"Gua chan,, sorry ,lo...buta?" Tanya cowo itu. Henji mengulum bibir dan mengangguk pelan.
"Iya ..aku buta. Maaf kalo kamu gak nyaman" ujar Henji seraya menggeser tempat duduk nya.
"Nggak kok , gue biasa aja.lo sekolah di mana?" Tanya Chan lagi.
"Aku sekolah di SMP ×××"
"Ooo gitu ,, gue juga. Eh ada bus tu ayo bareng" ujar Chan menyodorkan tangan putih nya ke arah Henji.
"Iya"
pinta Henji berdiri meraih tongkat yang tadi ia sandarkan di tembok. Chan memukul jidat.
Dia lupa kalo Henji ini buta. Tak tau kalo ia menyodorkan tangannya untuk Henji.
Chan langsung maraih lengan Henji dan menggandeng nya
Sampe bus."Makasih"
Ucap Henji tersenyum."Makasih nya nanti aja. Naik aja dulu" ujar Chan menatap mata Henji yang dari tadi tidak berkedip.
Didalam bus terdapat dua bangku yang kosong.
"Sini" pinta Chan mengarahkan tubuh Henji ke bangku kosong itu. Henji hanya menurut.
"Makasih sekali lagi" ucap Henji setelah ia dan Chan beranjak duduk. Chan tersenyum tampan.
"Sama sama" tanggap Chan .
*******
Di kelas, Henji hanya duduk terdiam. Tatapannya kosong. Tiba tiba Fecy teman sebangku Henji datang sambil memukul meja , membuat Henji tersentak kaget.(Brengg!!!!)
"Astaga!! Siapa itu?" Gertak Henji terkejut, celingukan gak karuan.
"Hehe ini aku Fecy. Maaf dech"
Ujar Fecy menyeringai."Huh bikin kaget aja kamu cy"
"O iya ni Hen ada rekaman pelajaran kemarin dari bu Rasya" pinta Fecy menyodorkan sebuah radio rekaman kecil .
"O gitu makasih"
Jawab Henji menerima radio itu.Ini adalah salah satu cara membantu anak tunanetra di smp ini untuk mampu memahami lebih dalam mata pelajaran selain kelas tambahan. Karna Henji adalah salah satu anak tunanetra dari 7 anak yang berkekurangan seperti Henji di sekolah ini.
Istirahat tiba...
Suara ketukan tongkat Henji terdengar menggema saat ia berada di sebuah koridor sepi.
Dari kaejauhan Chan yang mendapati Henji langsung berlari menhampiri."Hy Henji"
Sapa Chan saat berjalan menghampiri Henji. Henji menoleh."Hy,, siapa?"
"Ini gue Chan"
"Oh kamu? Ada apa?"
"Kam....e ..lo mau kemana?"
"Hm? Aku mau ke kantin"
"O..gitu yu' bareng"
Henji hanya tersenyum. Lalu kembali berjalan.
Di kantin..
"Chan antar aku ke bangku yang kosong ya?" Ujar Henji pada Chan.
"O boleh" Chan kembali meraih pergelangan tangan Hanji dan membawa Henji ke bangku yang masih kosong.
"Makasih"
"Berapa kali lo harus ngomong gitu?" Tanggap chan menaikkan satu alis tebalnya.
"E ..maaf aku dah terbiasa"
Ujar Henji. Chan terdiam. Dia berpikir pasti Henji ini adalah anak baik baik.*********
Updet lagi!
Lagi suka ngetik nih
Moga suka ya
Jangan lupa star and vomment nya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
sepuluh tahun yang akan datang
RandomKisah seorang gadis buta yang ingin sekali melihat dunia..... Mencintai seorang pria meski tak tau wujud aslinya..