Chapter 2

174 17 5
                                    

Disini Hyunwoo berada. Menikmati secangkir americano dan sepotong cheesecake kesukaannya. Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana Hyunwoo libur dari pekerjaannya.

Setelah beberapa hari ini terlihat uring-uringan. Akhirnya Hyunwoo bisa menenangkan pikirannya di kafe favoritnya ini. Kemarin, lebih tepatnya 3 hari setelah kasus yang melibatkan kekasihnya resmi ditutup, polisi menemukan sebuah mayat perempuan yang sudah tak bisa dikenali lagi karena tubuhnya yang sudah membusuk akibat terlalu lama berada di selokan air. Polisi mengklaim bahwa mayat tersebut adalah Minhyuk, walau tak dikenali lagi dan polisi tidak menemuka kartu identitasnya, tapi ciri-ciri yang masih bisa terlihat begitu cocok dengan kekasih Hyunwoo itu. Rambut rada ikal sebahu, tinggi kira-kira 165cm, dan baju putih yang digunakan. Karena seingat Hyunwoo, terakhir kali Hyunwoo bertemu Minhyuk, wanita itu memakai kaos putih serta jeans dan sepatu konvers.

KLING

Suara lonceng terdengar menandakan orang yang masuk ke dalam cafe. Terlalu fokus pada pikirannya sampai-sampai Hyunwoo tidak menyadari kehadiran seseorang dihadapannya.

"Permisi.., kau..,"

"Oh nona Ki... ?," Hyunwoo menatap orang tersebut seraya berdiri dari kursi yang ia duduki sambil menggaruk tengkuknya karena lupa akan nama orang didepannya itu.

"Kihyun, Yoo Kihyun, dan kalau boleh tahu namamu?," jawab Kihyun sambil tersenyum.

"Aku Hyunwoo, Son Hyunwoo"

"Ah.. Hyunwoo-ssi senang bisa bertemu denganmu lagi disini,"

"Jangan terlalu formal nona, kau bisa memanggilku.. oppa mungkin? kau terlihat lebih muda dariku" ucap Hyunwoo.

"Ahh duduklah jika kau tidak sedang terburu-buru," lanjut Hyunwoo sambil mempersilahkan Kihyun duduk di kursi seberangnya.

"Terima kasih. Mau coba menebak umur satu sama lain?" jawab Kihyun seraya ikut duduk di kursi yang Hyunwoo persilahkan.

"21 atau 22 mungkin?," tebak Hyunwoo.

"salah, biar kutebak umurmu dulu kalau begitu,"

"28.. mungkin?," lanjut Kihyun.

"wahh menyeramkan.., darimana kau tahu Kihyun-ssi" kagum Hyunwoo seraya terkekeh.

"Jadi benar ya, kalau begitu aku memang harus memanggilmu oppa. Aku 24 tahun kalau kau mau tahu" jelas Kihyun.

Mereka terlarut pada obrolan-obrolan kecil lainnya, seperti Hyunwoo yang menanyakan apakah orang berpakaian serba hitam itu masih mengikutinya, juga Kihyun yang memperkenalkan dirinya sebagai dokter gigi. Mungkin orang-orang yang melihatnya akan berpikir bahwa mereka sepasang kekasih atau teman lama yang sangat akrab, karena mereka begitu cepat akrab terhadap satu sama lain walaupun mereka baru 2 kali bertemu.

~ I'M OK ~

Tidak disangka setelah pertemuan di cafe itu, Hyunwoo dan Kihyun menjadi semakin dekat dan memutuskan untuk menjalin hubungan 1 bulan yang lalu lebih tepatnya bulan ke 3 setelah awal pertemuan mereka.

Kihyun juga sudah tahu semua tentang Hyunwoo dan Minhyuk. Hyunwoo dan Kihyun sama-sama orang yang terbuka, maka dari itu Kihyun sudah tahu apa yang terjadi pada Hyunwoo. Kihyun juga tidak cemburu sama sekali, karena dia tahu Minhyuk juga pernah menjadi bagian dari memori Hyunwoo, dan Kihyun tidak akan pernah memaksa Hyunwoo untuk melupakan memori itu.

Hyunwoo juga merasa sangat bersyukur dengan semua pengertian Kihyun. Ia begitu menyayangi Kihyun. Hyunwoo merasa bahwa Tuhan telah mengirimkan Kihyun sebagai seseorang yang akan menjadi pengganti Minhyuk di kehidupannya.

Jika boleh berkata jujur, terkadang Hyunwoo beberapa kali masih memikirkan Minhyuk, Minhyuk yang pernah mengisi hari-harinya dulu. Tapi bukan artinya ia tidak mencintai Kihyunnya sekarang, hanya saja sebuah kenangan indah yang pernah berlangsung lama tidak akan dengan mudahnya dapat dilupakan begitu saja.

Kalau kata Hyunwoo, Kihyun itu bagaikan pelangi yang datang setelah badai. Hari-hari Hyunwoo yang dulu begitu terpuruk akibat kejadian penculikan Minhyuk sampai kasus itu ditutup berubah menjadi jauh lebih baik dan berwarna dengan hadirnya Kihyun. Perempuan putih porselin itu membawa banyak kebahagian bagi Hyunwoo.

Setiap jam makan siang, Hyunwoo dan Kihyun pasti akan menyempatkan waktu untuk pergi makan bersama, ataupun di hari Minggu malam ketika Hyunwoo telah menyelesaikan shiftnya yang lebih pagi dari hari-hari biasanya, ia akan mengajak Kihyun untuk pergi berkencan di mall atau sekedar berjalan-jalan di Sungai Han.

~ I'M OK ~

"Dia terlihat bahagia kan?," ucap sang lelaki pada sang perempuan yang tengah tertidur.

"Rasanya ingin bermain-main lagi sebentar, apalagi kali ini Yoo Kihyun yang jadi bahannya," ucap laki-laki tersebut seraya tersenyum menatapi foto Hyunwoo dan Kihyun yang sedang berkencan di Sungai Han.

"Cantik dan begitu menarik ya,," lanjutnya.

~ I'M OK ~

"aku menyukaimu Hyunwoo sunbae..," ungkap sang wanita di tengah lapangan tempat tim basket baru saja menyelesaikan pertandingannya.

"maaf Mina.. tapi aku telah memiliki seseorang yang aku cintai," jawab Hyunwoo sopan pada wanita di depannya itu.

Hyunwoo menyukai Mina tentu, siapa yang tidak menyukai wanita cantik, baik dan pintar seperti Mina tapi begitu mengetahui bahwa teman baiknya juga menyukai Mina, Hyunwoo memilih untuk mengalah dan mengubur perasaannya sendiri.

Hyunwoo, siswa populer di sekolahnya, salah satu dari 3 orang paling digilai di sekolahnya. Selain wajahnya yang tampan, Hyunwoo juga lumayan pintar dalam bidang akademik, dan ia juga merupakan kapten tim basket di sekolahnya.

Tidak hanya Hyunwoo, 2 orang lainnya juga tidak kalah mempesona. Ada Jaebum, ketua osis di sekolah, anak tim basket pilihan bersama dengan Hyunwoo, juga wajahnya yang begitu tampan serta sikapnya yang baik pada teman-temannya, siapa yang tidak akan jatuh cinta ?

Dan yang ketiga, ada Wonho, anak tim basket bersama dengan Hyunwoo dan Jaebum, selalu menjadi saingan Hyunwoo dalam hal akademik maupun olahraga, ia adalah anak kepala yayasan sekolah mereka. Walaupun begitu Wonho bukanlah orang seperti di komik-komik atau novel remaja yang antagonis karena posisinya sebagai anak kepala yayasan.

Mereka bertiga adalah teman baik. Berteman dari kecil, membuat mereka begitu dekat terhadap satu sama lain. Bahkan orang tua mereka begitu dekat, wajar saja karena orang tua mereka menggeluti bidang yang sama, yaitu perusahaan ternama korea bidang xxxx.

Mereka selalu membantu dalam segala hal. Jika Hyunwoo tidak mengerti pelajaran ini, maka ia akan menanyakannya pada Jaebum ataupun Wonho dan begitupun sebaliknya. Mereka juga tidak pernah bertengkar hanya karena perempuan. Itu adalah hal yang sangat dihindari oleh mereka bertiga.

~ I'M OK ~

Namun siapa yang tahu, dibalik pertemanan mereka, ada seseorang yang merasa kalah, merasa terkhianati, dan merubah dirinya menjadi monster menyeramkan yang penuh rasa iri.

Dia akan memulai rencananya menyiksa dan membuat Hyunwoo kalah. Hanya Hyunwoo, tanpa ada Jaebum ataupun Wonho didalamnya, atau mungkin akan lebih baik justru membawa Minhyuk dan Kihyun di dalamnya. Menarik bukan ?

~ I'M OK ~

TBC

05-08-2019



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M OK [SHOWKI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang