Yo minna🤗🤗
Chapter 05 nih!
Monggo divaca~~Semoga tk ad kesalahan teknis;)
---
(y/n) Pov
Hufft.. Panasnya. Tak kusangka acara penerimaan prajurit SL baru akan selama ini. Padahal aku baru sembuh, tapi malah disuruh berjemur dibawah sinar matahari yang terik ini. Aku bisa meleleh nanti. Dan ya, lihatlah disamping kiri Heichou, ada si Orange yang tidak kusukai.
"Aku senang bisa berbaris di barisan yg sama dg Heichou, tapi kenapa harus ada si Orange ini??" batinku.
"Humph.. Heichou, Heichou..!" panggilku lembut, menarik lengan baju Heichou. Heichou yang tengah serius mendengar komandan Erwin berpidato pun menoleh padaku.
"Hm?"
"Aku kepanasan. Aku lapar. Aku ingin tidur.." aku merengek seperti anak kecil. Heichou menghela nafas.
"Kau ini. Seenaknya saja."
"Lalu aku bisa apa? Aku baru sembuh, lho. Kalau aku sakit lagi bagaimana?" Aku menakut-nakuti Heichou.
"Oh ya? Aku ragu itu akan terjadi." kata Heichou.
"Cih. Week😝" aku memalingkan wajahku begitupun dengan Heichou, kembali melihat komandan Erwin yang sedang ber komat-kamit.
Sungguh melelahkan. Untung aku bukan komandan SL seperti Erwin-Danchou. Aku tidak akan kuat berpidato selama itu. Jika saja aku berada di posisi komandan Erwin sekarang ini, bisa-bisa aku sudah pingsan gegara bicara panjang lebar. Jadinya nanti aku bakal kesedak, jatuh ditempat, lalu mulutku berbusa. Eeuw,,😖😖
Aku mengacungkan kedua jempolku pada komandan Erwin, tanda aku sangat mengagumi nya sebagai senior yang lebih cerewet dariku.
Heichou disebelahku pun terheran-heran melihatku. Ada apa ya?"Kenapa Heichou?" tanyaku, masih mengacungkan jempol pada Erwin-danchou.
"Apa kau tidak lihat semua orang sedang melihatmu sekarang, huh?!"
"Heh?" aku melihat sekitar. Ternyata benar, pusat perhatian bukan lagi Erwin-danchou. Tapi aku. Segera aku menurunkan tanganku, menunduk malu.
"Dasar. Padahal kau sudah tau kalau kita berada pada barisan pertama, tapi kenapa malah membuat pusat perhatian, hah?! Cerewet?!" kata Heichou padaku. Ya ampun, Heichou marah padaku didepan umum begini.. rasanya sangat memalukan.
"Maaf. Tak akan kuulangi, deh." ucapku meminta maaf. Heichou diam saja.
"Sudah! Semua nya dengarkan! Lihat ke arahku!" seru Erwin-danchou kepada seluruh pasukan. Fiuh. Untung ada komandan Erwin. Kalau tidak, bisa barabe nanti.
Tch. Benar-benar bikin malu.
---
Di ruang makan SL
Setelah acara selesai, aku, Heichou dan squad lainnya makan bersama di ruangan makan.
"Aku tak menyangka bisa menjadi bagian dari squadmu, Heichou." tutur Petra pada Heichou. Tersenyum.
"Ya." balas Heichou singkat. Meminum teh hitam kesukaannya. Aku melirik Heichou yang berada tepat disebelah kananku, dan disebelah kiriku ada Gunther.
"Tck, kenapa Heichou dan Petra duduk saling berhadapan segala??" batinku kesal.
"Aku juga tak menyangka ternyata Orange bisa berbicara. Bukankah Orange itu adalah buah berupa jeruk yg tak bisa bicara?" sindirku sembari tersenyum sinis pada Petra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ੈ₊· 𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐭𝐨 𝐦𝐞 || A. Levi
Fanfiction✧ 「𝙇𝙚𝙫𝙞 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧」 Apakah kalian pernah berkhayal tentang ingin pergi ke dunia isekai? Ke dunia isekai mana kalian akan pergi? Nah, pada kali ini saya akan menceritakan tentang seorang gadis SMA berumur 16 tahun yang sedang kemping...