dari alun alun kota.

" lan sekolah dimana? "
" SMA4 lil, "
" wahhh ampuhh, g nyangka kamu di terima di SMA negri"
" hahhahahha" aku hanya tertawa bingung jg mau ngomong apa
" kamu jadi sekolah di mana res?" Tanganku sambil mengaduk aduk es coklat
" SMA1 "
" wuahhhhhh gila " aku dan lila membelalak
" kabupaten " lanjutnya aku dan lila langsung membuang wajah.
Kami bercerita panjang lebar, sampai lupa waktu, mentari mulai membenamkan diri pertanda kami harus segera berpisah.
Restu mengantarku sampai depan rumah.
" re kok g mampir?" Kata ibuku
Ibuku kenal beberapa teman akrabku, karena aku jg g begitu banyak teman.
" takut kemalaman buk, lain waktu aja yaa" restu menyempatkan diri mencium tangan ibuku.
" ati ati ya"
" iya buk"
" kapan kapan main lagi ya"
" ok " lalu restu melajukan motornya

Aku harus berangkat pagi lagi untuk gladi resik, upacara dan pelantikan sekaligus serah terima jabatan osis.
Sampai rentetan acara selesai, aku bergegas ke kantin tenggorokanku kering kentonta mirip sawah lama kekeringan, lalu retak retak,
Kuteguk teh botol yg baru saja keluar dr mesin pendingin,
" ahhhhh" rasanya lega luar bisa

    Setelah membayar pada mbak kantin aku bergegas balik ke kelas sebelum pelajaran di mulai aku sudah harus sampai kelas pikirku, Baru saja membalikan badan rambutku sudah teracak acak oleh tangan jahil, " ang" aku tidak meneruskan ucapanku Terny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membayar pada mbak kantin aku bergegas balik ke kelas sebelum pelajaran di mulai aku sudah harus sampai kelas pikirku,
Baru saja membalikan badan rambutku sudah teracak acak oleh tangan jahil,
" ang" aku tidak meneruskan ucapanku
Ternyata bukan angga pelakunya, tp lutfi teman sekelasku, cwok tinggi kurus kering seperti kurang gisi, tp dia lumayan cakep, anaknya care lagi, suka bercanda jg.
" apa sih lut?" Ucapku sambil berlalu

    Terlihat di depan ruang UKS yg tepat berada beberapa puluh meter di depan kantin terlihat seseorang dg tatapan sinisnya mengamatiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat di depan ruang UKS yg tepat berada beberapa puluh meter di depan kantin terlihat seseorang dg tatapan sinisnya mengamatiku.

My sweetheart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang