Sabtu, 9 Maret 2019
Assalamu'alaikum sobat...
Bertemu dengan saya lagi UlyaR9.
Apakah kalian pernah merasakan salah satu jebakan iblis? Dengan nama lain Tipu Daya Iblis? Pernah?
Manusia pasti pernah mempunyai kesalahan dalam hidupnya. Tapi, jika kesalahannya terus menerus ia lakukan, bahkan sampai melebihi batas. Allah akan membuka aib itu, tentunya kesalahan manusia. Salah satunya adalah Talbis. Saat itu, aku pernah mendengarkan salah satu ceramah dari ustadz Abdul Somad pada saat sesi pertanyaan. Salah satu jama'ah menanyakan tentang chat dengan lawan jenis. Maksudnya chat dengan orang yang bukan muhrim dengan kita. Dengan tegas, ustadz mengatakan bahwa itu adalah talbis. Tipu daya iblis. Ia merasakan bahwa chat seperti itu tidak dosa. Kan Cuma kaya' gitu. Nah, itu talbis. Hati hati, kita merasakan bahwa hal sepele seperti itu tidak dosa. Padahal iya. Astaghfirullah...
Begitu indahnya islam. Islam mengajarkan kita tuk saling menjaga diri, agar kehidupan kita berawal dan berakhir baik. Bayangkan, jika dari awal sudah saling chat. Lama kelamaan jadi cinta. Memutuskan tuk pacaran. Katanya pacaran syar'i. Eh lama kelamaan setan mulai bujuk mereka berdua tuk ketemuan. Awalnya Cuma saling sapa, lama kelamaan, ngobrol. Saling curhat, kata si cowoknya. Sini, aku pegang tangannya biar kamu lebih tegar. Si cewek baper. Akhirnya mau. Udah pegangan tangan tu. Setan mulai ketawa karena misi dia berhasil. Tapi tidak sampai situ doang. Setan mulai bujuk mereka berdua untuk berpelukan. Misi ini berhasil, mereka berpelukan, setan tambah suka. Kalau udah berpelukan, aduh. Gawat bin gaswat. Banyak banget celah perbuatan zina. Astaghfirullah. Sekarang, mari kita berkaca diri kawan. Masa depan kita masih panjang. Coba deh, pikirkan umat islam sekarang ini. Orang tua di Syam sana sedang merintih, kita justru cari sensasi di dunia maya dan lupa tak telfon orangtua. Wanita wanita di Syam sana sedang menjerit mencari pertolongan, justru kita mencari view yang bagus untuk kita upload agar si dia tertarik. Astaghfirullah...
Hati hati teman jika sudah terjerumus ke salah satu jebakan setan di atas. Apalagi kalau sudah merasa nyaman dengan orang yang sering kita chat. Hati hati betul. Bayangkan, kalau perilaku ini terus terusan kita lakukan, ditakutkan akan terulang hingga kita sudah berkeluarga nanti. Salah satu faktor KDRT juga kawan. Hati hati.
Mulai sekarang, cobalah untuk memikirkan masa depan kita nanti. Apa nggak malu sama Muhammad Al faith? Beliau umur 21 tahun sudah jadi pemimpin, bahkan sudah mewujudkan bisyarah Rosulullah, Mus'ab bin Umair, menjadi utusan Rosul tuk pergi ke Madinah umur 24 tahun. Usamah bin Zaid menjadi panglima perang umur 17 tahun, umur 25 tahun Ali bin Abi thalib sudah menjadi pendekar dalam perang. Ja'far bin Abu thalib jadi utusan Rosul umur 20 tahun.
Kita? Umur segitu paling baru lulus S1, malah masih bingung cari kerjaan. Aduh.
Coba kalau misalkan hidup kita di tuntun dengan ilmu islam. Saya yakin, di umur kita yang belia akan menuai keberhasilan. Saya yakin betul. Maka dari itu, untuk tang sudah berkeluarga, coba deh, didik anak dengan cara Nabi. In Sya Allah, anak anda akan sukses dalam waktu dekat. Nggak percaya? Sudah ada bukti bu... Pak... Buktinya silakan baca sejarah. Sejarah akan mengajarkan kita bagaimana hidup yang sesungguhnya.
Mungkin hanya itu. He... He...
Kalau curhatanku, Allah aja deh yang tau... 😊
Pada initinya, jauhilah salah satu talbis ini karena talbis ini menghancurkan masa depan anda. Hati hati, setan melalaikan anda dari pekerjaan yang menentukan masa depan anda. Awalnya memang mau merancang masa depan dengan melakukan hal hal bermanfaat. Eh, tiba tiba si do'i chat. Ya sudahlah, ia tenggelam dalam kesenangan yang fana. Kesenangan yang perlahan menghancurkan masa depan anda.Hati hati ya sobat...
Aku ingin kita ke surga bersama...