Di malam yang begitu sunyi,Sheyla masih belajar.sempat sempat dua membuka ponsel nya.dan dia teringat ingin menanyakan hubungan nya vano dan Rafi apa.
Chat Vano?
Chat Rafi?
Kemarin,nanya vano di marahin,nanya Rafi aja apa ya?"gumam ku.
Dan aku pun mencari kontak milik Rafi.dan mengetikan sebuah pesan.
Rafi
Raf?gue mau nanya
Boleh?
?
Lo punya hubungan
Sama vano?
W g hmo kli.
Y tau,mksd gw tuh
Lo punya hubungan apa?
Misalnya sahabat
Atau sodara GT?
🤷
Ih.serius raf!
Tny sm dia aj.
Kn Lo pcr ny.
Mksd Lo apaan sih?
.
Gw sm vano g pnya
Hbngan.
Alah.
Ishhh beneran,Lo nya
Aj bpran.
Dah ah bodo.
Ihhhh rafiiiiiiiiiiii
Gue nanya!!!
Tny sm dia lh.
Ngp nnya am gw?
Emng Lo sp gw?
Yaampunnnnnnnnnn
Trsrh dh
.
Di balas Titi doank,adalah hal yang menyebalkan bagi Sheyla.
"Ah!bikin gue gondok aja nih orang!"gumamku kesal.
"Tanya vano aja apa ya?ah besok aja dah"ucapku.
Aku pun membereskan buku ku,karena waktu sudah pukul 23.45.dan langsung tidur dengan nyenyak.
Drrrtttt...drrrtttt...drrrtttt
Tiba tiba saja ponsel ku bergetar.
Aku pun terbangun.
Ternyata yang menelpon adalah vano.
Aku pun bangun dengan badan yang masih loyo.baru jam 2 pagi,si vano pake nelpon segala.
"Sheyla?
Sheyla tertidur.
"Sheyla!"ucap vano lebih keras sehingga menyadarkan aku yang hampir tertidur.
"Hmm..kenapa"jawabku sambil setengah ngigo.
"Besok gue anter ya ke sekolah"ucap vano.
"Ya....hmmm...hmmm"Sheyla menjawab nya sambil tertidur.
"Hahaha Lo lagi tidur ya?maaf ya ganggu shey?
Happy sweet dreams Sheyla,hope tomorrow ia a fun day for both of us.
Have a good sleep.
Kalimat terakhir yang di ucapkan vano.sedikit terdengar oleh Sheyla dan Sheyla hanya tersenyum tipis, mendengar nya.meskipun dia masih keadaan tidur.
.
.
.
.
.
Kring!
Alrm berbunyi hingga ke telinga ku.aku pun beranjak dari tempat tidur sambil mengucek mata ku yang masih mengantuk.
Aku pun pergi ke kamar mandi untuk mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sheyla
Teen Fiction"Shey?gue mau ngajak Lo ke suatu tempat"ajak Rafi dengan senyuman yang menghiasi wajah tampan nya. "Mau kemana si,tumbenan"balasku sambil membalas senyumnya. "Ayo,kita jalan"ucap Rafi sambil tersenyum penuh arti kepadaku. Rafi pun menggenggam erat p...
