♡♡♡♡
.
.
.Pagi itu, kamu dan mama berdua.
Membuat nasi goreng untuk sarapan.Kamu mulai memanaskan wajan.
Mengambil bumbu lalu kau tuang ke wajan.
Tapi, ternyata wajan mu terlalu panas. Bumbu mu pun sedikit gosong.Mama datang dan mengambil alih spatula yang kamu pegang.
"ini terlalu panas" kata mama
Mama mengaduk bumbunya.
Setelah itu mama pergi mengambil telur.Kamu mengambil alih spatula dan mulai mengaduk bumbunya.
Mama datang membawa telur. Lalu menceplok telur diatas wajan, mengambil alih spatula dari tanganmu.
Kamu bilang "mama seharusnya nasi dulu baru telur".
Tapi mama bilang "telur dulu baru nasi"
Sedikit perdebatan pun terjadi.
Kamu mengalah,
Memang seharusnya.Sampai nasi goreng itu dimakan pun kamu tetap menuruti perkataan mama.
Yaa kadang memang,
ketika kita bersama mama banyak perbedaan pendapat yang terjadi.Karna memang semuanya berbeda,
Mama lahir dulu,
Kamu lahir sekarang.Tapi, semua itulah yang menjadi bibit rindu ketika mama tak ada.
Pulang sekolah pertanyaan pertama yang kamu tanyakan
"dimana mama?"
Atau
"mama kemana?"
Yaa seperti itulah.
Kita tidak pernah bisa lepas dari mama. Ikatan batin yang begitu kuat, membuat kita menjadikan mama sebagai prioritas.
Dimanapun kita berada selalu saja mama.Mama I LOVE YOU MORE AND MORE
Note:
Tulisan ini untuk para mama dan yang akan menjadi mama.
Termasuk kamu gadis cantik..
.
.
♡♡♡♡_________________
Follow IG : - @afhmy_
- @penamh_
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
Teen FictionSepenggal kisah dari dia yang memiliki rasa. Mari singgah, barangkali kamu bisa sekuat dia.