Disclaimer @ Masashi Kishimoto
Pairing SasuHina
Rate M
The Desires Of My Boss
🌂🌂🌂
Uchiha Sasuke : 27 tahun
Hyuuga Hinata : 23 tahun
Haruno Sakura : 26 tahun
Uzumaki Naruto : 27 tahun
Sabaku No Gaara : 25 tahun
Sasuke masih diam menatap Hinata tak mengerti, dengan lembut Hinata menggenggam tangan Sasuke. Wanita itu tersenyum sangat lembut, sampai membuat Sasuke terhipnotis beberapa detik.
"Anak kita, aku melahirkan anak kembar. Jadi, maukah kau berjuang sedikit lagi?." Tanya Hinata.
"Benarkah? Anakku? Bolehkan aku bertemu mereka? Apakah dia mirip denganku?." Tanya balik Sasuke.
Wajah Sasuke berbinar mendengar bahwa ia dan Hinata memiliki anak, Hinata hanya mengganggukan kepala mengiyakan semua pertanyaan Sasuke.
"Jadi apakah kau akan melakukan operasi?." Tanya Hinata memastikan.
"Akan ku pikirkan." Jawab Sasuke.
"Aku mencintaimu." Gumam Hinata.
Dengan lembut Hinata mengelus pipi Sasuke yang semakin tirus, Sasuke memejamkan matanya menikmat sentuhan Hinata.
"Hmm aku jauh lebih mencintaimu, maaf karena terlambat mengetahui perasaan ini." Ujar Sasuke.
"Istirahat lah, besok aku akan kembali kesini, bersama anak kita." Ujar Hinata sambil membantu Sasuke berbaring.
Diselimutinya tubuh Sasuke, setelah itu Hinata pulang kerumah. Oh iya, pembicaraan nya dengan Itachi kemarin berakhir dengan Hinata yang menceritakan semua yang terjadi padanya dan Sasuke.
Jadi, Itachi memutuskan untuk kembali ke Tokyo untuk menemui orangtuanya. Itachi sendiri merasa harus mengakhiri hidup kelam sang adik.
Hinata Pov
Aku kembali kerumah, ketika sampai rumah aku melihat Gaara-kun tengah membantu ibuku menyuapi bubur pada Keiichi dan Kenji, melihat itu aku tak bisa mengatakan apa yang kuinginkan.
"Tadaima." Ujarku.
"Okaeri, kau lama sekali Hinata. Dari mana saja?." Tanya ibuku.
"Ahh! Aku ada sedikit urusan." Jawabku kaku.
"Duduklah." Ujar Gaara-kun.
Kualihkan perhatianku pada Gaara-kun, pria berambut merah itu tersenyum padaku. Pada akhirnya aku duduk di dekat Gaara-kun, dan semua berjalan biasa saja. Tidak! Aku tak bisa menolak Gaara-kun yang jelas-jelas sudah sangat baik padaku.
Aku berada di posisi yang tak menguntungkan, ku akui hatiku lebih berpihak pada Sasuke-sama. Tapi, kebaikan Gaara-kun tak bisa ku hianati begitu saja.
🌂🌂🌂
Keesokan harinya, Hinata datang kembali kerumah sakit. Tak lupa, Hinata membawa Keiichi dan Kenji. Hinata masuk kedalam ruang rawat Sasuke, dilihatnya Sasuke tengah berdiri membelakangi nya.
"U-uchiha-sama?." Panggil Hinata.
Tubuh Sasuke bergetar, Hinata menghampiri Sasuke dan betapa terkejutnya Hinata kala melihat banyak sekali darah keluar dari mulut Sasuke.
"Kau tak apa? Perlu ku panggil dokter?." Tanya Hinata panik.
Dengan cepat Hinata mengambil tissue di nakas dekat tempat tidur Sasuke, Hinata dengan lembut membantu Sasuke membersihkan darah yang berada di sekitar mulut Sasuke.
"Tidak perlu." Jawab Sasuke.
"Ta-tapi kau pasti kesakitan bukan? Biar ku panggil dokter." Ujar Hinata panik.
Hinata hendak berlari keluar ruangan untuk memanggil dokter, namun Sasuke mencekal pergelangan tangannya.
"Tidak perlu sepanik itu, aku tidak apa-apa." Ujar Sasuke menenangkan.
'Uso!.' Batin Hinata.
Sasuke mengalihkan pandangannya pada 2 trolly bayi yang berada di belakang Hinata, dengan langkah cepat Sasuke menghampiri anaknya.
"Hontou da! Benar-benar mirip denganku." Ujar Sasuke.
"Benarkan? Aku yang merasa mual, aku yang mengandung selama 9 bulan dan aku yang merasakan sakitnya melahirkan. Tapi wajahnya mirip sekali dengan dirimu, tidak adil." Ujar Hinata sedikit kesal.
"Aku senang melihatnya, rasanya iri sekali pada si sabaku yang telah menemanimu dan merawat mereka selama ini." Gumam Sasuke.
Sasuke mengelus lembut pipi kedua anak kembarnya yang tengah tertidur, Hinata hanya diam mendengarkan Sasuke. Sasuke lantas beranjak dan duduk di tepi tempat tidur.
"Berapa usianya?." Tanya Sasuke.
"6 bulan, kemarin mereka baru mulai makan bubur." Jawab Hinata.
"Lahir tanggal berapa?." Tanya Sasuke lagi.
"Tanggal 15, enam bulan yang lalu." Jawab Hinata.
"Berapa berat badannya saat lahir?." Tanya Sasuke lagi.
"Sudah cukup! Akan ku ceritakan nanti. Jadi, apakah kau akan melakukan operasi segera?." Tanya Hinata kesal.
Hinata Pov
Aku kesal padanya karena terus menanyakan hal yang tak begitu penting, kesehatannya lah saat ini yang terpenting. Aku duduk di kursi berhadapan dengannya.
Kembali, pria tampan di depanku ini tersenyum. Senyum yang tak kusukai, entah kenapa aku tak suka senyumnya kali ini. Terkesan ingin berpisah denganku.
"Aku telah memikirkannya semalaman." Ujarnya.
"Jadi?." Tanyaku.
"Aku memutuskan untuk tidak melakukan operasi." Jawab Sasuke-sama.
Gyutt
Seketika jantungku kembali berdenyut sakit, hei! Aku bahkan sudah membawa Keiichi dan Kenji. Tapi kenapa? Kenapa Sasuke-sama tak berubah pikiran.
