Callen's Diary ✔️

38. Liburan Keluarga

🌼🌼🌼

"Papa kaki callen masuk ketanah!"

"PAPAAA LICIN!"

"PAPAAAA ITU TANGKAP YANG ITU, YAAANGG ITUUU!"

"kenapa Callen harus makan temen callen sendiri?"

***

"Kita kemana?"

"Liburan yang, sekali-kali ke desanya namira, kan udara bersih di desa baik buat anak-anak, yah yahh boleh yahh..." clarissa berusaha membujuk kevin agar mau diajak berlibur.

Masih berfikir, kevin menatap clarissa dengan raut wajah kening mengerut.

"Kamu kan baru pulang turnamen, pasti capek sumpek kurang piknik pelit, jadi kita sekeluarga harus rekreasi kealam bebas."

Mendengar ocehan clarissa, kevin pun menatapnya sebal, "mana pernah aku pelit sama kamu, tiap minta tambahan uang selalu aku kasih." bantah kevin.

Clarissa pun tersenyum, ia duduk mendeat kemudian melingkarkan tangannya pada lengan kevin lalu memeluknya erat sambil mengusap perut rata suaminya tersebut.

"Ayolaah kita liburan ke desa, callen kan nggak pernah main disungai, jalan-jalan disawah, lari-larian ditanah lapang-"

"Emang kampungnya Namira kampung banget sampe aktifitas kayak gitu masih ada disana?"

"Eiii jangan salah, dulu waktu aku baru putus sama kamu aku liburannya ke kampung Namira, nggak nyampe seminggu aku udah lupa sama sakit hati aku saking bahagianya tinggal disana."

Kevin mendecih pelan, "kenapa harus bahas yang itu lagi sih, udah beberapa tahun yang lalu masih diingat-ingat."

"Ya ingat lah, cewek gitu loh, jangankan momen sakit waktu diputusin, pertama kali kamu kentut didepan akupun aku masih ingat kapan."

Kevin lagi-lagi menatap clarissa sebal, "mulai ngawur deh, udah ah aku mau mandi dulu." ucapnya sambil berusaha berdiri.

"Mau kemanaa! Nggak usah mandi!" cegah clarissa saat kevin mulai berjalan meninggalkannya di ruang tengah.

"Ntar aku bau kamu protes." sahut kevin.

"Mana pernah aku protes, kamu asem abis latihan aja aku sukaa!" kali ini mereka bicara dengan teriakan karena jarak semakin jauh.

***

Seperti apa yang clarissa inginkan, hari ini hingga beberapa hari kedepan keluarga kecilnya akan berlibur kekampung Namira. *jangan tanya dimana*

Seperti yang dijanjikan Namira, nanti disana mereka akan dipinjami rumah namira yang letaknya tepat bersebelahan dengan rumah orang tuanya.

Pagi hari tiba dan kevin serta clarissa sudah terlihat sangat sibuk mengepak beberapa barang untuk persiapan liburan mereka.

"Meimei nangis cla, kamu biar kasih asi aja dulu, yang ini biar aku yang beresin."

Mendengar kata kevin, clarissa pun mengangguk lalu mengambil charlotte yang sejak tadi mulai merengek lapar.

"Papa callen bantu ya.." kata anak sulung tersebut sambil membantu kevin melipat beberapa pakaiannya kedalam koper.