•77•Kaget!!

26.8K 877 51
                                    

77.Kaget!!.

"Kita udah gak ada hubungan apa pun semenjak tanggal 3 Feb-"Ucap Vita terpotong karena....

Cup

Devan membekap mulut Vita dengan bibir Devan. Vita melotot tak percaya.
Vita meronta-ronta karena kehabisan nafas.

"K..kau gila!!?"pekik Vita terengah-engah. Devan hanya tersenyum tipis dan menempelkan kening mereka hingga deru nafas Devan mengenai Vita.

"You are mine and My Future forever. Remember that. The day After tomorrow we Will get engaged"Ucap Devan. Membuat Vita terkejut bukan main.

"You are serious?, Crazy"Pekik Vita. Devan tersenyum tipis.
"Aku gak mau mengulangi lagi kesalahan aku karena telah melepaskan mu, Vit. Pliss buat aku pantas dan ingat The Day After tomorrow we Will get engaged”Ucap David Tegas. Vita menghela nafas pasrah.

"Ok “Jawab Vita tersenyum. Devan pun memeluk erat Vita hingga Vita pun kehabisan nafas.
"Ka..kau..pingin..aku mati..hah!?"Ucap Vita terengah-engah. Devan pun melepaskan pelukannya dan menampilkan cengiran khasnya.

"Kau mau apa? “Tanya Devan lembut. Vita berpikir dan gotcha.
"Pulang “jawab Vita. Devan melotot tak percaya.
"Nggak, kamu baru aja bangun dari koma, Sayang “Ucap Devan membuat Vita mengerti. Namun Vita ya Vita keras kepala.

"No. Kalo tidak ya sudah aku tidak akan bertunangan dengan mu besok"Ucap Vita mengancam. Devan pun tidak bisa berkutik selain hanya bisa pasrah.
"Baiklah besok kita pulang “Ucap Devan. Membuat Vita merasa senang dan langsung memeluk Devan dengan erat.

"Thank You so much"Ucap Vita di pelukan Devan. Devan tersenyum tipis dan mengangguk sambil mengelus rambut Vita Tiba² terdengar suara anak yang sangat keras.

"AUNTIE “panggil anak laki-laki Dan perempuan yang berada diambang Pintu.
Vita mengerutkan keningnya dan tiba-tiba masuklah Tara dan Vira. Vita pun mengerti ia adalah keponakannya.
"Hai.."sapa Vita. Kedua anak itu pun mendekat ke arah Vita.

"Mom, ini auntie Cantik? “Tanya Anak perempuan kepada Vira.
"Iya sayang ini auntie Cantik “Jawab Vira. Sedangkan Vita tersenyum tipis.
"Sini.."panggil Vita. Kedua bocah itu pun langsung berlari ke arah Vita dan berdiri disamping brankar Vita. Namun karena pendek jadi mereka tidak bisa melihat Vita.

"Haha, kak angkat mereka aku mau melihat keponakan auntie yang cantik dan tampan “Ucap Vita. Tara pun mendekat ke arah mereka berdua dan mengangkatnya untuk duduk di brankar Vita. Untuk brankar Vita besar seperti kasur.hehe
"Ah, kalian lucu sekali. Mom”Ucap Vita sembari mencium wajah mereka hingga kegelian.
"Issh auntie geli, haha “Ucap anak perempuan.
"Haha, nama kalian siapa, Hem!?"Tanya Vita.

"Aku Della terus ini kak Dafka"Ucap Anak perempuan yang bernama Della.
"Nama yang manis sama seperti yang punya” Ucap Vita sembari mencium pipi mereka berdua.

"Kak apa boleh aku mencium pipimu” tanya mereka berdua. Sedangkan Vira dan Tara tersenyum melihat kedekatan mereka. Dan Devan menatap Vita tajam seolah-olah tidak ku ijinkan. Vita terkekeh melihat wajah Devan. Dia pun mengangguk setuju.

"Boleh “Ucap Vita membuat Devan melotot dan Tara serta Vira tertawa melihat ekspresi Devan. Kedua anak itu pun mencium pipi sebelah kanan dan kiri.
"Haha baiklah kalian sendiri dulu ya “Tanya Vita kepada Tara dan Vira.
"Mereka akan menyusul nanti “Jawab Vira.

"Em apa aku boleh tau kenapa Victor mau membunuh Xaviar"Ucap Tara hati². Vita terdiam dan tatapan berubah menjadi datar dan aura yang dikeluarkan sangat gelap.
"Em kalo tidak gak u-'Ucap Tara kepotong

"Baiklah. Nanti jika mereka semua berkumpul akan aku ceritakan “Ucap Vita. Mereka tersenyum lega karena tidak ada kata dingin lagi.
Vita pun akan mengambil Minum di meja.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

5V THE MAFIA (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang