[√] Pengganggu

19.4K 1.2K 37
                                    

Jimin bangun cukup siang hari ini, jam sudah menunjukan pukul 8 pagi dan rekor untuknya yang anti bangun siang.

Ini semua gara-gara Jungkook, tapi sialnya Jimin menyukai kegiatan mereka kemarin.

Ia melihat Jungkook yang masih terlelap dengan keadaan naked, mereka memang tidak mau ganti baju dan memilih telanjang, hanya sprai kasur yang di ganti agar mereka bisa nyaman tidur.

"Ughh.. Pinggang dan pantatku sakit sekali," Jimin meringis saat mendudukan dirinya, ia memijat pinggangnya dan pantatnya yang terasa kaku.

Ia bisa merasakan cairan Jungkook yang mengering dan bau sperma yang menyengat dari kamarnya.

Jimin merasakan wajahnya memerah sempurna.

"Ah, malu sekali," Jimin merengek sambil menangkup pipinya gemas.

"Hngh," Jimin menoleh saat suara erangan Jungkook terdengar.

"M-mina," ujar Jungkook dengan suara yang parau khas bangun tidur.

"Selamat pagi Kookoo sayang," Jimin menyapa Jungkook lalu berbaring menyamping menghadap Jungkook.

Jungkook tersenyum lalu mengelus pipi Jimin lembut.

"Selamat pagi juga Mina, tidurmu nyenyak?" Jungkook mengecup bibir Jimin sekilas dengan gemas.

Jika setiap pagi di suguhi pemandangan Jimin yang seperti ini, Jungkook tidak kuat, Jimin sangat menggemaskan bahkan saat ia baru bangun.

"Nyenyak sekali," Jimin memainkan rambut Jungkook manja lalu menidurkan kepalanya di dada Jungkook.

Jimin memeluk Jungkook erat sambil mengecupi dada bidang yang terdapat banyak maha karya dari bibir nakal Jimin.

Jungkook terkekeh sambil memeluk balik Jimin yang hari ini terlihat manja. Dan Jungkook menyukai saat Jimin manja.

"Selamat pagi Baby, apa baby senang? Kan kemarin Daddy menuruti kemauanmu dan Mommy," Jungkook mengelus perut Jimin mengajak calon bayi berbicara.

"Ish Daddy!" Jimin makin merasakan wajahnya memerah sempurna karna perkataan Jungkook sedangkan Jungkook hanya tertawa sambil mencubit pipi Jimin.

"Mau mandi?" tanya Jungkook setelah sesaat tadi hening.

Jimin mendongkak padanya dan tersenyum, lalu mengangguk semangat.

"Mandi! Mandi! Mandi! Mandi! Mandi!" ujar Jimin lucu lalu kembali mendudukan dirinya di atas kasur.

namun ia kembali meringis karna pantatnya yang kembali nyeri, Jungkook segera menatap Jimin dengan khawatir.

"Kenapa? Apa sakit?" Jungkook melihat Jimin yang meringis dan memjamkan matanya menahan sakit.

"S-sedikit," jawab Jimin sambil menyibak selimut membuat tubuh polosnya terlihat mata Jungkook.

Tapi Jungkook masih sadar diri, ia tak mau membuat Jimin makin kesakitan nantinya.

"Mau aku mandikan tidak?" tawar Jungkook yang mendapat gelengan dan senyuman manis Jimin.

"Antar aku ke kamar mandi saja Kookoo, gendong Mina ung!" Jungkook terkekeh saat Jimin bermanja-manja padanya.

Ia segera menggendong Jimin dan membawanya ke kamar mandi, membiarkan Jimin mandi namun ia berpesan untuk tidak lama dan menggunakan air hangat.

Jimin mengangguk kecil lalu menutup pintu kamar mandi di depan Jungkook.

Jungkook kembali ke kasur, untung ia membawa baju tambahan saat mengantar Jimin pulang, ia memang berniat menginap di rumah Jimin.

Jungkook mengambil ponselnya yang belum ia mainkan seharian kemarin.

Daddy's Jeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang