Lo一Lee Jeno

4. Fuck are you falling in love?

♱But I don't want to share my man.

.

"Lo udah jatuh cinta sama gue sekarang?" Ejek Jeno kepada Rena dengan tertawa

"Beneran Jen, gue gak rela kalo lo ada sex sama cewek lain meskipun gue.. asexual"

"Gue tau kok, gue cuman mau nantangin dia aja salah sendiri berani pegang lo"

"Lo ngapain jugak pegang pegang gue hah!"

"Gue tinggal loh ya mampus lo" kata Jeno

"Tinggal aja gue wlee" kata Rena menjulurkan lidahnya

.

Jeno dengan mudahnya hanya dalam waktu beberapa jam sudah berhasil menggaet tangan Hina yang sekarang tengah melingkar rapi ditangannya, sebenarnya Jeno muak tapi semua demi Rena

"Gila, udah putus lo sama Jeno?" Ini tanya Haechan teman sekelas Rena sekaligus sahabat Jeno yang sekarang sedang duduk dikantin bersama Rena dan juga Alesandra yang bisa dipanggil lesa dan Renjun teman Rena

"Emang gue ada pernah pacaran sama Jeno?" Tanya Rena santai

"Gue kira lo pacaran" kata Lesa

"Hooh keliatannya serasi banget kek pasutri kalo disekolah" saut Renjun

Rena hanya tersenyum sambil mengumpati nama Jeno berkali kali

' damn it fuck Lee Jeno how dare you '

' she's the daughter of the principal '

' are you kidding me fuck? '

' sialan ni anak bener bener cari mati '

' kalo kepala sekolah tau anaknya digrepe sama lo, ancur idup lo Lee Jeno goblok '

"Kamu duduk aja biar aku pesenin makanan" suara perempuan sok lemah itu mengalun

Oh tentu saja bahkan Jeno tidak berniat untuk makan

"Iya, aku duduk duluan ya" jawab Jeno sedikit tersenyum一paksa.

Sebenarnya Jeno sungguh tidak menyukai kata 'aku' 'kamu' lebay, ia lebih suka 'lo' 'gue' seperti panggilannya sehari hari dengan Rena

Rena hanya memutar bola mata jengah ketika suara Hina mengalun manja pada Jeno

Lalu secara tidak sengaja kedua matanya Rena dan Jeno bertubrukan pandang

"Buat lo ni" kata Jeno tanpa suara

"Oh ya terimakasih pangeran" kata Rena jengah

Tiba tiba Jeno dikejutkan oleh kedatangan Hina yang sudah membawa nampan berisikan dua makanan satu untuknya dan satu untuk Jeno

"Ini" katanya pelan lalu memberikan kepada Jeno

"Thanks" jawab Jeno singkat

Jeno dan Hina duduk disudut kantin dengan muka Hina yang seolah olah menunjukan kemenangan pada Rena

Padahal Rena tertawa terbahak bahak dalam hati