My Lovely Fience (Completed)

Part 16

Beberapa hari setelah kejadian yang terjadi antara Limario dan Jisoo, Jennie sama sekali tidak menghubungi Limario. Dan Limario sendiri sangat sibuk dengan Pekerjaannya.

Tok Tok Tok

"Masuk"

Sekertaris Kang masuk kedalam Ruangan Limario.

"Tuan. Setelah ini Anda akan menemui Klien pada jam makan siang. Jadi Anda bisa sekalian makan siang" Jelas Sekertaris Kang.

Limario hanya menganggukan kepalanya dan Sekertaris Kang sudah mengerti dengan sikap Atasannya itu.

"Kalau begitu, Saya permisi" Sekertaris Kang membungkukkan badannya dan berjalan keluar.

Limario kembali fokus dengan berkas-berkasnya, tapi pikirannya tidak disana. Karena beberapa hari ini dia maupun Jennie tidak saling menghubungi.

"Bogoshippeo..."

Limario menyandarkan tubuhnya dan menutup mata.

Drrttt

Ponsel Limario bergetar dan ternyata itu dari Sekertaris Kang.

"Hn"

"Mobil Anda sudah siap, Tuan"

"Hn"

"Baik Tuan"

Tutt

Setelah memutuskan Panggilannya, Limario membenarkan dasinya dan keluar untuk menemui Kliennya.

~~~

Ckitt

Jennie yang baru saja keluar dari Kelasnya dan berniat untuk pulang, tiba-tiba langkahnya terhenti saat mobil Jisoo berhenti didepannya.

"Oppa!"

"Masuklah. Aku akan mengantarkanmu" Ujar Jisoo dari dalam mobil.

Jennie pun masuk kedalam mobil Jisoo, karena dia memang tidak membawa mobil.

"Bagaimana jika kita makan siang terlebih dahulu?" Tanya Jisoo.

"Terserah Kau saja, Oppa"

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk makan siang bersama.

Dan sekarang mereka berdua sudah berada di Restoran kemudian memesan makanan.

"Oppa, apa lukamu sudah sembuh?" Tanya Jennie.

"Hm. Kau bisa lihat jika wajahku sudah kembali seperti sedia kala"

"Syukurlah. Oppa, mianhae.." Jennie menundukan kepalanya.

"Gwenchana.. Harusnya Aku yang meminta ma'af kepadamu, gara-gara Aku hubunganmu dengan Limario menjadi renggang"

"Itu bukan salahmu, Oppa"

"Aku hanya ingin memperbaiki hubunganku dengan Limario, tapi Aku juga tidak tahu kenapa dia malah memukulku" Jelas Jisoo dan dia sedikit membalikkan fakta.

"Nde? Kenapa dia keterlaluan sekali" Jennie mengerutkan keningnya.

"Molla. Padahal Aku ingin sekali kembali dekat dengannya sama seperti Kita masih kecil" Jelas Jisoo kembali.

"Hhhhh... Dia memang susah ditebak. Mianhae, Oppa"

"Gwenchana... Aku tidak mempermasalahkan perlakuannya terhadapku, yang penting Aku bisa kembali dekat dengannya" Jisoo tersenyum dan mengelus tangan Jennie dengan lembut.

Makanan yang mereka pesan pun datang, dan mereka mulai memakan makanannya.

Ting