Disini, dari awal perjumpaan kami semua ber-22. Namun, karena seleksi alam sebut saja begitu. Hingga kini kami tinggal ber-sedikit.
Author tak akan menjelaskan satu persatu sifat dari mereka disini. Biar kalian sendiri yang menyimpulkan nanti setelah usai membaca.
Kami semua dibimbing oleh salah satu wanita terhebat. Sehebat ibu kita. Ibu kedua kita semua. Bu Yani. Begitu kami memanggilnya.
Wanita paruh baya, dengan sifat yangggg sangat baik. Lemah lembut, dan jangan lupakan sifatnya yang penyabar dalam menghadapi tingkah gila kami.
Dan ini kami yang berdua puluh dua :
- Ulinnuha Fatonah
- Yuyun Oktania
- Atik Dina Nasehah
- Isnaeni Nurrohmah
- Damar Jufariyah Ismeiatin
- Lilis Setiya Rahayu
- Aulia Nurul Istikomah
- Silvia
- Keni Safniati
- Uliya Uliyati
- Isti Utami
- Risma Julian Nur K
- Destiana Jumaika
- Destianti Eli Rahmawati
- Diana Hasni Marfu'ah
- Nafilah Al Husna
- Dewi Setia Yuliarti
- Dwi Lestari
- Heni Stianti
- Ita Rifkiyani
- Khusnul
-Eka RTak ada gambaran tokoh disini. Aku tidak mau merusak imajinasi kalian dengan memunculkan gambar yang mungkin tak sesuai harapan kalian.
Satu lagi, disini ada beberapa kisah yang saya ambil dari kehidupan nyata anak asrama. Namun, tak sedikit pula kisah ini saya bumbui sendiri biar lebih gurih. Hehe. Dalam artian, dari segi dialognya saya kembangkan.
Selamat membacaaaaaa.. jangan lupa di vote.heheheee.
Syukron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara dalam Asrama
Teen FictionIni bukan kisah remaja seusia SMA yang memiliki rasa pada kakak kelasnya, ataupun kisah seorang gadis yang mencintai pria diam-diam, bukan kisah bad boy dan bad girl yang saling mencintai, dan bukan juga kisah tentang pria cool,dingin,alim, dan Shol...